Heartbeat

17

Hari yang cerah dan saatnya untuk bersantai.

Aku pun mulai berjalan menuju ruang tamu sambil membawa camilan ditanganku.

"Waktunya untuk bersantai dan berhenti sejenak dari yang nama rutinitas." Ucapku dan mulai menyalakan televisi.

Disaat aku sedang ingin memakan camilan yang ada di tanganku, tiba-tiba ada suara ketukan pintu. Aku pun sedikit mendengus seraya menoleh.

"Siapa yang datang dan mengganggu waktuku ini?" Ucapku dan dengan malas aku mulai bangkit dari dudukku dan berjalan menuju pintu.

Sebelum membukanya, aku mengintip sedikit melalui jendela. Ada kurir pengantar barang. Sepertinya aku tidak memesan apapun. Setelah teridam sesaat, aku pun mulai membukakan pintu.

"Selamat siang." Ucapnya seraya tersenyum kearahku.

"Siang."

"Dengan Maddlyn Kate Anderson?"

"Ya, saya sendiri. Ada apa ya?"

"Ini ada paket untuk anda dan silahkan anda tanda tangan disini." Ucapnya seraya memberikanku sebuah kotak berukuran sedang. Aku pun menerimanya dan menandatangani surat yang ada.

"Kalau boleh tau siapa pengirim paket ini?"

"Maaf, saya tidak bisa memberitahukan anda karena tugas saya hanya mengantarkan barang ini saja. Terima kasih, kalau begitu saya permisi." Ucapnya dan langsung beranjak pergi.

Sedikit mengehal nafasku sambil masih melihat kepergian kurir tadi, setelah itu aku memilih kembali masuk sambil memperhatikan paket yang ada di tanganku saat ini.

"Paket dari siapa? Kenapa tidak ada nama pengirimnya?" Ucapku sambil memutar paket itu untuk mencari keberadaan nama dari pengirimnya.

Aku pun mulai duduk di sofa dan mulai membuka paket itu. Seketika aku membulatkan mataku, ketika melihat isi yang ada di dalam kotak itu. Ini baju yang kemarin ada di boutique itu. Dan aku juga menemukan sebuah kertas kecil di dalamnya.

'Pakailah ini untuk ke pesta ulang tahun Gemma malam nanti. H'

Aku mengernyitkan dahi, setelah membaca tulisan yang ada pada kertas kecil itu. Dan aku baru ingat bahwa kemarin Harry memintaku untuk ikut dengannya ke acar pesta ulang tahun Gemma.

"Apa Harry yang mengirim ini?" Ucapku, seraya sedikit berpikir.

Meletakkan kotak yang ada di pangkuanku ke atas meja, setelah itu aku mulai berjalan menuju kamar untuk mengambil ponselku.

Mengetikkan namanya untuk mencari kontaknya di ponselku, setelah itu aku mulai menghubunginya.

"Halo."

"Halo Kate, apa kau sudah menerimanya?"

"Kau yang mengirimiku dress itu?" Tanyaku, seraya mulai berjalan kembali menuju ruang tamu.

"Ya, jangan lupa untuk memakainya malam ini."

"Tapi--"

"Anggap saja itu sebagai ucapan terima kasihku, karena kau sudah membantuku kemarin." Ucapnya, dan aku sedikit menghela nafasku.

"Baiklah, kalau begitu terima kasih."

"Sama-sama. Dan apa kau menyukainya?"

"Ya." Balasku, seraya sedikit tersenyum sambil terus menatap kearah dress itu.

"Baguslah kalau begitu. Dan sekali lagi jangan lupa kenakan itu nanti malam, dan aku akan menjemputmu."

"Baiklah."