Kembalinya Masa Lalu

31.5K 825 4
                                    

Happy Reading guyss..

****

FARIS POV

Entah apa yang ada dipikiranku saat melihat tubuh Ariani tiba tiba menegang dan bergetar ketakutan dan tiba tiba mengeluarkan air mata dari mata indahnya. "Kau kenapa?" Pertanyaan itu aku lontarkan beberapa kali kepadanya tapi dia hanya diam menatap laki laki yang berada didekat pondok makanan Jepang.

Lelaki berhidung mancung, bermata biru, berkulit putih, dan dia mulai tersenyum kepada Ariani. Entah keberanian dari mana aku sudah memegang bahu Ariani dengan kedua tanganku.

"Kamu kenapa? Siapa pria itu? Kamu mengenalnya? Mengapa kamu menangis? Dan kenapa juga badanmu menegang dan bergetar  melihat pria disana?" Pertanyaan tersebut kulontarkan langsung ke Ariani.

Ariani menatapku, aku melihat ada raut ketakutan dari matanya "DIA KEMBALI KAK" Hanya itu yang dia ucapkan beberapa kali padaku.

"Siapa dia? Kenapa kamu ketakutan?" Tanyaku yang mulai khawatir dengan perubahan sikapnya

"Bang Arya mana Kak? Bang Arya mana??" Tanyanya. Dan aku menunjukkan arah ujung ruangan dimana Bang Arya berada bersama teman temannya. Dia berbalik badan hendak menuju Bang Arya, dengan cepat tanganku menarik tangannya "Ada apa? Jelaskan padaku!" Ucapku

"Ikut aku dan kamu akan mengerti Kak" Hanya itu yang dia ucapkan dan kita berdua langsung menuju Bang Arya "Bang, Bang Arya, Riri takut Bang, dia kembali Bang, dia kembali." Ucap Ariani.

Riri adalah panggilan sayang dari keluarganya. "Siapa yang kamu maksud Ri? Siapa yang kembali?" Ucap Bang Arya khawatir karna Ariani mengucapkannya dengan nada ketakutan dan keringat yang memenuhi dahi dan pelipisnya.

"Rendy Wijaya kembali bang"

"APAAA!!!!Brengsek!! Mana diaaaa?? Biar Abang hajarr sampe mampus tuh anakk" Ujar bang Arya marah, bang Arya mulai mencari orang yang Ariani maksud.

Saat matanya sudah menemukan seseorang yang dimaksud bang Arya langsung lari menuju orang yang mereka berdua maksud. Kulihat Ariani mulai melemas dan hampir jatuh dengan cepat tanganku berada dipinggangnya dan aku segera membawanya duduk di sudut ruangan.

"Ar, ada apa sebenernya?" Tanyaku. "Aku akan menjelaskannya nanti malam ya Kak. "Jawabnya.

Tiba tiba kami menoleh saat suara ribut dan teriakan dari para perempuan dan ibu ibu. Aku dan Ariani segera menuju ke tempat keramaian. Dan ternyata Bang Arya sedang memukuli laki laki yang bernama Rendy tersebut dengan muka penuh amarah.

Papahku dan Ayah mertuaku berusaha memisahkan perkelahian antara mereka. Setelah keduanya pisah para tamu laki laki mulai mengamankan Rendy karna wajahnya penuh darah dan luka luka.

Akhirnya acara mulai selesai karna kekacauan tadi. Dan sekarang diruang keluarga rumah Ariani kami berkumpul ada Ayah,Papah,Bunda,Mamah,Bang Arya,Kak Nisa,dan Kak Rizky. Aku dan Ariani hanya diam saja begitupun yang lain. Tidak ada yang berniat membuka pembicaraan.

Hingga sekitar 10 menit kita hanya diam Ayah mulai membuka suara. "Apa apaan kamu Arya? Membuat kacau diacara pernikahan adik kamu sendiri? Sungguh memalukan!!" Ucap Ayah yang mulai marah dan Bunda hanya mengelus ngelus lengan Ayah.

"Aku kan emosi yah. Ayah tau ga gimana takutnya Riri pas tau ada si brengsek itu? Dia takut yahh"

"Tapi sekarang Riri udah punya suami. Dan tugas suaminya adalah ngejaga Riri. Bukan gitu nak Faris?"

"Emm.. iya yah. Iya itu tugas saya" Ucapku gugup.

"Tapi yah kenapa Riri cari aku pas dia liat cowo sialan itu?? Kan ada suaminya disampingnya?" Tanya Bang Arya.

Perjodohan Indah [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang