Mobil Skyline merah itu sampai di markas DOM. Kristen yang mendengar suara deru mobil spontan berlari kedepan. Dia memutar kunci lalu membuka pintunya. Kristen mengernyit melihat wajah Justin yang tertekuk serta rambut Leona yang amburadul.
"Kalian habis berperang atau terkena badai topan?" tanya Kristen dibalas dengusan sinis dari Justin. Kristen menyingkirkan badannya, memberi jalan pada mereka agar segera masuk. Kristen, Leona, Letty dan Justin langsung berjalan ke halaman belakang markas DOM yang merupakan lahan kosong kering bekas kebakaran.
Pesta sepertinya sudah dimulai ada sebuah bakaran barbeque dan empat buah sofa. Botol – botol bir juga wine berdesakan dalam dus. Annelise dan Dolyn sedang memanggang barbeque sambil berjoget mengikuti irama lagu Ke$ha – Die Young.
Semuanya langsung menoleh ketika Kristen dan rombongannya datang. Justin bersalaman ala lelaki dengan Joe, Shawn, juga Brian. Sementara Letty dan Leona berkecup pipi dengan Annelise dan Dolyn. Shawn yang melihat kedatangan Leona langsung menghampiri gadis pirang itu yang sedang bercakap – cakap ringan dengan Brian. Shawn menyentuh lengan Leona ringan membuat gadis itu menoleh dan wajahnya langsung memerah.
"What?" tanyanya dengan cengiran diwajahnya.
"Nothing. Ayo duduk, kau pasti lelahkan?" tanya Shawn menunjuk sofa dengan dagunya. Sementara Justin yang berdiri tak jauh dari mereka memutar bola matanya lalu menyahut sarkatik.
"Tentu saja dia lelah, dia berdiri sepanjang perjalanan tadi." Seperti orang gila. Justin menambahkan dalam hati.
"Shut up, baddas." Leona berjengit keras membuat Shawn dan lainnya tertawa. "Jangan hiraukan kakakku, dia gila karena Letty tidak memberinya ciuman sejak tadi pagi."
"HEI!!" Letty yang sedang sibuk dengan barbeque berteriak keras dengan wajah memerah membuat yang lainnya tertawa. Justin menatap adiknya sebal, dasar pirang sinting. Dia sedang dalam mood buruk setelah kejadian tadi. Gila, apa yang terjadi besok? Acara tv akan penuh dengan berita Leona dan otomatis dirinya akan dikait – kaitkan. Bagaimana jika TMZ atau bedebahlah itu mendapatkan gambar Letty? Bencana.
Justin menghembuskan nafasnya, dengan malas dia berjalan menuju sofa lusuh dan membanting tubuhnya disana. Dia menyandarkan kepalanya, memejamkan kelopak matanya dan memijit pelipisnya sendiri.
Usher sudah tahu dunia liarnya, bisa saja TMZ mendapatkan gambar Letty, Leona baru saja menghebohkan dunia informasi dengan tingkahnya. Setelah ini apalagi? Akan ada paparazzi yang datang kemari? Atau polisi? Geez.
"Ada apa dengan cowokmu?" Annelise berujar pada Letty ketika dia tengah melihat Justin seperti orang frustasi. Mendengar perkataan Annelise Letty menoleh kearah belakang dan dia melihat pria itu tidur dengan posisi menengadah dan jemari tangannya memijat pelipisnya. Letty mengernyit lalu meninggalkan daging barbeque dan berjalan menghampiri Justin. Gadis itu duduk disebelah Justin mendekatkan wajahnya pada wajah pria itu. Menatap kesempurnaan wajah Justin dari samping memang sangat menyenangkan. Letty memperhatikan raut muka pria itu, dan dia tahu kalau pacarnya sedang ada masalah. Justin yang merasa diperhatikan membuka matanya dan mendapati Letty pada sisi kirinya tengah tersenyum.
"Ada apa?" tanya gadis itu lembut.
"Tidak ada." Justin tersenyum tipis membuat Letty mengangkat alisnya. Letty mempersempit jarak diantara wajah mereka.
"Aku psikolog, ingat?" Err...kenapa rasnya sulit sekali mengelak dari gadis ini?
"Kau bilang bakatmu tidak berguna,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fast And Furious of Justin Bieber
FanfictionJustin Bieber. Siapakah orang dungu yang tak kenal dengan pria tampan nan macho ini? Bukankah Justin Bieber mempunyai miliaran fans yang tersebar dimana saja? Dengan wajahnya yang tampan, kharismanya yang luar biasa, serta suaranya yang bagai desau...