Gennie
Oke, jadi begini crew dalam pembuatan film dokumentasi. Kang Dion sebagai Produser. Kang Trian sebagai Sutradara dan aku akan menjadi Asisten Sutradara (Astrada). Scripwriter ada Teh Aura dan Liana, ada Ilham—anggota campers yang seangkatan denganku sebagai Direct of Photography (DOP). Cameraman ada 5 orang dengan Fio dan Mumtaz—dua anggota campers yang baru, Joe dan Beni—dua anggota lama campers, dan Erik—anggota editor. Lalu logistik ada Ciko, Dadang, dan Zaki dari anggota berbagai bidang dan Putra—Wakoor Kreatif. Tim Editor ada Kang Dion sendiri, Erik dan Ciko sebagai anggota Editor, ditambah Kale yang adalah anggota baru editor. Dan selama proses ini, akan selalu ada Teh Gia dan Aris sebagai tim BTS untuk mendokumentasikannya. Kang Dion tidak mau melibatnya terlalu banyak anggota, jumlah ini sudah cukup dengan masih melibatkan BPH, anggota lama yang masih aktif dan berpotensi, tapi juga melihatkan anggota baru yang terlihat aktif di mata kami untuk kami bimbing secara langsung. Anggota baru yang lain bisa terlibat lebih banyak di konten bersama PJ dan BPH yang lain.
Hari Selasa ini kami berkumpul untuk rapat pertama setelah hari Minggu lalu Kang Dion membuat grup chat-nya. Tentunya akan banyak pertanyaan, banyak penjelasan, banyak detail dan segala hal mengingat ini lah kolaborasi pertama kami di luar kampus. Kami akan membawa tak hanya nama baik Action Creative Studio, dan juga bukan hanya membawa nama fakultas, tapi kami membawa nama universitas. Jadi kami harus ekstra hati-hati.
"Yah, tapi jangan serius-serius amat lah, wong gue ga gaji kalian." Tapi Kang Dion tetap bersikap santai dengan melempar candaan yang membuat semua orang setidaknya terkekeh. Aku maklumi saja deh, aku juga butuh candaan setelah hampir 30 menit merasakan ketegangan selama penjelasan tadi.
"Untuk proses pra-produksi, akan lebih banyak kinerja di sutradara, astrada, scriptwriter, DOP, dan tentunya produser. Untuk yang lain, masih bisa ikut dulu proses konten setidaknya selama dua minggu kedepan. Aku mohon dengan sangat atas kerjasama dan amanah yang aku dan K-tiga kasih ke kalian." Yang berbeda dari Kang Dion yang sekarang sudah menjadi Pimred selama 3 bulan terakhir adalah karismanya untuk memimpin lebih sering ditonjolkannya lagi. "Kalo ada kendala atau apapun itu, jangan sungkan untuk kasih tahu, karena gue ga bakal gigit, suer." Well, meski diselingi dirinya yang konyol.
Setelah crew yang lain keluar dari studio, Kang Dion, Kang Trian, Teh Gia, Teh Aura, Liana, Ilham dan aku merapat membuat lingkaran untuk mulai mendiskusikan alur, skenario, sampai story board secara kasar untuk film dokumentasi.
"Gen, jangan formal-formal amat yah sama urang, santai weh. Oke?" celetuk Kang Trian saat aku duduk di dekatnya.
"Mana bisa formal, Kang? Kang Trian sama Kang Dion ga jauh beda, tau. Yang ada aku yang jadi galak," timpalku, dan Kang Trian terkekeh mendengarnya. Aku hanya geleng-geleng, merasa aneh melihat tingkah Kang Trian sehabis satu kampus mengetahui Nabila dekat dengan anggota baru ACS yang juga seorang mahasiswa baru.
"Oke. Jadi sepengalaman gue, buat film dokumentasi kita harus nentuin temanya mau mendramatisir kayak film biografis atau dokumenter kayak di acara hewan. Kemarin gue, Gia, Gennie rapat sama ketuanya, Satrio, dan mereka berekspetasi bentuknya kayak dokumenter konser gitu," Kang Dion memulai dengan suara beratnya seperti malam itu dia bercerita alasan kenapa dia masuk ACS. Seketika mataku pun tidak bisa berpaling dari dia yang duduk bersila dua orang disebelah kiriku. Dia mengeluarkan iPad-nya, dan menunjukkan salah satu film pendek dokumenter dari Netflix bernama 'BLACKPINK: LIGHT UP THE SKY', tidak semua kami tonton, hanya sekitar 20 menit pertama sebagai gambaran kasarnya saja. Dan semua penjabaran Kang Dion dan Teh Gia dari hasil notulenku hari Sabtu kemarin.
***
Ini hari Jumat, dan semua crew utama sudah berkumpul di TC saat aku masih shift kerja pukul 1 siang, tepat setelah Sholat Jumat. Hari ini Kang Dion dan Teh Gia tidak hadir karena harus mendampingi liputan di aula kampus, sedangkan Teh Annika sedang mendampingi anak konten di tempat lain bersama PJ-nya. Pokoknya kalo udah masuk bulan November, semua organisasi sibuk penting-ga penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apple Flower of Our Heart
RomanceDion dan Eve hanya berpacaran 5 bulan saat SMA, dan saat kuliah ternyata mereka harus bekerja sama di Komunitas Action Creative Studio dengan Dion sebagai Ketua dan Eve sebagai sekretarisnya. Masalah mereka tak hanya pada perasaan yang belum selesai...