Heartbeat

33

Kate's POV

"Kate, apa kau tidak merasa ada yang aneh dengan sikap Tania kemarin?" Tanya Valerie seraya mendekatkan bangkunya kearahku.

"Aneh bagaimana?" Ucapku seraya mengangkat sebelah alisku.

"Semenjak dia keluar dari kamar mandi, tingkahnya mulai aneh." Ucap Valerie seraya menopang dagunya dengan sebelah tangan.

"Iya, Valerie benar. Aku juga merasa tingkah Tania kemarin agak aneh, semenjak dia keluar dari kamar mandi." Ucap Casandra yang membenarkan ucapan Valerie.

"Itu mungkin karena dia sedang tidak enak badan, jadi dia seperti itu. Tania juga bilang sendiri, bukan?"

"Tidak mungkin karena dia sedang tidak enak badan, sikapnya bisa seperti itu kepadamu."

"Iya, tidak mungkin karena dia sedang tidak enak badan, dia membentakmu seperti kemarin."

Mendengar ucapan Valerie dan Casandra, aku jadi teringat dengan kejadian kemarin, dimana Tania membentakku. Tapi, bukankah hal itu wajar?

"Dan satu hal lagi, sikapnya juga mulai berubah ketika aku bertanya soal ada apa dia dengan Eric. Kau tidak lihat ekspresinya yang berubah?" Ucap Casandra dan Valerie yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya.

"Iya, aku juga melihatnya, kau juga melihatnya bukan, Kate?" Tanya Valerie seraya menoleh kearahku.

"Ya, aku melihat perubahan ekspresi mukanya itu."

"Apa kalian merasa ada yang ganjal dengan perubahan ekspresinya itu?"

"Sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu di belakangmu, Kate."

"Jangan langsung bilang seperti itu, Valerie. Belum tentu dia melakukan hal itu."

"Habisnya, ekspresi mukanya itu mencurigakan, Kate. Casandra saja merasa seperti itu."

"Sudahlah, tidak usah membicarakan dia lagi, tidak baik jika kita membicarakan seseorang, di belakangnya."

"Aku hanya mengungkapkan apa yang aku lihat kemarin, Kate."

"Iya Kate, Casandra benar. Yang kita bicarakan ini bukan keburukan dia melainkan suatu hal yang aneh, yang terjadi pada Tania." Ucap Valerie yang membenarkan ucapan Casandra.

"Ok, apapun itu, kita tidak usah membicarakannya lagi."

"Ya sudah, kita tidak akan membicarakannya lagi. Tapi satu hal, sepertinya mulai sekarang kau harus berhati-hati jika sedang dekat dengan Tania."

"Baiklah, aku akan berhati-hati. Kau tau, sikapmu ini sama dengan Harry."

"Sepertinya ada Harry kedua di sini." Ucap Valerie dengan sedikit nada humor.

"Kau ini...tapi, apa Harry juga menyuruhmu untuk berhati-hati dengan Tania?" Tanya Casandra dengan ekspresi tidak percaya.

"Ya, sama sepertimu tadi."

"Ya sudah, yang terpenting kau harus tetap berhati-hati."

"Tuhkan, sikapmu ini benar-benar sama dengan Harry." Ucapku dan Casandra menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah, tidak usah samakan aku dengan Harry, aku tidak suka disamakan dengan orang lain."

**

Waktu istirahat pun tiba, dan saat ini kami sudah berada di kafetaria. Dan kami hanya sibuk dengan kegiatan kami masing-masing.

Casandra sedang sibuk dengan ponselnya, Valerie sedang sibuk dengan makanannya, dan aku hanya meminum jusku dan sesekali menatap kearah Harry, yang juga sedari tadi mengarahkan pandangannyan kearahku.