22"I want to kill Bieber,"

1.3K 90 0
                                    

Play: 2 Chainz – We Own It feat Wiz Khallifa (diulang – ulang sampai akhir part)

Isabelle Lightwood menyeringai melihat sebuah drama didepannya. Letty Fillard yang terkulai lemah dipelukan Justin Bieber, sementara seluruh teman – teman Justin dan Letty langsung menghampiri gadis itu tanpa memperdulikan keberadaan penembaknya. Lucu ketika bagaimana gangster Miami bisa dipecahkan konsentrasinya hanya dengan sebuah tembakkan.

Isabelle perlahan melepas highheels-nya, lalu dia bangkit dan berlari menuju parkiran. Tanpa memperdulikan Davin yang masih diborgol oleh Dolyn Owen disana. Well, Davin pasti bisa menyelamatkan diri sendiri. Dan jika dia tidak bisa, itu salahnya. Dan dia akan mendapat hukuman atas kesalahannya. Isabelle berlari dengan kaki telanjang dan gaun yang lusuh. Dia menoleh kebelakang, mendapati kerumunan masih menyerubungi Letty.

Sepersekian detik, matanya bertemu dengan mata Justin yang berubah menjadi mata harimau lapar. "Take care of her," Justin memindahkan tubuh Letty pada Annelie. Lalu dia berlari mengejar Isabelle yang sepuluh meter didepannya. Gadis brengsek itu lari ke parkiran.

Justin berlari seperti orang kesetanan mengejar Isabelle yang hampir mencapai mobilnya. Justin mengeluarkan pisau lipat dari saku jasnya, tanpa membidik, Justin langsung melempar pisau itu.

"Fuck!" Justin mengumpat begitu lemparannya meleset. Dadanya naik turun dengan tempo cepat, menatap pada Isabelle yang sudah memasuki mobil BMW-nya, Justin mengeluarkan pistol lalu memuntahkan peluru itu begitu saja berharap dengan satu tembakan dia bisa menembak kepala Isabelle. Tapi peluru itu justru mengenai kaca belakang mobil Isabelle.

Mesin mobil menyala, Justin menembakkan peluru kedua pada ban mobil, tapi dia dua detik terlambat karena Isabelle sudah menjalankan mobilnya dan peluru itu terbuang sia – sia di aspal. "Motherfucker!" Justin langsung masuk ke mobilnya dan mengejar Isabelle.

Mobil BMW Isabelle yang berwarna putih membuat mobil itu menjadi sangat mencolok ditengah jalan raya Miami. Justin menekan tombol dijendelanya membuat kaca itu terbuka secara perlahan. Dia menyondongkan diri kekiri hingga sebagian tubuhnya keluar dari badan mobil, Justin berjinjit memposisikan diri tenang agar bisa tetap menyeimbangankan gas dan stir dengan satu kaki dan satu tangan sementara kaki lainnya menopang tubuhnya dan tangannya terulur membidik mobil Isabelle didepannya.

"Mau kemana kau jalang," Justin berdesis pada dirinya sendiri. Lalu menekan pelatuk.

DOR!

Tapi entah Isabelle yang cerdik, gadis itu memutar stir kekiri hingga peluru Justin hanya menembus angin malam. Isabelle menyeringai ketika dia melihat Justin mengumpat dari kaca spionnya. Lalu dia melihat Justin kembali membidik mobilnya, lebih tepatnya, belakang kepalanya. Isabelle menoleh kebelakang, menyeringai ketika melihat Justin masih mencoba menembaknya. Isabelle, bahkan seluruh binatang tahu, kalau Justin Bieber bukanlah penembak yang baik. Maka dari itu dia memilih untuk mengabaikan Justin dan berusaha tidak menyakiti bocah itu.

Tentu saja karena Mina. Isabelle menghentakan kepalanya ketika sebuah peluru menancap pada jok belakang. Isabelle menatap Justin sesaat, dia dapat melihat jelas kalau Justin Bieber marah padanya, siapa yang tidak marah ketika ada orang yang menembak pacarmu? Justin lalu membawa tubuhnya masuk kedalam mobil, dan kini dia duduk dibelakang stir masih dengan memandang Isabelle berapi –api.

Bocah. Isabelle berdesis dalam hati lalu melirik pada jok belakang. Disana tergeletak sebuah senapan laras panjang yang siap digunakan. Dia meraih senapan itu lalu mengacungkan moncongnya pada Skyline dibelakangnya. Isabelle tertawa ketika melihat mata Justin seolah hendak loncat ketika dia menodong senapan tepat pada wajahnya.

The Fast And Furious of Justin BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang