Jderrr!!!
Suara petir menggelegar mengisi kesunyian malam ini. Hujan deras mengguyur sedari sore. Saat ini, dibawah sebuah jembatan terlihat tubuh seorang manusia.
Dilihat dari kondisinya sepertinya dia tidak sadarkan diri. Tubuhnya kurus kering penuh dengan debu. Pakaian nya yang compang-camping menjelaskan bahwa dia merupakan seorang gelandangan.
Perlahan tapi pasti terlihat bahwa bulu matanya bergerak, sepertinya dia akan sadar.
"Eungh."
'Ini dimana? Bukannya tadi Gue ketabrak ya, kok masih hidup?'
Raut kebingungan tergambar jelas pada wajahnya. Memilih untuk memikirkannya nanti, perlahan dia mencoba bangun dan menyandarkan tubuhnya pada dinding.
'Ini dimana?'
Lagi, melihat kondisinya sekarang ini dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya-tanya. Namun tiba-tiba terdengar sebuah suara seperti suara notifikasi.
Ding!
'Halo Tuan. Selamat datang di kehidupan baru mu!!'Terdengar sebuah sapaan dengan suara ceria yang mengejutkan manusia tersebut.
"Siapa?" Tanya nya dengan bingung. Ia yakin bahwa sekarang ini tengah sendirian. Tapi suara itu terdengar dengan jelas di kepala nya.
Ding!
'Perkenalkan, saya adalah sistem yang ditunjuk untuk menemani anda di kehidupan ini.'"Maksudnya? Kehidupan kali ini? Apa maksudnya kehidupan kedua?"
Ding!
'Benar! Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup, karna itu anda sekarang ada disini Tuan Azura.'Azura, namanya. Gadis yang mati karena tertabrak kini hidup kembali. Tetapi bahkan ketika mendapatkan kenyataan dia hidup kembali Azura tetap tidak menampilkan ekspresi apapun.
"Kenapa? Setauku mereka yang mengalami kehidupan kedua adalah orang istimewa." Azura adalah kutu buku penyuka novel, dia jelas tidak asing dengan novel genre fantasi seperti transmigrasi atau kehidupan kedua.
Ding!
'Entahlah, saya juga tidak tau. Sekarang biar saya jelaskan ada dimana anda sekarang.''Anda berada di sebuah novel, sayangnya anda belum pernah membaca novel ini. Tapi anda tidak perlu khawatir, karna anda memiliki saya.'
"Jadi, Gue harus ngapain? Ngerusak alur novel?" Setaunya para tokoh yang berpindah jiwa pada novel akan selalu menghancurkan alur novel dan mengubahnya sesuai kemauannya.
Ding!
'Tidak juga, anda bebas memilih ingin menjadi siapa dan melakukan apa.'"Kalo gitu peran apa yang paling ga diinginkan? Atau yang paling ga menonjol?"
Ding!
'Emm seorang nerd. Tapi kalau boleh tau kenapa Tuan bertanya seperti itu?'"Gapapa, Gue cuma mau hidup tenang aja." Sudah lelah Azura apabila harus hidup dengan perhatian banyak orang. Sekalipun anak beasiswa nyatanya masih banyak yang memperhatikan dirinya untuk sekedar mencari masalah.
Ding!
'Hanya ada peran nerd girl yang sekiranya tidak menonjol, apa Tuan berkenan?"Tentu." Jawabnya tanpa ragu-ragu.
Ding!
'Baik, akan saya proses!'
10%....25%....65%....100%Ding!
'Proses selesai!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi jadi Nerd
Teen Fiction"Apa peran yang paling ga diinginkan?" Daripada pusing mikirin alur novel, Azura lebih memilih menjadi pemeran tidak penting. Tujuannya jelas supaya dia tidak perlu repot-repot. • Story of transmigration • Hanya fiktif belaka • Slow update