"Ma, kenapa?" Protes Arlie
.
"Kamu harus, Arlie. Demi kebaikanmu sendiri," ujar mama sambil mendorong Arlie memasuki ruangan psikiater itu, "ceritakan pada dokter. Semuanya..."
.
"Ma, Arlie tidak gila..." bisik Arlie, tetapi mamanya hanya diam dan menutup pintu itu
.
"Selamat sore... ada yang bisa saya bantu?" Tanya dokter itu, "ceritakan pada saya apa yang terjadi..."
.
***
.
"Saya bisa pastikan anak ibu schizophrenia. Dia depresi berat... saya rasa ia harus segera dikarantina," ujar dokter itu kepada mama
.
"Tapi dok... anak saya ini artis," protes mama, "dia tidak mungkin gila..."
.
"Bu, hasil tes saya mengatakan anak ibu sering delusi, berhalusinasi... dan akhir2 ini malah dia mendengar suara2 aneh..."
.
"Aku tidak gila, ma," potongku, "dokter, aku tidak gila!! Anda bohong!"
.
"Tenang dulu, Arlie," ujar mama, "baiklah kalau memang itu yang dokter katakan... biarlah Arlie bisa cepat sembuh..."
.
"Kalau begitu, Arlie harus cepat dipindahkan ke sini..." ujar dokter itu, menatap Arlie dalam2
.
Arlie melotot, ia menggeleng, "aku tidak gila..."
.
"Kamu tidak gila," tiba2 suara itu mendengung lagi di telinganya, "hanya aku yang bisa menolongmu Arlie..."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VOICE
ParanormalArlie selalu konflik dengan mamanya yg single parent. Mama Arlie tdk pernah mau tau keadaan Arlie, tp hny mau mengeksploitasi Arlie utk bekerja sbg artis Mengalami depresi karena tuntutan ibunya, Arlie mulai mendengar suara2 aneh...