Play: Justin Bieber fet Drake – Right Here (Di ulang – ulang yaa)
"Kau janji?" tanya gadis kecil berambut cokelat itu dengan senyum malu – malu. Sifat menggemaskan si gadis kecil membuat Justin tersenyum lebar menampakan giginya yang tak teratur dan masih gigi susu.
"Aku janji." Ucapnya tegas, lalu memeluk gadis kecil itu dengan erat. "Aku janji tidak akan meninggalkanmu,"
***
Justin Bieber tebangun ketika dia merasakan sebuah ciuman di dagunya lembut. Laki – laki hanya menghembuskan nafasnya lalu kembali tidur.
"Wake up, baby, wake up" kini Justin mendengar suara Letty, berujar dengan nada rendah didekat telinganya. Membuat laki – laki itu tersenyum masih sambil memejamkan matanya. Letty yang melihatnya pun ikut tersenyum. "Wake up, king bed" Letty menarik selimut yang menutupi tubuh Justin, dan terlihatlah Justin yang hanya mengenakan boxer. Letty mendesis ketika Justin tidak kunjung bangun.
Letty memutuskan untuk berbaring disebelah Justin, dia menopang kepalanya agar bisa melihat wajah pria itu ketika tidur. Diam – diam Letty tersenyum kecil. Pantas saja gadis – gadis disana tergila – gila atau bahkan terobsesi dengan Justin. Dia sempurna –setidaknya untuk Letty-. Letty mengagumi bagaimana rambut – rambut Justin yang halus jatuh anggun di dahi pria itu. Letty mengagumi kulit wajah Justin yang putih bagai salju, dengan tahi lalat didekat bibir dan disisi wajahnya membuatnya lebih tampan. Hidungnya yang tajam, bibirnya yang kissable. Oh yaampun. Letty merona begitu mengingat sudah berapa kali dia melakukan itu dengan Justin.
Tiba – tiba laki – laki itu membuka matanya dan mendapati wajah Letty yang memerah. Justin mengangkat alis melihat Letty yang makin tersipu. Dia tersenyum geli lalu menari pinggang Letty mendekat. Dia menelanjangi wajah Letty dengan matanya. Membuat gadis itu begitu terintimidasi. Justin mengangkat Letty lalu mendudukannya di perutnya. Membuat Letty menuduk malu – malu membiarkan rambutnya jatuh menutupi wajahnya yang seperti lobster rebus.
"What's king bad without a queen?" Justin mengangkat dagu gadis itu. Membuat mata mereka bertemu lalu Justin tertawa rendah. "Kau mengakui juga kalau aku hebat diranjang," Justin mengedipkan matanya membuat Letty memutar bola matanya. Justin kembali menarik pinggang gadis itu, dan kini Letty membungkuk diatas Justin dengan jarak antar wajah mereka hanya setipis pisau dapur. Justin menjilat bibirnya sendiri lalu menatap Letty dalam.
"Aku cinta kau," ujarnya. Letty tersenyum kecil merasakan sebuah perasaan hangat mengaliri dadanya. "Kau juga kan?"
"Kau tahu jawabannya, Justin" Letty langsung menyerang bibir Justin keras. Membuat laki – laki itu tersenyum lalu membalas ciuman Letty. Ciuman mereka yang awalnya hanya ciuman biasa kini menjadi ciuman panjang dan lembut. Letty terheran kenapa Justin menciumnya seperti ini. Pria itu seolah menggodanya untuk mulai duluan, membuatnya tertekan oleh nafsu birahi yang memuncak. Letty menarik rambut Justin keras membuat pria itu mengerang lalu membenamkan wajahnya diantara lekukan leher gadis itu. Justin mengganti posisi mereka, dan kini pria itu yang mebungkuk diatas Letty.
"Baby I'm here I'm here to stay, I ain't going nowhere," Justin melantunkan nada lembut tepat didepan wajah Letty.
"I know you're scared, cause you've been hurt. Baby it's alright" Justin membenamkan kepalanya pada sisi wajah Letty. Lalu kembali melantunkan nada – nada indah itu.
"Lost in your eyes everytime that you look in mine, I promise to be, all that you need. I won't leave you baby." Letty melenguh ketika Justin mencium lehernya dengan ciuman panjang. Lalu pria itu kembali bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fast And Furious of Justin Bieber
Fiksi PenggemarJustin Bieber. Siapakah orang dungu yang tak kenal dengan pria tampan nan macho ini? Bukankah Justin Bieber mempunyai miliaran fans yang tersebar dimana saja? Dengan wajahnya yang tampan, kharismanya yang luar biasa, serta suaranya yang bagai desau...