Part 11

603 34 0
                                    

"Arlie," panggil mama, "kesini sebentar."
.
Arlie, yang baru pulang syuting, mendekati mamanya dengan langkah gontai
.
"Apa2an ini??" Teriak mama sambil melemparkan sebuah tabloid ke wajah Arlie.
.
Arlie mengerutkan kening dan memungut tabloid itu. Disitu terpampang judul yang jelas "PASANGAN ARTIS DIPERGOKI JALAN BERDUA DI TAMAN BERMAIN." Di bawahnya ada foto Arlie dan Ferry yang sedang naik roller coaster berdua. Wajah Arlie kelihatan senang, sementara Ferry memegangi lengan Arlie dan wajahnya tegang
.
"Omong kosong apa ini!!" Jerit Arlie tak percaya, "mama, ini bukan aku!!"
.
"Sudah jelas itu kamu, masih mau berkilah!" Teriak mama marah, "pantas kamu tidak bisa konsen syuting... ternyata kerjaan kamu pacaran!!"
.
Arlie mengepalkan tangannya, "jadi mama nggak percaya sama aku?"
.
Mama tersenyum sinis, ia mendekati Arlie dan tiba2 tangannya menjalari leher Arlie. Ia mencekik Arlie!!
.
"Maaa... maaa... lepas.... sa.a...kittt!!" Jerit Arlie sambil kehabisan napas
.
"Aku tidak mempercayai keturunan pria pengkhianat itu!!" Teriak mama seperti kesetanan. Ia terus mencekik Arlie hingga Arlie kehabisan napas
.
Beruntung Ari lewat dan segera menghentikan perbuatan mama Arlie
.
"Bu, sudah Bu!!" Teriak Ari. Mama spontan melepaskan tangannya dari leher Arlie. Arlie segera lari ke kamarnya.
.
Beberapa saat kemudian, mama mengetok2 pintu kamar Arlie
.
"Arlie... maafkan mama nak... Arlie..."
.
Tapi Arlie tidak menjawab, ia hanya menangis di tempat tidurnya sambil memegangi lehernya yang sakit.
.
"Arlie..." panggil mamanya.
.
Mama selalu seperti itu, pikir Arlie... ia selalu saja menyesal atas perbuatannya, tetapi terus mengulangi perbuatannya!
.
"Kamu sedih lagi Arlie..." tiba2 sebuah suara mengagetkan Arlie
.
"Tolong hentikan," isak Arlie
.
"Kamu harus bahagia Arlie... aku harus muncul... agar kamu bahagia... Arlie..."

THE VOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang