Heartbeat

04

Sekarang Valerie dan Casandra sedang berada di rumahku, setelah mereka memohon kepadaku agar mengizinkan mereka untuk berkunjung ke rumahku.

"Kate, kau di sini tinggal sendiri?" Tanya Casandra ketika dia sedang melihat-lihat isi rumahku.

"Ya, aku di sini tinggal sendiri."

"Kau berani tinggal di sini sendiri? Kalau aku jadi kau, aku akan menangis setiap malam karena aku ketakutan." Ucap Valerie sambil mengidikkan bahunya.

"Apa yang perlu ditakutkan, dulu selama aku tinggal di sini tidak ada hal-hal yang menyeramkan...ohya, aku akan mengambilakan camilan untuk kalian, aku akan segera kembali." Ucapku dan sedikit berlari kearah dapur.

Sesaat kemudian aku kembali dengan nampan di tanganku yang berisi beberapa makanan ringan dan jus jeruk.

"Ohya, ngomong-ngomong dulu kau pernah tinggal di sini?" Tanya Casandra yang terlihat penasaran.

"Ya, kurang lebih selama 5 tahun." Ucapku dan Casandra menganggukkan kepalanya.

"Ohya, Kate, apakah ini foto keluargamu?" Tanya Valerie yang sedang berdiri di dekat perapian sambil melihat beberapa bingkai foto yang aku letakkan di sana.

"Ya." Jawabku singkat sambil menoleh kearahnya.

"Apakah anak laki-laki ini kakak mu? Kalau boleh tau siapa namanya?" Tanya Valerie lagi.

"Namanya Tristan Peter Anderson."

"Kelihatannya dia tidak jauh berbeda usia denganmu."

"Ya, bisa dibilang begitu."

"Jika dilihat kakak mu tampan juga, tapi tetap Niall yang nomor satu di hatiku." Ucap Valerie sambil menyentuh dadanya. Aku dan Casandra langsung terkekeh.

"Hmm...boleh aku bertanya sesuatu kepada kalian?"

"Kau ingin menanyakan apa?" Ucap Valerie yang mulai berjalan kearah sofa yang sedang aku tempati bersama dengan Casandra.

"Hmmm...apakah Harry mempunyai seorang kekasih?"

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa jangan-jangan kau menyukainya?" Tanya Casandra yang membuatku seketika menjadi gugup.

"Ti-tidak, tidak, aku tidak menyukainya. Aku hanya ingin tau saja, kalian tau kan Harry itu orangnya seperti apa. Jadi aku hanya penasaran apakah dia mempunyai seorang kekasih atau tidak."

Seketika mereka berdua tertawa.

"Kenapa kau menjadi gugup seperti itu? Apa memang benar kau menyukainya?" Ucap Casandra sambil tersenyum jahil.

"Kate menyukai Harry, Kate menyukai Harry..." ucap Valerie seperti anak kecil.

"Kalian ini...aku menanyakan hal itu bukan berarti aku menyukainya."

"Ya, Harry pernah mempunyai seorang kekasih, namanya Tania."

"Pernah? Itu berarti tandanya mereka sudah putus?" Ucapku, dan mereka berdua secara bersamaan mengangguk.

"Karena hal apa? Apa mungkin karena sikap Harry?" Tanyaku dengan cukup penasaran.

"Bukan karena itu, tapi karena Tania selingkuh."

"What?!" Ucapku tidak percaya sekaligus kaget.

"Iya, padahal Tania itu wanita yang beruntung bisa mempunyai kekasih yang setampan dan seromantis Harry, tapi dia malah selingkuh." Ucap Valerie sambil menggelengkan kepalanya.

"Memang, dulu sikap Harry tidak seperti sekarang?"

"Dulu Harry adalah orang yang ceria, murah senyum, dan bisa dibilang orang yang tidak bisa diam. Tapi, beberapa hari setelah dia putus dengan Tania, sikapnya langsung berubah derastis 180 derajat, menjadi yang sekarang kau lihat."