Happy reading
🔞
Jungkook mendorong pundak Jin agar melepas ciuman mereka dan Jin dengan berat hati melakukannya.
"Ada apa sayang? Kau mengganggu kesenanganku." Kata Jin sambil merebahkan badannya, benar-benar menindih Jungkook.
"Masih ada satu hal lagi yang harus kita bahas yeobo."
"Apa itu?" Jin bertanya sambil menciumi leher Jungkook."Bagaimana hasil kencan butamu?" Jungkook menengadahkan kepalanya saat Jin menciumi leher bagian depan.
"Serius kamu bertanya itu sekarang?" Jin bertanya sambil memandang wajah Jungkook. Sedangkan Jungkook terus memandang langit-langit kamar.
"Memangnya kenapa?"
"Bisakah kita melanjutkan dulu yang ini? Aku benar-benar tidak tahan." Jin menempelkan bagian depan tubuhnya ke paha Jungkook agar Jungkook tahu bahwa sudah ada yang mengeras di bawah sana dan minta pelepasan."Hyungnim... aahh ..." Jungkook mendesah karena tangan Jin juga meraba penisnya dari luar celana.
"Hyungnim?" Tanya Jin memasukkan tangannya ke kaos Jungkook dan meraba dadanya.
"Yeobo, bisakah kita bicara dulu?" Jungkook menahan tangan Jin yang sedang mengelus perutnya.
"Tidak!" Jawab Jin tegas.Jin kembali mengungkung tubuh Jungkook dan berbisik di telinganya.
"Beri aku satu pelepasan dan aku akan memberikannya juga padamu. Setelah itu baru kita bicara." Jin langsung mencium Jungkook tanpa menunggu persetujuannya.
Jungkook yang juga sudah berhasrat membalas ciuman Jin tak kalah liar. Mereka berperang lidah dan saling bertukar saliva dengan tangan tak tinggal diam. Saling melepaskan pakaian lawan dan meraba bagian tubuh manapun yang bisa dijamah.
"Aahh.. yeoboo.. gelii.." Jungkook mendesah saat Jin mensejajarkan mukanya dengan penis Jungkook sambil mengelus ujung penis Jungkook.
Lidah Jin menjilat ujung penis Jungkook. Satu tangannya mengurut penis dan satu tangannya lagi memainkan dua bola Jungkook.
"Yeoboo.. ku mohoon kulum diaa.. aahh.." Jungkook meraih kepala Jin dan meremas rambutnya.
Jin mengabulkan permintaan Jungkook dengan memasukkan penis Jungkook ke dalam mulutnya dan mendorongnya keluar masuk sambil sesekali dijilat ujungnya.
"Aahh.. ituu sanghaat nikmaat yeoboo aahh.." Jungkook mendesah hebat karena Jin menambah kecepatan tangannya memompa penis Jungkook yang keluar masuk mulutnya.
Jungkook menengadahkan kepalanya, benar-benar menikmati apa yang dilakukan Jin ke kejantanannya. Dia meremas rambut Jin karena serangan Jin benar-benar membuatnya kalang kabut.
Jungkook sudah mencoba menahan orgasmenya karena ingin merasakan lebih lama kenikmatan itu. Tapi dia gagal menahannya lagi setelah Jin menusuk lubang belakangnya dengan satu jari dan mengeluarmasukkan jari itu secepat dia mengeluarmasukkan penis Jungkook di mulutnya.
"Aaahhh... yeobooo... aahhh aahh aahh"
Jungkook orgasme tapi Jin yang masih belum berhenti melancarkan aksinya membuat Jungkook mendesah panjang saat mengeluarkan cairannya di dalam mulut Jin.Jin menghentikan aksinya saat dirasa cairan Jungkook sudah selesai keluar. Jin berdiri dan dilihatnya Jungkook sedang mengatur nafas sambil memejamkan matanya. Jin mengelap cairan Jungkook yang tidak tertelan dan menetes di pinggir bibirnya.
Jungkook membuka mata saat merasakan pergerakan Jin di sampingnya dan kembali mencium bibirnya.
"Lubangmu tadi benar-benar menjepit satu jariku. Mungkin akan sangat luar biasa jika jari itu diganti penisku sayang." Kata Jin sambil menciumi telinga dan leher Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You
RomanceJin dilema, antara mempertahankan hubungan yang sedang dijalani atau mengejar seseorang yang perlahan masuk dan menetap dihatinya. #jinkook #topjin #bottomkook