Love is You

Bab 27

Happy reading

Hubungan Jin dan Jungkook berjalan seperti pasangan yang lain. Mereka jalan-jalan berdua, naik motor malam-malam tanpa tujuan, makan malam bersama. Terkadang mereka menyempatkan nonton film di bioskop di akhir pekan. Saat pagi, mereka saling mengirim pesan atau sekedar telepon mengucap salam. Pun kalau malam sebelum tidur, mereka menyempatkan telepon sejenak untuk berbagi cerita aktivitas hari itu jika mereka tidak bisa bertemu karena kesibukan masing-masing.

Seperti malam ini, Jin menyempatkan menelepon Jungkook sebelum dia tidur.

"Malam sayang."

"Malam yeobo."

"Maaf ya baru bisa menghubungimu sekarang. Aku ini baru sampai apart."

"Kamu baru pulang?"

"Iya. Hari ini aku benar-benar sibuk, jadi baru bisa menghubungimu."

"Tidak apa-apa yeobo. Aku juga hari ini lumayan sibuk. Kamu sudah makan?"

"Sudah. Tadi makan malam sama Yoongi hyung dan Jimin-ssi di luar. Kamu sendiri sudah makan?"

"Sudah, aku makan malam bareng Tae tadi. Yeobo, sepertinya Tae sedang galau jadi memintaku menemaninya hampir setengah hari ini."
Jungkook tersenyum setelah mengatakannya. Dia mengingat bagaimana Taehyung hampir setengah hari ini uring-uringan tidak jelas dan selalu mengganggu aktivitasnya.

"Tae kenapa? Apa terjadi sesuatu padanya?"

"Aku juga kurang tahu yeobo. Dia uring-uringan tapi tidak mau mengatakan permasalahannya. Dia juga hampir setengah hari ini mengekoriku kemanapun."

"Sekarang Tae sedang apa sayang?"

"Dia langsung tidur begitu sampai kamar setelah makan malam."

"Pasti terjadi sesuatu dengannya. Tapi biarkan saja sayang, tunggu dia cerita sendiri. Akhir-akhir ini dia juga jarang menghubungiku. Mungkin nanti saat sudah siap, dia akan cerita padamu dan akan menghubungiku."

"Iya yeobo. Aku akan menunggunya untuk bercerita."

"Iya sayang."

"Kalau begitu istirahatlah dulu yeobo. Besok kita bicara lagi ya."

"Iya sayang. Selamat malam, selamat beristirahat cintaku."

"Selamat malam yeobo."

Jin mematikan sambungan teleponnya sambil tersenyum bahagia lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badan.
.
.
"Hyung, pulanglah. Aku baik-baik saja di sini." Jimin sudah berulang kali meminta Yoongi agar pulang ke apartemen tapi Yoongi selalu punya alasan agar bisa menginap di kantornya.

Ruangan kantor Yoongi memang memiliki kamar tidur dan kamar mandi khusus untuknya. Jadi dia bisa menginap jika sudah terlalu larut malam saat harus lembur pekerjaan.

"Iya, bentar lagi aku pulang." Jawab Yoongi acuh. Dia masih terus mengutak atik ponselnya tanpa memperhatikan mimik muka Jimin yang sudah kesal.

"Pulang ke kantor maksudmu?" Kata Jimin sambil mengambil ponsel dari tangan Yoongi, meminta perhatiannya.

"Sayang..."