Happy Reading guyss...
****
AUTHOR POV
"Jelasin apa maksud semua ini Kakk.!!" Ucap Ariani histeris. Ariani melempar foto. Foto yang membuat Ariani muak melihat foto itu.
"Darimana foto ini? Kok bisa?? Tapi Ar.."
"Udah Kak. Aku udah tau kelakuan Kakak. Aku muak liat ini semua. Mana kata kata Kakak klo Kakak cinta aku? MANA KAKK?" Ucap Ariani dengan sesekali sesegukan.
"Ar, ini foto lama. Foto aku sama Yulia pas kita masih kuliah. Aku terpaksa ngelakuin itu karna dia yang paksa. Aku.."
PLAKK.
Pratama yang melihat kejadian itu langsung menampar anak bungsunya itu. "Kapan Papah ngajarin kamu jadi cowo brengsek?? Kenapa kamu ngelakuin dosa besaarrr FARISSS!!! JAWAB PAPAHH!!" Bentak Pratama.
"Pah, ini bukan kemauan aku. Dia yang nyerahin mahkotanya sendiri. Bahkan saat itu aku dalam keadaan setengah sadar. Itu bukan salah aku Pah."
"Kita pulang Ar." Ucap Arya. Kemudian Arya menarik tangan Ariani kemudian diikuti dengan Bunda,Ayah,Nisa.
Hancur sudah hati Ariani. Hancur sudah masa depannya. Sekarang dia sedang hamil namun ini ucapan selamat dari Faris untuknya?
Ariani merasa lemas saat dimobil kemudian pingsan di pangkuan Nisa. Tanpa pikir panjang mereka pun membawa Ariani kerumah sakit terdekat.
Saat dokter sudah memeriksa Ariani dokter tersenyum kemudian melihat keluarga dan Ariani bergantian "Selamat Pak,Bu Nona Ariani sedang mengandung usia 3 minggu. Ini masih sangat rawan jadi tolong bagi Nona Ariani jangan terlalu banyak pikiran."
"Hamil??" Ulang Adelia.
"Baik dok, terimakasih." Ucap Dharmawan
"Kamu hamil nak?"
"Iya bun, aku udah tau ini dan niatnya aku mau kasih tau tadi. Tapi aku malah dapet ucapan selamat dari Kak Faris malah gitu." Ucap Ariani sambil tersenyum miris.
Dia bertekad akan mengurus anak itu sendiri. Tanpa suami. Dia mandiri. Dia ga butuh suami buat anaknya nanti. Dia bisa merawatnya. "Bun, Yah, Aku mau cerai." Ucap Ariani.
"APAA?!"
"Iya Bun,Yah, aku mau cerai. Aku mau ngurus anak ini sendiri. Tanpa suami. Aku bisa merawatnya sendiri. Dan aku minta tolong sama Ayah,Bunda tolong jangan kasih tau Kak Faris tentang ini. Aku ga mau dia tau."
"Tapi Ar, kamu kan hamil anak.."
"Bun, tolong jangan sebut nama dia. Aku males dengernya. Dan lagi pula aku ga mau dia nganggep anak ini anak dia. Aku geli dengernya"
"Baiklah sayang kalo itu mau kamu biar nanti semuanya Ayah yang ngurus."
"Beneran Yah?? Makasih ya Ayahhh.." Ucap Ariani riang.
"Sama sama sayang."
Sementara ditempat lain
"Halo tuan, misi tuan berjalan dengan lancar mereka akan bercerai karna nona Ariani akan segera menceraikan suaminya."
"Bagus pantau terus. Kasih kabar dan berita yang banyak untuk saya." Ucap seorang pria.
"Siap tuan" panggilan pun terputus
"Gimana?"
"Kerja yang bagus Yulia sekarang Ariani dan Faris akan bercerai dan kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Indah [Revisi]
RomanceCerita ini menceritakan tentang sebuah perjodohan yang dilakukan oleh gadis berusia 19 dijodohkan dengan pria berusia 7 tahun diatasnya. Setelah menikah banyak masalah yang menimpa Ariani dan Faris Lalu bagai mana akhir ceritanya? Happy Reading! Ok...