🌹Terungkap 🌹

230 19 0
                                    

Hallo Kaka cantik Semua selamat pagi hehe Selamat membaca lagi yawwrrr

Jangan lupa vote dan komen Cantik💐🌟

___________

" DEDEEKKKK KAMU GPP KAN SAYANG" Teriak Kedua abangnya Yang tiba tiba masuk bersama Yang lain tentunya.

Anjim Kebiasaan emang kebiasaan nih orang Asli dah batin alettha frustasi.

Dengan senyum tertekan Alettha terus menatap kedua abangnya itu.

"Dede serius gpp kan gak ada yang sakit?"

"Kamu udah Di obatin atau minum obat gitu?, kalau gak biar Abang sini yang Bantuin kamu dan--"

"Shuttt udah Abang letta Baik baik aja oke liat sekarang letta Udah Aman okey jangan Terlalu khawatir gitu letta bukan anak kecil lagi" potong alettha Menghentikan Althair yang terus saja mengoceh.

Mereka semua kini mengelilingi alettha sembari mengecek apakah alettha terluka parah atau tidak Mungkin saat ini adalah posisi paling menyebalkan menurut alettha.

'mau marah tapi Abang gua sendiri ya Allah' gumam alettha merasa capek melihat tingkah laku mereka saat ini.

Dan gak lama setelah itu datanglah Galaksi Membawa Bakso kesukaan Alettha Juga beberapa Makanan lainnya membuat mata alettha seketika berbinar bahagia.

"Awwvv makasih Kak galaksi Baik banget beliin gue Makanan ini" Seru alettha lalu mengambil makanan yang ada di tangan Galaksi.

Sedangkan mereka semua yang melihat Makanan itu langsung mengambilnya dengan cepat, "eitsss Dede lagi sakit kan jangan makan ini" ucap Althair Membuat Alettha melotot kan matanya.

"Eyyy apa pulak Gak boleh nih hey pengen makan gua udah lapar ini" Kesal Alettha Menatap Sinis Althair.

"Heh kamu itu tadi abis bangun Dari sakit Tau Udah makan bakso aja" kata Altheo semakin membuat Kesal alettha.

"Wah gak bener ini apa dah Coba Sini ah Baksonya Letta laper Abangg" Rayu alettha menatap mereka berkaca kaca.

"Yaudah nihh makan ya ini untuk terakhir kalinya" ucap Altheo lalu memberikan kembali bakso nya.

Dan setelah nya Altheo langsung dengan cepat ia memakan bakso itu dengan lahap Agar ia cepat masuk ke kelasnya.

Kemudian beberapa saat akhirnya alettha bisa bebas dari semuanya yang terutama itu bebas dari Kakanya itu.

Alettha kini menyusuri lorong sekolah dengan happy lalu ia tak sengaja melihat Tiana Sendirian Di sebuah lorong tengah berjalan sendirian ke sebuah tempat.

Hinggap alettha yang kembali di selimuti penasaran langsung dengan segera ia berjalan mengikuti Tiana.

Sampai di sebuah gudang Tiana masuk membuat jiwa alettha semakin penasaran dan mendekati gudang itu dan yaa Belum Sampai di dekat gudang alettha di kejutkan dengan suara tamparan yang begitu gede.

PLAKKKK...

' wahh apa tuh ' gumam alettha lalu mengintip sedikit kelakuan mereka di dalam.

Dan disana terungkap Jika Sebenernya Tiana emang Sesusah itu menjalani hidup dimana saat ini ia tengah di tampar oleh seorang laki laki.

" Gua udah bilang kan Lo harus memperdalam Drama Lo supaya alettha di benci sama mereka "  Marah lelaki itu pada Tiana namun Tiana hanya diam menunduk sembari mengeluarkan air mata.

"Maaf maafkan aku tapi Aku mohon berhenti dan jangan Menyebarkan Foto itu"
Tiana menatap lelaki itu penuh harap supaya Dirinya bisa di bebaskan dan foto foto Aib Tubuhnya bisa Di hapus.

" Boleh dengan Satu syarat Lo besok harus bisa singkirkan alettha Secepatnya Gua gak mau tau karena gua benci semua yang di miliki dia" desis Lelaki itu lalu ia menatap Tiana yang Tiana kini malah menunduk.

" Ingat ya Jika sampai ini gagal kau----"

DUGGHHHH.....

BRAKKK.....

" HEI SIAPA DISANA!"

OH NOO MAMPUS KETAHUAN GUA, KABURRRR dengan kecepatan Tinggi Alettha berlari meninggalkan gudang tersebut yang untungnya laki laki itu masih belum sempat liat keberadaannya.

"Huffthhh Cape banget gua lari lari gini" keluh alettha lalu beristirahat sejenak di taman belakang sekolah.

Kemudian ia duduk Dan mengistirahatkan Kakinya supaya tidak sakit.

"Gilaa si Tiana mau aja ya jadi babu" heran Alettha setelah mendengar Percakapan tadi di gudang.

[ Tanpa anda tau Nona Sebenernya Tiana itu adalah orang baik namun di paksa jahat oleh seseorang karena Dia telah menjebak Tiana menggunakan Foto Tubuh ]

"Hmm begitu Terungkap Jika sekarang kejahatan Yang dimiliki Tiana adalah palsu namun asli juga karena mungkin dia benci karena Posisi dia kini sudah di rebut oleh gua disini"

[ Kemungkinan satu Itu betul nona tapi Tidak menutup kemungkinan juga kan dia lepas dari perannya sebagai antagonis]

Mendengar itu Ada benarnya Juga Karena seorang Protagonis Yang menjadi Jahat saat ini gak mungkin Bakal lepas dari peran nya sekarang sebagai antagonis.

"Hmm gak salah sih jadi sekarang Mau gimana apa sekarang Kita harus melanjutkan ceritanya seperti biasa Membenci Tiana and Sebagainya?" Tanya Alettha.

[ Kayanya seperti itu none Tapi anda berusaha lah terlebih dulu untuk bisa membalikkan Keadaan Dan menyelamatkan Protagonis novel ini supaya alurnya berubah, karena jika tidak Alur ini akan hancur walau anda Sudah Menjadi protagonis nya saat ini ]

Perkataan sistem Sangat di anggap benar Sama alettha karena memang walau dirinya sudah mendapatkan Segalanya disini tapi tak menutup kemungkinan ia bisa Bebas begitu aja yang pasti endingnya alettha bakal di incar dan mati juga.

"Kamu benar sistem sekarang Gua harus tetep waspada Dan juga harus bisa Membalikkan keadaan Dimana Gua harus menyelamatkan Tiana Sebelum tamat"ujar Alettha Dengan Wajah penuh yakin ia harus Bisa mencari informasi Tentang kebenaran foto itu asli atau gak.

[ Kalau gitu berjuang lah nona saya akan mendukung dan menjaga anda dari jauh ]

"Sip Kalau gitu gua Pergi dulu mau Cari informasi Lagi terkait semua itu" ucap Alettha lalu bangkit dari duduknya dan pergi dari area tersebut.

Tiana bertahan lah Gua bakal selamatkan Lo dari orang orang yang menjadikan Lo boneka selama ini  Batin alettha dengan tersenyum tipis lalu ia kembali berlari menuju Kelasnya.

...BERSAMBUNG...

Little Princess [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang