Wedding

35K 798 2
                                    

Happy Reading guysss..

****

FARIS POV

Kejadian fitting baju telah berlalu begitu saja dan besok aku resmi menjadi suami Ariani Anjani Dharmawan.

Pikiranku melayang layang. Memikirkan banyak hal mulai dari pekataan Yulia beberapa hari yang lalu yang mengancam akan meneror dan apa yang akan dia lakukan padaku dan Ariani??

Pikiranku yang lain adalah perasaan yang muncul saat melihat Ariani pertama kalinya seakan akan ada perasaan cinta,suka,dan perasaan bahwa aku harus memilikinya membuatku pusing.

Apa aku harus melanjutkan rencanaku untuk menghancurkan hidup Ariani "aaaarrrgghhh" aku mengacak acak rambutku tanda frustasi.

Dan aku kembali melihat bintang yang bertebaran indah dilangit. Lama kelamaan mataku berat dan terlelap masuk kedalam alam mimpi.

-------

"Farisssss... sayang ayo cepat bangun sekarangkan kamu mau jadi pengantin" Ucap mamah sambil terus menggedor pintu kamarku.

"Iyaa mah.. ini Faris udah bangun" Ucapku malas.

"Baguss, sekarang kamu mandi trus pakai baju pengantin kamu. Oke sayang"Ucap mamah dengan semangat 45

"Iyyaa maahh" Ujarku. Dan dengan malas aku langsung kekamar mandi. 30 menit kemudian aku sudah rapih dengan pakaian pengantinku. Aku turun kebawah dan langsung diseret mamah masuk kedalam mobil pengantin

"Aduhh mahh kenapa buru buru sih?" Tanyaku dan langsung mendapat tatapan tajam dari mamah.

"Kamu masih tanya kenapaa?? Liat jam sekarang!!" Dan aku langsung melihat jam pukul 08.40 artinya 20 menit lagi acara akan dimulai.

Matilah aku karna telat. Huhh untung mamah tidak mengoceh lagi karna masih sibuk berdandan dengan alat make up kesayangannya.

Aku menoleh karna Kak Rizky memegang bahuku. Dan kata katanya membuat ku berpikir lagi untuk rencanaku menghancurkan hidup Ariani.

"Ris,dengerin gue ya. Lu tuh beruntung dapetin Ariani dia cewe baik baik dan gue minta lu juga jaga dia baik baik. Karna gue ga mau lu ngerasain apa yang gue rasain saat Maura pergi gitu aja dari gue. Sebagian hidup gue pergi gitu aja. Karna gue yang keras kepala. Gue kehilangan cewe yang perhatian,baik,sayang,bahkan cinta sama gue. Inget kata kata gue baik baik Ris."

Setelah mengatakan itu Kak Rizky kembali berbisik " Sebelum lu nyesel Ris." Dan aku hanya tersenyum mendengarkannya. Aku bingung.

****

ARIANI POV

Aku berada didepan cermin kamarku. Aku sudah cantik dengan baju kebaya dan sepatu high heels berwarna putih tersebut. "Gue akan menikah." Ucapku dan tiba tiba saja air mataku jatuh membasahi mata dan pipiku. Kemudian pintu kamarku terbuka terlihat Kak Nisa yang sudah cantik dengan balutan kebaya merah marun.

"De,lu udah siap?" Tanyanya. Kemudian dia melihatku menangis dan dengan cepat dia memelukku.

"Sssttt.. lu udah cantik de, jangan nangis hari ini lu bakalan nikah dan gue pasti kesepian karna ga ada lu yang bawel,cerewet,yang selalu ngambek pas gue gangguin." Kulihat Kak Nisa berusaha menahan air mata yang akan keluar dari mata coklat indah miliknya. Aku mempererat pelukanku

"Ade gue udah gede ya. Mau nikah lagi sekarang. Bakalan punya keluarga sendiri. Gue berdoa semoga lu masih inget keluarga lu disini ya" Ujar Kak Nisa.

"Kak, gue janji bakalan jengukin lo, Bang Arya, Bunda, sama Ayah kok. Lu gausah nangis lagi Kak. Nanti maskara lu luntur tuh" Ucapku dan membuat dia tersenyum.

Perjodohan Indah [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang