Little Problem

17.9K 934 87
                                    

"Stop touching me, with your eyes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop touching me, with your eyes."

-Anya Levionna-



[Bagian 47]

****

Tak terasa, liburan cukup panjang itu berlalu begitu cepat. SMA 2 Garuda mulai diramaikan lagi oleh para siswa. Dan diakhir semester ini, kelas 12 disibukkan dengan segala ujian praktek dan lainnya. Tentu Reagan harus mengikuti semua tata tertibnya dengan baik selama ujian. Sementara Anya disibukan oleh organisasi. Dia benar-benar aktif di segala acara sekolah.

"Penurunan angka siswa yang tidak taat aturan sudah sangat menurun drastis. Kita banyak mengalami kemajuan karena hal itu, saya benar-benar mengapresiasi kinerja kalian. Semoga OSIS SMA 2 Garuda selalu kompak dan berhasil membangun segala projek." Bara selaku mantan ketua OSIS yang telah turun jabatan mengapresiasi dengan bangga para adik kelasnya yang telah mengemban tanggung jawab baru ini.

Karena kelas 12 sebentar lagi akan lulus, mereka melakukan kumpulan terakhir, sekaligus rapat mengenai acara perpisahan angkatan mereka. Mata Anya meredup, tak terasa Reagan akan lulus tahun ini. Meskipun masih bisa bertemu di luar sekolah, dia akan sangat merindukan momen-momen bersama cowok itu di sekolah.

"Itu karena salah satu anggota kalian, dia berhasil bikin ketua berandalannya tobat."  kata Catherine diiringi tawa. Tentu saja Anya yang sedang dia bicarakan, dan Reagan yang di maksud ketua berandalan itu. Namun Anya sepertinya tidak sadar.

"Iya bener kak, waktu itu juga sempat ada kelas 11  yang mau bolos, tapi karena ada Anya yang kebetulan ikut patroli bikin tugas kita jadi mudah." Aurel sebagai anggota keamanan menambahkan dengan semangat.

"Itu karena pacarnya Anya ada di pihak kita, jadi mereka nggak bisa ngelawan, siapa coba yang berani sama mantan preman sekolah." lanjut Farhan membuat yang lain terbahak.

"Keren banget Anya," Vini merangkul Anya membuat gadis itu tersadar.

"Hah? Oh kenapa?" Anya tidak menyimak obrolan mereka.

"Karena lo kita jadi gampang ngatur para berandalan. Kalo kumpul OSIS juga kita jadi sering makan enak karena Anya suka bawa banyak makanan. Ya gak?" Jezz menjelaskan.

"Itu, sebenernya bukan dari gue... kak Reagan sering tiba-tiba beli banyak makanan sebelum gue ikut kumpulan OSIS, jadi sekalian gue bagiin disini." ucap Anya mengklarifikasi.

"Enak banget sih punya pacar perhatian kaya gituuuu... gue juga pengen." pekik Laura.

"Yeeuu, Anya itu gini-gini penyabar, kalem, lembut, baik hati lagi jadi Reagan kesem-sem. Lah, kalo lo boro-boro, yang ada beringass minta ampun bikin cowok kabur." cibir Farhan, emang gak ada akhlak mulutnya kalo ngomong. Membuat Laura menggeplaknya berkali-kali dengan dukungan orang disana.

REAGAN • POSSESSIVE BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang