Sekolah telah usai setengah jam yang lalu. Azura telah berada didalam apartemen nya setelah diantar pulang oleh Kenzo. Tentunya terjadi perdebatan singkat diarea parkir sekolah tadi, tentang siapa yang akan mengantarnya pulang.
Keputusan diambil oleh Azura, ia memilih Kenzo untuk mengantarkannya pulang. Dia pikir dia harus adil, kan tadi saat berangkat dia sudah bersama Kevin. Saat sampai Azura menawarkan Kenzo untuk mampir, meskipun Kenzo sadar bahwa itu hanya sekedar basa-basi. Ia tahu bahwa Azura tidak benar-benar ingin dirinya mampir.
Dengan pengertiannya dia memilih untuk pulang. Dan disinilah Azura berada, didepan meja riasnya tengah mencepol rambut nya asal. Dirinya sudah selesai mandi dan ganti baju. Sekarang tinggal satu lagi, kakinya mulai melangkah kearah kasur. Dengan perlahan mulai merebahkan diri dan menutup mata, Azura akhirnya terlelap setelah menjalani hari dengan lelahnya.
______________Sementara itu didepan pintu apartemen Azura tengah terjadi keributan. Tampak dua orang tengah berdebat tepat didepan pintu.
"Lo ngapain kesini?"
"Nyamperin Zura lah, ngapain lagi? Lo sendiri ngapain didepan apartemen pacar gue?"
"Gue juga pacarnya."
"Dih."
Yap, benar sekali. Mereka berdua adalah Kevin dan Kenzo, pacar-pacar Azura. Sepertinya akan butuh waktu lama bagi mereka untuk saling akur.
"Minggir Lo." Tanpa menunggu lama Kenzo langsung mendorong Kevin untuk menyingkir dari depan pintu. Mulai menekan password apartemen Azura, lalu masuk saat pintu mulai terbuka.
"Kok Lo bisa tau pinnya, tau darimana Lo?"
"Kepo." Tentu saja setelah sedikit mencari tau kehidupan Azura, dia kan cowok sat set.
"Dih, kasih tau gue juga! Enak aja Lo tau sendiri."
"252525."
Saat memasuki apartemen, mereka melihat kondisinya yang sunyi sepi. Seperti tidak ada penghuninya. Apartemen Azura tampak suram dengan pencahayaan yang remang-remang. Apartemen sederhana yang tidak terlalu besar, dengan lampu lampu yang tidak dinyalakan, gorden yang ditutup menghalangi cahaya yang masuk melalui jendela.
Melihat kondisi yang seperti ini sepertinya mereka tau Azura dimana. Tanpa berkata apapun keduanya langsung masuk kekamar Azura, menemukannya dalam kondisi tidur lelap dibawah selimut.
Setelah melepas jaket, Kenzo tanpa berkata apapun langsung ikut masuk kedalam selimut. Ikut tidur sembari memeluk pinggang Azura. Diikuti oleh Kevin setelah sadar dari lamunannya saat memandangi wajah damai Azura yang tengah tidur.
Sementara Azura sendiri tampak ta terganggu oleh mereka berdua. Dirinya malah semakin merapatkan diri pada Kenzo, seolah menemukan sebuah kenyamanan darinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi jadi Nerd
Genç Kurgu"Apa peran yang paling ga diinginkan?" Daripada pusing mikirin alur novel, Azura lebih memilih menjadi pemeran tidak penting. Tujuannya jelas supaya dia tidak perlu repot-repot. • Story of transmigration • Hanya fiktif belaka • Slow update (sesuai...