13"I love you, every single day of forever."

2K 110 0
                                    

Lily Collins as Minaella Rowell

============

Kediaman keluarga Bieber tampak sangat tenang pagi itu. Justin membuka kacamata avigatornya, lalu menghela nafasnya. Justin melangkah keluar dari Skyline-nya lalu menyentuh dada kirinya. Ada sesuatu yang berdenyut disana. Ada sesuatu yang mencengkram jantungnya hingga membuatnya sakit, bahkan saat menarik nafas.

Justin membuka pintu ganda berwarna putih itu dan langsung dihadapkan pada sosok wanita paruh baya dalam setelan gaun hitam. Wanita itu masih bisa dibilang cantik untuk ukuran seumurannya, meskipun kriput pada sudut matanya mengganggu kecantikan wanita itu.

"Mom," Justin mendesis lirih. Membuat wanita yang dipanggil Mom itu tersenyum lembut. Lalu memeluk anak laki - lakinya erat. "Aku tidak menyangka sudah tiga tahun Mina pergi." Justin menarik nafasnya, dan sakit itu masih ada disana.

"Relakan dia, Justin" Pattie Mallette melepaskan pelukannya lalu merengkuh wajah anaknya dan menatap mata cokelat Justin yang sendu. "Dia tidak akan senang melihatmu seperti ini." Justin mengangguk lalu memeluk ibunya lagi.

***

Hari ini adalah hari menyakitkan selama tiga tahun belakangan. Hari ini adalah hari tepat dimana Minaella Rowell, mantan kekasihnya, meninggal. Justin tidak tahu kenapa kematian Mina terasa sulit untuk direlakan. Bukan, bukan karena Mina adalah kekasihnya. Tapi karena ada sesuatu disana. Sesuatu yang aneh yang membuat Justin tidak bisa berhenti merasa bersalah pada Mina.

Pemakaman itu sepi, karena jarang sekali ada orang yang mengunjungi makam pada pukul enam pagi. Justin turun dari mobil lalu berlari memutar kearah ibunya. Pria itu membukakan pintu untuk ibunya, Pattie hanya tersenyum kecil mendapat perlakuan manis dari anaknya. Justin-nya telah kembali.

Mereka berdua berjalan beriringan kedalam pemakaman. Makam Mina terletak dipojok pemakaman. Membuat keduanya harus berjalan membelah pemakaman itu. Justin maupun Pattie tidak ada yang membuka mulut. Pertama, mereka tidak ingin menghancurkan suasana tenang disini. Kedua, mereka sibuk dengan pemikiran masing - masing. Justin sibuk dengan rasa bersalahnya pada Mina.

Kenapa, kenapa dia begitu tolol membiarkan Mina pergi malam itu? Dia masih Justin yang pengecut, yang tidak bisa melindungi orang yang disayanginya. Justin si anak lemah. Justin merasakan dada kirinya makin terasa sakit ketika dia memikirkan semua itu.

Tak terasa, kini Justin dan Pattie sudah berada tepat di depan makam Mina. Justin menundukkan kepalanya menatap nisan salib bertuliskan Minaella Rowell disana.

"May you rest in there, Mina. I hope you get peace unparalleled in the world. May God give peace a place that is equivalent to what you've sacrificed to us. We love you Mina, we hope you're here, smiling at the sky with us, but you've gone to heaven there before us. We love you, forever, whether or not you're here. Minaella Rowell, we still love you, we love you forever. We hope you're safe with the Lord there. We hope you're happy with the Lord there. Do not worry, we will not forget you. We will remember you forever." Justin terdiam membeku mendengar suara lembut Pattie yang berdoa untuk Mina. Laki - laki itu semakin menundukkan kepalanya, meng-amini setiap kata - kata Ibunya. Justin merasakan setetes air mata jatuh begitu saja.

Dia memang sudah punya Letty, tapi Mina, Mina tidak akan tergantikan oleh siapapun didunia ini. tidak oleh Letty, Emily, bahkan Beyonce sekalipun. "Mom," Justin berdesis tanpa melirik Ibunya. Wanita itu mengangguk mengerti apa yang diinginkan putranya, Pattie melangkah keluar dari pemakaman. Meninggalkan Justin yang langsung jatuh terduduk dihadapan makam Mina.

"I do not know this is real or not, I never understood why God loves you very much, until God took you in advance." Justin berujar dan air mata meluncur begitu saja saat ia berkedip. Berusaha menghilangkan segala film tentang Mina yang terputar di kepalanya. Justin menggelengkan kepalanya lalu menunduk. Menunduk seolah dia tidak sanggup lagi untuk hidup.

The Fast And Furious of Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang