Hallo semua balik lagi UwU Jangan lupa vote cantik :v
______________
di tengah malam setelah mengurus Calvin Yang manja Alettha kini bersender di pinggir kasur dengan Memikirkan Bagaimana kehidupan untuk kedepannya.
"Huffthhh lelah Banget Sumpah mau gimana lagi yaa Apa gua buat Harem apa gimana?" Tanya alettha Pada Dirinya Sendiri hingga sistem muncul di depannya.
[ Kalau bagus anda bikin Harem aja nona jika ingin Semuanya berjalan lancar karena jika anda milih salah satu mereka akan saling membunuh satu sama lain ]
"Emang begitu maksudnya gua bingung Jadi Siapa aja yang gua pilih?" Tanya Alettha.
[ Dalam persentase rasa Suka mereka pada anda hanya Andra, Reygan, Zender, Felix, Deon, Calvin, Galaksi, marven juga satria, sisanya mereka Hanya menganggap anda adalah adik mereka ]
"Ohhh oke mengerti tapi banyak juga apa Gak jebol punya gua bjir " ucap Alettha Memikirkan hal itu membuat nya langsung menggeleng kn kepalanya.
[ Ya segitu masih dikit banget Banyak yang di luar sana Suaminya 20 bahkan ada yang 100 Nona ]
Alettha mendengar itu langsung terkejut dan menganga tak percaya, "bohong pasti nih anjir Gila banget kalau gitu yaa"
[ Gak nona bercanda anda serius banget ]
Wajah alettha Seketika mendatar Mendengar hal itu, "Gak lucu sumpah sistem Gua lagi serius ini"
[ Hahaha maaf nona Tapi emang bener mungkin ada yang begitu ]
" udah banyak Hal yang mungkin bisa terjadi disini tapi Kan kalau nikah sekaligus gitu emang boleh sama pemerintah?" Tanya Alettha.
[ Bisa nona Percaya sama saya ]
"seterah deh cape gw Kalau Gitu Gua Istirahat dulu ya udah cape banget ini"
Kemudian Alettha Lansung Tertidur lelap karena kelelahan dan keesokan Harinya Alettha kini sudah Berada di kelas bersama Felix juga teman temannya.
"Udah lama gua gak belajar setenang ini" gumam alettha Mengerjakan tugasnya.
Felix yang melihat itu tekikik gemas menatap alettha. "Emang kenapa cape Kah kemarin kamu" Tanya Felix
Kemudian Alettha mengangguk, "hemm Iya kak kemarin gw abis sakit 5 hari Terus Di tambah Gw Tiga hari kemarin di Suruh di rumah buat Istirahat namun Ya gua gak mungkin istrahat begitu aja kan"
Mereka yang paham maksud alettha hanya bisa mengangguk saja, "yaudah Sekarang ke UKS aja kalau cape" ujar Deon namun Alettha malah menggeleng.
"Gak Gua Disini aja kak Lagian kan Kalian sekarang jamkos jadi aku istirahat disini aja gpp hehe" ucap Alettha sembari cengengesan.
kemudian Alettha menekuk kedua tangannya di meja menjadikan bantalan Untuk istrahat.
Setelah Alettha mengistirahatkan Kepalanya Dan tertidur dengan kepala menghadap Felix, Ketiga lelaki yang Kini tengah mengelilingi alettha hanya bisa tersenyum gemas.
"Lucu Gua suka" ungkap Felix Membuat ketiga Teman Terdiam.
"Suka?, Lo suka sama alettha Felix?" Tanya Deon langsung di angguki oleh Felix itu sendiri.
"Iya gua suka alettha dari pertama kita kenalan dan Saat di kantin itu ingat?" ucap Felix lalu merapikan rambut alettha yang berantakan.
"Sayangnya yang suka Sama Alettha bukan Cuman Lo Felix" Tawa remeh Terdengar dari satria yang kini telah Menatap felix sinis.
"Lo tau kan Alettha punya wajah ya sempurna jadi gak cuman Lo yang suka Dia Apalagi sekarang Juga gua punya perasaan yang sama kaya Lo Yaitu menyukainya Alettha" Jelas Satria membuat Felix Terdiam Sembari memejamkan matanya Lupa mengingat bahwa Pujaan hatinya ini memiliki pesona yang kuat memikat orang lain yang melihat nya.
"Gua lupa itu jadi sekarang Kita berdua mau saingan?" Tanya Felix.
"Bukan Berdua Tapi Bertiga Sama gua" Koreksi Deon membuat kedua orang itu menatapnya tak percaya.
"Lo juga De? Kenapa anjir kenapa kalian juga suka sama cewek gua" Frustasi Felix tak percaya Itu.
"Kenyataan Nya kita juga udah jatuh dalam pesona gadis kecil ini Jadi mau gimana pun gua juga harus berjuang Bukan Teman " ucap satria Menggaris bawahi Kata teman.
Felix yang terlanjur Kesal Meninggalkan Kelasnya Dengan penuh rasa emosi ntah pergi kemana sedangkan satria Dan Deon hanya menatap Dingin kepergian Felix.
ck sebenarnya males Untuk bersaing sama sahabat sendiri namun Jika itu bisa mencapai Kebahagiaan yang gua mau jadi gua juga harus berjuang Batin satria Merasa bersalah Jika ia harus Bersaing sama sahabat nya sendiri karena tak mungkin ia melupakan perasaan Ini begitu ajaa.
• | DI SISI FELIX
"SIALAN KURANG AJAR AKHHHHH"
BRAKHHHH....
BRUKKHH....
"shhhhh" Karena terlalu emosi Felix melampiaskan semuanyaadi roof top
Bangsat Apa maksudnya mereka anjing mau saingan begitu sama gua Cih batin felix kemudian memposisikan dirinya di ujung pagar Lalu memejamkan matanya mencoba merasakan ketenangan dalam dirinya.
"Brengsek Gua benci Persaingan apa lagi dengan sahabat sendiri begini" Ketus Felix Lalu menatap langit yang begitu cerah itu.
Dirinya begitu Sayang Dengan Alettha Walau baru beberapa kali ketemu tapi hatinya sudah terpaku oleh gadis cantik itu Mau bagaimana pun sifatnya.
Bagi Felix dengan sifatnya yang Susah di tebak itu sangat menarik baginya namun Jika begini Akhirnya apa ia harus mengalah atau berjuang mendapatkan alettha di hidup nya.
"Tuhan bagaimana sekarang gua benci Persaingan namun gua gak bisa nahan perasaan Ini yang ingin mendapatkan alettha Di hidup ku" nada Lelah Terdengar Jelas bahwa Felix Kini merasa Pasrah harus bagaimana Untuk kedepannya.
Untuk kah aku bersaing?, jika boleh gua akan perjuangkan Perasaan ini walau harus menyingkirkan Mereka berdua Di samping gua saat ini, tapi Gua siap untuk itu batin Felix Menampilkan Jelas mata gelap yang kini berhasil menggelapkan Hatinya untuk mengambil Alettha Untuk hidupnya sendiri.
"Apapun itu gua harus lakuin dan jika Gua Kalah maka mereka juga gak boleh dapatkan dia Yang berati alettha Harus mati" perkataan itu terlontar begitu saja Di mulutnya.
Sekalipun dengan Cara kotor gua harus mendapatkan mu sayang batin Felix yang udah Di Hantui Rasa obsesi yang kuat
...Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Princess [ TAMAT ]
Fantasy•| NO COPYRIGHT |• Kisah ini menceritakan seorang gadis bernama alettha Quennby alexandria yang bertransmigrasi ke sebuah Novel Bergenre Romance namun Memiliki ending yang sangat misterius. Di sana alettha mempunyai misi dengan sebuah Sistem yang di...