12.0

295 33 0
                                    

Setelah selesai makan siang, mereka berdua memutuskan untuk bersantai di ruang tamu. Merebahkan diri diatas karpet bulu didepan tv. Tak ada percakapan diantara mereka, mereka sama-sama fokus menyaksikan acara tv.

"Zura, lo wangi deh. Gue jadi makin suka."

Posisi mereka saat ini tengah berpelukan, dengan Azura berada didepan Kevin dalam dekapannya yang hangat.

"Hm."

"Besok berangkat bareng gue ya? Apa sekalian aja ya gue nginep disini? Rasanya gue gamau pisah sama Lo."

Ujar Kevin sembari mengeratkan pelukannya. Azura yang mulai jengah pun melepaskan diri, kemudian bergeser kesebelahnya.

"Pulang sana! Gue muak liat muka Lo." Setelah mengatakan kalimat yang sedikit menyentil hati Kevin, Azura lantas bangkit lalu menuju kamarnya.

"Yahh, padahal gue pengen nginep sini. Pen tidur sambil peluk Azura." Ujar Kevin dengan kepala yang tertunduk.

"Gausah ngaco!" Sahut Azura dari dalam kamarnya.

Akhirnya Kevin pun memutuskan untuk pulang kembali kerumahnya setelah rengekannya tak digubris oleh Azura. Ia pulang dengan murung, mengundang tatapan bingung dari kedua orang tuanya.

***

Waktu cepat sekali berlalu, kini Azura harus terjebak bersama kedua pacarnya-Kenzo dan Kevin didalam perpustakaan. Setelah kepergok berangkat sekolah bareng Kevin, Kenzo langsung saja menyeret Azura ke perpustakaan dengan Kevin yang mengekori mereka.

Dan disinilah mereka berada, dibagian paling ujung perpustakaan, dimana merupakan tempat paling sepi karena jarang dikunjungi oleh para siswa. Juga tempat yang menjadi saksi bisu adegan ciuman antara Kenzo dan Azura.

"Kenapa Lo bisa berangkat bareng dia?" Kenzo yang pertama kali membuka suara sembari menunjuk wajah Kevin yang tampak tak peduli dengan kehadirannya dan malah fokus memainkan rambut panjang Azura.

"Gue pacarnya, mau apa Lo?" Baru saja Azura membuka mulut, tapi sudah keduluan saja dengan sahutan dari Kevin.

"Apa?! Ga! Gabisa! Azura itu pacar gue, Lo jangan seenaknya!" Tak terima ada cowok lain yang mengaku jadi pacarnya Azura, Kenzo langsung saja membantah.

"Tapi kenyataannya gue pacar Azura, tanya aja kalo ga percaya. Ya kan Zura? Kita pacaran kan?"

"Gabisa! Azura itu punya gue!"

"Dih! Punya gue!"

"Kalian bisa stop ga?" Jengah dengan perdebatan keduanya, Azura pun memutuskan untuk angkat suara. Dirinya pusing mendengar suara dua makhluk ini.

"Heran banget, gabisa apa kalian akur? Bikin pusing aja." 

Padahal dirinya meminta untuk menjadi gadis nerd kepada sistemnya, supaya dia bisa hidup dengan tenang tanpa menarik perhatian. Ini dia malah terlibat dengan orang-orang sinting yang rebutan jadi pacarnya. Dia kan jadi bingung, presentasi kecantikannya juga tidak tinggi loh, tapi kok mereka suka?

*****

maaf ya, pendek banget ya ini?

Transmigrasi jadi NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang