🌹Tentang perasaan?🌹

109 12 0
                                    

WAITTT GUYS BALIK LAGI YUHUUUUU
JANGAN DAN LUPAKAN YAAA SEMUAA BUAT VOTE HEHEHE:V
_________________

"Hmm g-gue bingung Vin gua gak tau tentang perasaan gua saat ini jujur gua baru menyadari Perasaan nyaman doang sama Lo" jujur alettha gak bisa berkata apa apa lagi soal ini.

Calvin yang mendengar jawaban Alettha hanya diam Mengerti Situasi saat ini, "oke aku paham maaf sudah bilang begitu tapi jujur gua gak bisa menahan Perasaan ini lagi lebih lama sama Lo letta"

kamudian situasi tiba tiba hening hanya ada Suara Angin yang berhembus Cukup kencang menerpa Wajah mereka berdua.

[ NONAAAAAA ]

Alettha yang mendengar teriakan Sistem langsung Kaget, bangke Lo sistem bilang dulu kek kalau mau nongol batin alettha memasang wajah wajah kesal.

[ Hehe maaf nona ]

Kemudian Alettha Langsung menormalkan ekspresinya. Oke Kalau gitu sekarang gw gimana? Apa gua harus menerima diaa?  Batin alettha Bertanya  pada sistem.

[ Terima saja nona Karena ini misi Anda buat membuat Harem ]

mendengar itu alettha awalnya menolak Tapi karena Ini misi mau tak mau alettha Menuruti saja kalau tidak Misinya akan gagal dan bisa merubah alur.

"Ekhem Calvin Untuk jawaban tadi mungkin Aneh tapi gua bakal terima Perasaan Lo" ucap Alettha sembari Menghela Nafas berat karena Iya Berharap ini pilihan Terbaik.

Calvin mendengar itu langsung Melepaskan Pelukannya Dan Menatap alettha tak percaya, "HAH APA TADI ULANG" kaget Calvin.

Mendengar teriakan itu alettha merasa malu Lalu pipinya perlahan memerah malu, "Gue--- ehhh maksudnya a-aku mau jadi pacarmu" ujar alettha Dengan Perasaan malu Karena ini kedua kalinya ia menerima perasaan orang lain.

"Gak Ini serius kan letta Lo gak lagi melawak atau sebagainya kan??" seru Calvin dengan tersenyum Cerah menatap wajah alettha.

"Gak gua Serius Soal ini mungkin Aneh Tapi Aku Mencoba menerima perasaan Lo terlebih dulu " ujar alettha Membuat Calvin tiba tiba langsung memeluknya dengan erat.

"ALETTHAAA GUA TERIMAKASIH SAMA LO MAKASIH BANGET SEKARANG GUA PUNYA PASANGAN " Girang Calvin Memeluk erat alettha sembari menggendongnya dan memutarkan badannya sembari menatap wajah Alettha yang Terdiam kaget.

"NIHH LIAT SEKARANG GW PUNYA PASANGAN GAK ADA LAGI JOMBLO JOMBLO DI HIDUP GUA " Teriak bahagia Dari Calvin membuat alettha turut bahagia melihat Calvin kembali ceria seperti ini.

"Ehh udah udah Turunin gak!" Perintah alettha lalu Calvin yang mendengar nya langsung Menurunkan alettha saat itu juga.

"Makasih yaa Udah mau Terima aku alettha Gua sayang banget sama Lo" Ujar Calvin kemudian memeluk kuat alettha.

alettha yang di peluk oleh Calvin langsung mengelus punggungnya, "gpp Vin Oke tenang ya Sekarang Lo ada gw disini yang bakal nemenin Lo Kedepannya Oke"

"Jangan merasa Sedih lagi mengerti kan?" Jelas Alettha lalu Calvin yang merasa nyaman hanya mengangguk saja.

"Yaudah Mau pulang gak usah malam banget nih takut di cariin orang tua" Kata alettha lalu dengan terpaksa Dia melepaskan pelukannya.

"yaudah ayok Besok kita jalan berdua mau Hm?" Tanya Calvin langsung Di jawab Kekehan kecil oleh alettha.

"Haha boleh Boleh tapi kamu izin dulu ya sama ortu aku besok" ucap Alettha langsung di balas Sikap hormat Oleh Calvin.

"OKE SIAP TUAN PUTRI" Serius Calvin sembari bersikap hormat layaknya tentara di hadapan alettha membuat alettha sendiri merasa gemas melihat itu.

Kemudian mereka berjalan Keluar dari Area danau itu dan menaiki motor untuk  kembali kerumah.

Sesampainya di rumah alettha langsung turun dari motornya kemudian berpamitan pada Calvin.

"Gua mau----"

"Eitsss pake aku kamu sayang" koreksi Calvin menyentil Bibir alettha membuatnya sedikit meringis

"Shhh iya kak aku Masuk dulu ya" Pamit alettha Kemudian Calvin langsung mengacak ngacak gemas rambut alettha.

"Iya sana masuk jangan lupa Chat aku kalau mau tidur ya biar aku gak khawatir sama kamu oke sayang" ucap Calvin.

"Dihh iya iya yaudah aku masuk dulu" setelah Itu alettha masuk kedalam dan meninggalkan Calvin yang berada di depan.

Setelah Alettha masuk Calvin langsung memakai helmnya dan pergi dari sana dengan tersenyum cerah.

• | Dikamar

Saat di kamar alettha langsung merebahkan Tubuhnya di kasur miliknya Untuk beristirahat Karena hari ini begitu melelahkan.

"Huffthhh lelah Banget Sumpah" keluh alettha setelah merebahkan tubuhnya.

[ Nona apa Anda tau jika seseorang yang Telah menjadi tersangka utama sudah kembali ke negara ini dan kini dia Tengah mengincar Tiana untuk di bunuh]

Alettha seketika bangun dan berteriak, "HAHHH APAAAAAA" tariak Alettha tak percaya.

[ Iya nona anda Besok harus terus waspada dan mencari banyak informasi untuk ini Ini ]

"Baiklah kalau gitu besok bakal gua urus lagi soal itu sekarang mending gua fokus sama satu misi deh Karena heran sekarang Lo misi tanpa ada layar cuman modal ngomong doang" Kesal alettha mengingat bahwa akhi akhir ini sistem Memberikan misi namun Hanya ucapan.

[ Terima aja nona oke Jadi untuk kedepannya saya Ingatkan untuk lebih berhati-hati oke jangan sampai terkecoh apapun ]

"Siap sistem" Ucap alettha Lalu kembali merebahkan tubuhnya lagi.

"Oh ya sistem Jadi sekarang Gimana Kita udah hampir selesai kan alurnya?" Tanya alettha pada sistem.

[ Kalau kata Atasan saya sih Kita sudah sampai di penghujung Bab jadi Anda teruslah berusaha 95% cerita ini akan tamat]

"Huffthhh syukurlah kalau gitu gua istirahat dulu ya sistem thanks" ujar alettha lalu perlahan mulai Tertidur

BERSAMBUNG

Okee sisa 15 part lagi semangat buat diri sendiri Anjirr cape Tangan nih😭✌️

Little Princess [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang