21/21

97 18 6
                                    

Besoknya, Joanna bangun jam satu siang. Karena dia dan teman-temannya baru pulang jam empat. Sekalian sarapan. Sehingga kini mereka baru menyantap makan siang bersama. Di resort milik Mega, karena semalam mereka memang menginap di sana. Termasuk Jordan juga. Karena dia baru ada agenda malam.

"Kamu bawa obat alergi memang?" tanya Jordan pada Joanna saat si wanita meletakkan udang di piringnya.

Jeffrey yang baru mendekati ruang makan mulai menatap Joanna. Wanita itu tengah memakai baju hitam semalam dan kemeja biru milik Jordan. Karena pria itu memakai kaos polos hitam sebagai dalaman.

"Sejak kapan kamu alergi udang? Perasaan di rumah kamu sering makan udang." Jeffrey penasaran. Karena dia jelas sering melihat isi piring Joanna saat makan. Mengingat mereka sering makan bersama di rumah. Bersama Serena dan anaknya juga.

"Joanna memang alergi udang. Seafood juga. Tapi ada obat, jadi aman seharusnya kalau sekarang bawa. Kamu bawa, kan?"

"Bawa, aman."

Jordan mengangguk lega. Sedangkan Jeffrey entah kenapa tampak kesal. Karena merasa kalah dari Jordan. Sebab dia tahu lebih banyak tentang istrinya.

Mereka lanjut sarapan bersama. Sembari mendiskusikan kegiatan yang akan mereka lakukan bersama. Karena semalam Mega mengusulkan. Agar lebih seru tentu saja.

Setelah makan siang mereka berangkat ke penginapan Joanna dan tiga temannya. Karena mereka akan ganti sebentar. Namun tidak dengan Jordan yang dipinjami pakaian oleh Mega. Karena selain ukuran tubuh mereka hampir sama, ini juga karena Mega memiliki banyak pakaian di sana. Sebab sering tinggal lebih lama di resort milik orang tuanya.

Joanna berjalan di samping Jordan. Mereka sama-sama memakai jeans putih dan kaos hitam. Seperti tai cicak kalau kata Jeffrey yang sedang berjalan di belakang. Bersama Justin dan Mega. Sedangkan tiga teman Joanna yang lain sudah maju lebih depan.

Mereka naik yacht, karena akan memancing. Sekaligus memasak makanan untuk makan malam nanti. Karena Jordan membatalkan agendanya agar bisa ikut serta dalam kegiatan ini.

Yacht sudah berada di tengah laut. Mereka berdelapan sudah siap dengan alat pancing masing-masing. Termasuk Jeffrey yang merasa tidak enak hati. Karena Joanna dan Jordan berduaan sejak tadi.

Jeffrey tidak merasa cemburu. Jujur dia bahkan lebih senang jika Jordan ikut serta, karena akan lebih seru juga. Sekalian agar dia bisa mendapat banyak jepretan yang kelak akan dijadikan senjata. Namun entah kenapa dia merasa kesal sekarang. Merasa jika tidak seharusnya Joanna berduaan dengan Jordan di depannya.

Tidak sopan!

Batin Jeffrey saat melihat Jordan yang membuka tutup air mineral. Lalu diberikan pada Joanna yang mengeluh panas. Karena matahari sedang terik-teriknya.

"Ada semangka di dalam. Kalau mau ambil saja." ucap Mega yang memang duduk di sebelah Jordan. Dia ikut menatap Joanna yang memang sudah banyak berkeringat meski kaos hitam yang tadi dikenakan sudah berganti tank top merah muda motif bunga.

"Dingin, kan?"

"Dingin!" seru Mega saat Joanna bertanya. Karena tentu semua buah sudah masuk kulkas. Mengingat keadaan di luar sangat panas.

"Aku ambil sebentar." Jordan masuk yacht, sedangkan Mega mulai menduduki kursi Jordan yang bersebelahan dengan Joanna.

"Aku ada kemeja tipis kalau kamu mau. Takutnya masuk angin."

Joanna menatap dirinya sendiri, lalu beralih pada teman-temannya yang kini memang memakai kaos dan kemeja panjang. Tidak ada yang terbuka dirinya.

"Iya, nanti saja. Masih panas."

Mega mengangguk singkat. Lalu menggeser duduknya ke tempat semula. Kemudian menarik beberapa lembar tisu untuk Joanna. Karena wanita itu benar-benar berkeringat cukup banyak. Padahal angin sudah berhembus begitu kencang.

"Thank you!"

Mega mengangguk kecil. Lalu menoleh saat melihat Jordan kembali. Sembari membawa semangka berukuran besar. Sekaligus pisau dan nampan.

Setelah berjam-jam memancing, mereka akhirnya masak bersama. Tentu saja Mega yang menjadi ketua, sedangkan Jordan asistennya. Sebab hanya mereka yang bisa menguasai arena.

Mega yang memang gemar memasak tentu bisa sangat mudah mengolah ikan. Sedangkan Jordan bertugas mengatur pasukan. Alias memerintah orang-orang agar bekerja sesuai peran.

Seperti Justin dan Jeffrey yang bertugas memotong ikan. Merida dan Keyra yang memotong sayuran. Serta Joanna dan Valora yang menyaipakan tempat makan malam.

"Kalau nasinya sudah matang bisa langsung dicabut, Dan."

"Okay!"

Mega menatap Jordan yang baru saja memasak nasi dan langsung membantu Joanna yang sedang mengelap sendok dan piring. Sembari menatap matahari yang akan tenggelam sebentar lagi.

"Ngapain, Jeff?" tanya Mega yang memergoki Jeffrey memotret mereka. Iya, Jeffrey yang baru saja mencuci tangan setelah memotong ikan mulai mengarahkan ponsel ke arah Jordan dan Joanna. Secara diam-diam.

"Jangan ikut campur!"

Jeffrey mengantongi ponselnya setelah tertangkap basah. Karena tidak ingin berdebat dengan si teman. Apalagi di sini ramai orang.

"Dia istrimu, jangan buat—"

"Lo kalo suka ambil aja! Nggak usah sok bijak!" bentak Jeffrey agak kencang. Membuat yang lain refleks menolehkan kepala. Sehingga suasana canggung mulai terasa.

 Sehingga suasana canggung mulai terasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi gimana? Mau Joanna end up sama siapa? Mega apa Mas Jordan? Wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi gimana? Mau Joanna end up sama siapa? Mega apa Mas Jordan? Wkwkwk

Tbc...

GET TO KNOW BETTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang