bab 14

19 10 0
                                    

Aku menuju kamar dengan perasaan tidak karuan. Entah kenapa dengan mas Bentala, kenapa mas Bentala tak memperbolehkan aku untuk berteman dengan dia, jangan berteman dekat saja mas Bentala sudah mau marah. Ada beribu ribu pertanyaan dibenak ku.

Sibuk memikirkan mas Bentala. Aku jadi teringat tentang kasus yang kemaren belum sempat aku baca. Aku langsung menghidupkan layar komputerku dan langsung mencari kasus kemarin.

"Apakah separah itu sampai media meliputnya." Monolog ku ke diri sendiri.

Kata demi kata ku baca. Banyak fakta mencengangkan disana. Dan ada satu nama yang membuatku tak percaya dengan semua ini. Aku tak bisa berkata kata lagi. Kenapa dia melakukan itu. Ada banyak pertanyaan diotak ku tentang dia. Nama yang tertulis di artikel itu adalah Mas Bentala. Aku tak percaya itu. Mungkin lain kali aku harus tanya mas Bentala tentang ini.

Setelah puas membaca artikel itu. Aku dibuat tidak fokus karena berita dibawah nya. Berita itu di buat setahun yang lalu. Judul artikel itu membuatku lebih penasaran dengan SMAku. Terjadi kasus pembunuhan disalah satu SMA disolo pelaku nya adalah salah satu murid disma itu. Apa ini? Kenapa ada kasus sebesar ini aku tak mengetahuinya. Ada apa dengan sekolah ku kenapa ini terjadi.

Aku pun mengeklik artikel itu aku baru mengetahui ternyata korbannya juga salah satu murid disma ku. Disana tertulis kronologi itu dimulai karena kesalah pahaman antar korban dan pelaku. Disana tidak tertulis nama pelaku namun disana tertulis nama korban nya yaitu Dirga.


Terima kasih banyak sudah membaca

Jangan lupa vote dan komen

makasih banyak ya

Maaf klo ga jelas

Zein BumantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang