Part 15

593 31 0
                                    

"Papaa.... papaaa..." bisik Arlie dalam mimpinya. Dalam mimpi itu, sekali lagi Arlie sedang bermain di taman bersama ayahnya... lalu ayahnya mendadak berpamitan padanya
.
"Linda..." bisik papanya lembut, "selamat tinggal..."
.
"Jangan pergi paaa...!!"
.
Deg!! Arlie terbangun dengan wajah banjir airmata. Bantalnya sampai basah karena airmatanya.
.
"Arlie... serahkan padaku... pergilah... serahkan semua padaku..." tiba2 suara itu mengagetkan Arlie
.
"Semua ini perbuatanmu kan?" Bisik Arlie kesal
.
"Aku hanya coba membantumu... kau tidak mungkin bahagia tanpa aku...."
.
"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Arlie, suaranya gemetar
.
"Sudah kubilang, aku adalah dirimu..."
"Kamu..." Arlie menggigit bibirnya, "kamu Linda?"
.
Suara itu terkikik geli, "tidak Arlie... aku Arlie... aku Arlinda. Dirimu."
.
"Tidaak!!" Teriak Arlie, ia melemparkan gelas di samping tempat tidurnya ke kaca
.
Praaanggg!!! Semuanya pecah bebarengan
.
Mama membuka pintu kamar Arlie dan terbelalak
.
"Apa yang terjadi??" Serunya. Arlie hanya diam. Matanya kosong.

THE VOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang