Stadion itu terlihat penuh sesak dengan orang-orang yang melihat konser Pentatonix, sebuah grup Akapela dari Texas yang sudah go international.
Lampu panggung bergemerlapan menyinari stadion itu. Semua orang bersenang-senang. Tetapi, siapa yang menyangka kalau suasana duka menyelimuti Pentatonix?
Ya, mereka baru saja kehilangan tour manager mereka sekaligus kakak perempuan dari Avi Kaplan, Esther Kaplan yang meninggal akibat kanker usus stadium akhir yang ia derita.
Berita kematian Esther masih belum menyebar. Tetapi keempat personil Pentatonix berusaha untuk menutupi rasa duka mereka, dan mereka berhasil.
Kecuali pria jangkung itu. Selain diselimuti rasa duka, ia juga merasakan patah hati.
Pria itu adalah Scott Hoying, penyanyi baritone di Pentatonix. Ia sama sekali tidak fokus dengan konser grup Akapelanya. Berkali-kali ia salah nada, tidak hafal lirik, dan sebagainya.
Untung saja tidak ada yang menyadarinya. Tetapi Kevin, sang beatboxer menyadari hal itu. Berkali-kali pria berbadan kekar itu menatap Scott dengan bingung.
Pria jangkung berambut pirang itu hanya tersenyum dan mengangguk.
Ia sama sekali tidak fokus. Bagaimana bisa fokus? Sebelum konser kali ini dimulai, kekasihnya, Mitch Grassi menghampirinya di dressing room.
"Aku rasa... hubungan kita sampai sini saja, Scott."
Scott membulatkan matanya. "Wh-what? Mitchie? What happen?"
"I'm sorry, Scott. I think I wasn't a gay. Aku... sepertinya menyukai seseorang. Seorang gadis. Aku benar-benar minta maaf, Scottland.
"Aku tahu ini aneh, tapi aku harap kau memakluminya." Mitch langsung pergi meninggalkannya.
Dan saat itu juga, semangatnya langsung lenyap dan hatinya hancur berkeping-keping.
Saat ini, mereka sedang menyanyikan salah satu lagu dari album terbaru mereka. Para penonton bersorak gembira.
Scott berdiri paling depan, Avi dan Kevin mengapitnya. Sedangkan Kirstie berdiri di sela-sela Scott dan Kevin. Dan Mitch, ia berdiri agak belakangan di antara Scott dan Avi.
Saat orang-orang sedang menari mengikuti alunan musik, salah seorang penonton perempuan berteriak histeris. "Mitch! Watch out!"
PRANG!
Avi, Kirstie, Kevin, dan Scott langsung berhenti menyanyi. Mereka menoleh dan langsung tersentak kaget. Terlebih Scott dan Kirstie.
Para penonton ikutan hebring. Mereka panik dan berusaha untuk keluar dari stadion. Beberapa dari mereka masih tinggal di Stadion, terpana dengan apa yang baru saja terjadi.
Tangisan Kirstie langsung pecah. Begitu juga dengan yang lainnya. Mereka melihat darah menggenang di atas panggung. Itu darah Mitch.
Tubuh Mitch tertimpa lampu panggung.
Pria itu langsung terjaga dari tidurnya. Peluh memenuhi wajah, kening, dan hampir seluruh tubuhnya. Kenangan buruk itu kembali melintas di memorinya.
Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ia mendapati dirinya di sebuah ruangan serba putih dan banyak orang mengelilinginya. Salah satu dari mereka berteriak kegirangan.
"Akhirnya dia sadar, Sir!"[]

KAMU SEDANG MEMBACA
The Earthenians
FanfictionHIT #5 ON SCI-FI -- 08 OCT 15. [PENTATONIX FANFICTION] Tidak ada lagi benua ataupun samudra yang tersisa di bumi kita ini. Hanya ada permukaan kerak bumi yang kering, retak-retak, dan sangat rapuh. Tidak ada lagi tumbuhan dan hewan yang dapat hidup...