Siang itu Arlie menangis sampai tertidur. Seperti biasa, mama tidak peduli. Jangankan meminta maaf, mama juga tidak mencoba mengetuk pintu kamar Arlie yang terkunci.
.
Lagi2 ia bermimpi hal yang sama... saat2 indah ketika ia berusia 7 tahun.., ketika ia, mama dan papa masih berkumpul... pergi tamasya bersama... piknik bersama... Saat itu mama memasakkan makanan kesukaannya... papa dan mama saling menyuapi dengan mesra. Lalu ia merasakan tangan papanya mengelus rambutnya
.
"Sayang, kalau sudah besar mau jadi apa?"
.
"Jadi suster!!" Teriak Arlie yakin
.
"Kenapa?" Tanya mama heran
.
"Karena aku mau menemani papa kerja..." Papa dan mama tertawa... ya, papa Arlie adalah seorang dokter. Oleh sebab itu Arlie selalu ingin menjadi suster.
.
Tiba2 mimpi indahnya itu berubah menjadi mimpi buruk. Papanya tiba2 melambaikan tangan dan pergi. Mama menatap Arlie dengan penuh kebencian, lalu berteriak, "kamu... harus jadi artis terkenal!!" Suara mama menggema di telinga Arlie. Dalam tidur Arlie menggeliat-geliat. Keringat membanjiri tubuhnya
.
"Pergilah Arlie... kalau kau ingin bahagia..." tiba2 ada sebuah suara dalam mimpinya, "pergilah selamanya... biarkan aku muncul."
.
Deg!!! Tepat saat itu Arlie terbangun. Napasnya terengah2. Siapa... suara itu??
Tok tok tok, terdengar ketukan di pintu Arlie
.
"Non Arlie," panggil Ari, manajer sekaligus sopir pribadi Arlie, "yuk buruan, ada syuting jam 4..."
.
Arlie menghela napas dan segera mengganti bajunya. Namun dalam ingatannya masih terngiang suara itu, "Biarkan aku muncul... Arlie..." Arlie bergidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VOICE
ParanormalArlie selalu konflik dengan mamanya yg single parent. Mama Arlie tdk pernah mau tau keadaan Arlie, tp hny mau mengeksploitasi Arlie utk bekerja sbg artis Mengalami depresi karena tuntutan ibunya, Arlie mulai mendengar suara2 aneh...