Hari ini mereka akan melakukan aktivitas dengan teman-teman mereka untuk mencari kayu pola mengikut warna kumpulan masing-masing. Ali dan Prilly dipasang kan sebagai satu kumpulan, perkara ini membuat Brian semakin kesal kerna Ali bakalan menjadi satu kumpulan dengan Prilly, lalu dia membuat satu rencana agar Prilly membenci Ali semula.
"baiklah anak-anak, sekarang semua nya siap ya" teriak Bu Mira lalu meniup wistle nya
Semua para pelajar berlari bekeliaran masuk ke hutan mencari kayu pola mereka, setiap pasukan terbahagi kepada 2-4 orang, semua nya pada rusuh untuk masuk duluan. Ali dan Prilly ikutan berlari masuk ke hutan sambil gandengan tangan kerna hanya itu waktu mereka bisa pacaran tanpa sepengetahuan orang lain.
"honey kita mau cari dimana sih pola nya" keluh Prilly berhenti di belakang Ali
Ali memusing tubuhnya memandang Prilly yang sudah kecapean seraya mengeleng kepalanya sambil tersenyum manis kepadanya.
"aduhh sayang, kan belum ketemu masa kamu udah nyerah" ucap Ali melihat kedepan menghulurkan tangannya buat Prilly ngikutinya
mereka semakin jauh memasuki kawasan hutan tersebut mengikut peta yang di berikan kepada mereka untuk mencari tempat dimana letaknya kayu pola mereka. Brian dan Adit mengekori mereka secara diam-diam, tetapi apabila Ali atau Prilly menoleh ke arah mereka, cepatan mereka bersembunyi.
"honey aku capek, kaki aku" rengek Prilly manja duduk di atas batu.
"kamu capek ya?" tanya Ali mengusap kening Prilly yang keringatan
"aku capek benaran" rengek Prilly, Ali duduk di atas satu lutut menatap wajah Prilly.
"kalau gini capek gak?" tanya Ali lalu mencium bibir Prilly sekilas membuat Prilly tersipu malu lalu menhempas pundaknya, Brian dan Adit yang melihat Ali mencium bibir Prilly kaget dan secara tidak sengaja mereka berdua kepeleset jatuh dari tempat persembunyian mereka ke tanah.
"aduuh!!!!"
Ali dan Prilly saling menoleh ke arah suara itu
"suara apaan tuh? woii siapa disana" teriak Ali mengendap-ngendap tempat persembunyian Brian dan Adit dari jauh lalu kembali menatap Prilly
"biarin aja honey mungkin juga haiwan hutan" ucap Prilly menenangkan Ali
"ya udah, sekarang kamu naik punggung aku ya" ucap Ali membalik kan tubuh nya menghadap Prilly
"kamu mau ngapain honey?" tanya Prilly memengang kedua pundak Ali
"udah kamu naik aja biar aku gendong" ucap Ali menurunkan tubuh nya sedikit agar Prilly dapat naik lalu mereka pergi
"aduhhh sakit banget punggung gue Dit" rengek Brian mengosok-gosok punggung nya yang sakit
"Lo juga sih pakai kepeleset segala, kan jatuh..nasib gak ketahuan" omel Adit bangun dan melihat Ali dan Prilly sudah tidak ada lagi disana
"ya mana gue tahu, kan gue kaget ngeliat Ali cium bibir si unyil tadi" kata Brian kesal
"ya udah, yuk kita cari mereka sebelum mereka jauh" ucap Adit langsung menyusul Ali dan Prilly dari belakang.
"kaya nya itu kayu pola mereka deh, yuk kita ambil" ucap Brian mengambil kayu pola Ali dan Prilly lalu membawa nya dekat jurang, mereka meletakkan nya di hujung jurang itu hati-hati kerna takut jatuh.
"oke, sekarang kita sembunyi sebelum mereka sampai..cepatan" ucap Brian senang dapat mengerjain mereka.
Ali dan Prilly berhenti di tepi bukit, Ali memegang tangan Prilly kuat kerna takut jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
# 30 Days
FanfictionAli dan Prilly, dua orang siswa siswi yang sering berantem... Satu hari Prilly mempunyai satu permainan yang sangat gila sehingga membuat Ali tertarik untuk mengikuti rencana tersebut. Apakah permainan gila yang direncanain oleh Prilly dan berjaya...