LANGIT RAINA - 20

3K 139 21
                                    

Mendengar dering ponselnya, Raina yang saat ini tengah berada di pelukan Langit pun menggeliat pelan dan melepaskan diri dari Langit untuk melihat siapa yang menelpon dirinya berulang-ulang kali.

"Dina"

Nama yang tertera di layar ponsel miliknya dengan secepat mungkin Raina mengangkat telpon tersebut dan berbaring kembali dengan meletakkan dagunya di dada milik Langit.

"Halo Dina, kenapa?"

"Lo dateng kan ke acara ulang tahun si Galang nanti malam"

"Galang ulang tahun?"

"Iya, masak lo gak tau Galang ngadain pesta ulang tahunnya di club laviera"

Raina terdiam sesaat menoleh kesamping menatap Langit yang masih betah menutup kedua matanya.

"Halo Rain, Jadi gmn lo dateng?"

"Iya Dina"

"Sore gue jemput kita harus cari baju buat ke pestanya"

"Iya Raina terserah Dina aja"

Setelah sambungan telepon terputus, Raina menoleh kesamping kirinya lagi dan mendapati Langit yang masih tertidur pulas. Diliriknya jam dinding yang masih menunjukkan pukul 2 siang. Dielusnya pelan rambut Langit dan dikecupinya dahi, kedua pipi, hidung, dagu, dan terakhir sudut bibir cowok itu.

Langit yang merasa terganggu pun bergerak pelan dan mengangkat tubuh Raina dengan mata yang masih tertutup, kini tubuh Raina berada diatas tubuhnya.

"Jadi ke club buat ulang tahun Galang?"

Langit mengangguk dengan mata yang masih terpejam.

Raina menepuk pelan dahi Langit

"Kenapa gak bilang dari awal kan Raina gak akan marah-marah"

"Iseng"

"Ish, minggir Raina mau pergi sama Dina"

"Jam berapa?"

"Jam 4"

Dengan sedikit terpaksa Langit membuka matanya dan melirikkan pandangan untuk melihat jam dinding.

"Masih 2 jam lagi"

"Terus Langit mau apa?"

"Mau lo"

Mata Raina melotot lebar, dengan secepat kilat Raina beranjak dari atas Langit.

"Yak!"

"Maksud gue temenin gue, otak lo ya Rain"

Muka Raina memerah, namun secepat kilat gadis itu mencoba menyembunyikannya. Dan berdehem pelan.

Langit tersennyum geli melihat wajah merah Raina. Cowok itu pun mencium kedua pipi Raina dengan kilat.

"Langit ih!"

"Jam 5 gue kerumah Galang bentar bantuin dia"

Raina mengangguk dan beralih duduk di sofa untuk menonton kartun kesukaan Langit guna memenuhi hadiah yang diminta cowok itu kepadanya atas kemenangan yang diraih. Tanpa menunggu lama Langit pun menyusul Raina dan duduk disamping sahabatnya dan mengangkat tubuh Raina untuk duduk dipangkuannya.

"Raina ambil camilan dulu"

***

Raina kini tengah mengepang rambutnya, gadis itu hanya memakai jeans pendek berwarna biru muda dan hoodie berwarna hitam milik Langit. Langit menatap intens pakaian yang dikenakan oleh Raina dari atas sampai bawah.

"Langit sepatu Raina yang item gak disini ya?" Tanya Raina sambil mencari keberadaan sepatunya itu.

Cowok itu pun maju mendekati Raina, membantu gadis itu untuk menemukan sepatu yang dicarinya.

LANGIT RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang