Ferry menghentikan mobilnya di taman itu. Arlie mengangguk dan keluar dari mobil. Ferry membuntuti Arlie. Tiba2 Arlie menjatuhkan dirinya ke rumput sambil berguling2
"Ahhh segarnyaa... aroma rumput ini... tidak ada yang berubah!"
"Kamu gila ya berguling2 di rumput seperti anak kecil!" Sindir Ferry. Ia sendiri duduk di atas rumput, hal yang tidak akan dia lakukan jika tidak terpaksa.
"Sejujurnya ya. Aku masih kecil," jawab Arlie. Ia duduk dan menatap Ferry dalam2, "usiaku... tujuh tahun."
"Jangan main2," ujar Ferry kesal, "katanya kamu mau ceritain semuanya??"
"Aku nggak bohong, Fer... aku adalah Linda, alter ego nya Arlie..." ujar Arlie pelan, "aku adalah sosok ideal dari diri Arlie selama ini... Arlie yang bahagia."
"Aku nggak ngerti... alter ego itu kan... kepribadian ganda alias D.I.D??"
Arlie mengangguk, "saat usianya 7 tahun, ayah Arlie meninggalkan mereka karena wanita lain. Sejak itu hidup Arlie yang bahagia menjadi neraka. Mamanya stress dan menjadi aneh... dia suka memukuli dan mengasari Arlie. Dia juga tak acuh pada Arlie... semuanya karena... Arlie mengingatkannya pada suami yang mengkhianatinya..." Arlie menghela napas, "kamu ingat luka di leherku ini kan? Ini semua perbuatan mama Arlie."
Ferry menggeleng2 tak percaya. Ternyata selama ini Arlie yang galak dan sombong memiliki kehidupan yang sangat pelik
"Tapi... kenapa kamu baru muncul?" Tanya Ferry bingung
"Aku menyadari Arlie sedang ada dalam bahaya... dan benar saja, hari ini mamanya hendak mengirimkan Arlie ke Rumah Sakit Jiwa!!"
"Jadi... kamu menyelamatkan Arlie?" Tanya Ferry. Arlie mengangguk
"Aku menyelamatkan Arlie selamanya..."
"Apa maksudmu?" Tanya Ferry heran
Arlie tersenyum lebar. Ia tertawa terkekeh-kekeh, "sekarang Arlie sudah terkubur dalam tubuh ini. Sekarang giliranku, Linda, yang hidup..."
Ferry terbelalak, ia memegang bahu Arlie dan menggoncangnya, "kau tidak boleh melakukan itu!! Kembalikan Arlie!"
Wajah Arlie tampak kecewa
"Ferry... bukankah kamu menyukai aku...? Aku pikir kamu akan senang kalau aku yang hidup sebagai Arlie...""Tidak, kamu bukan Arlie..."
"Aku Arlie!! Ah, tidak... Aku Arlinda..!!Arlie sudah mati... Arlie yang menyebalkan dan lemah! Yang selalu sedih dan mengasihani dirinya!!" Jerit Arlie
Ferry hanya terdiam, bingung
"Kenapa aku harus jadi bagian dari semua ini?" Tanya Ferry tiba2"Ferry... Aku sudah bilang kan... hanya kamu... yang aku ingat," Arlie mendekatkan wajahnya pada Ferry, "aku mencintaimu, Ferry..."
Ferry menggeleng dan mendorong Arlie
"Aku... tidak mencintaimu..." balas Ferry, "yang kusukai... adalah Arlie."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VOICE
ParanormalArlie selalu konflik dengan mamanya yg single parent. Mama Arlie tdk pernah mau tau keadaan Arlie, tp hny mau mengeksploitasi Arlie utk bekerja sbg artis Mengalami depresi karena tuntutan ibunya, Arlie mulai mendengar suara2 aneh...