Jam menunjukan pukul 07.00 nayla baru bangun, mendapati prilly sedang terlelap karena prilly tadi malam tidak tidur karena memikirkan ucapan galang dan kevin baik baik.
Nayla yang mengetahui itu tidak membangunkan prilly karena memang untungnya gak ada kelas. Nayla tersenyum melihat prilly tertidur.
"Gue yakin lo bisa prill ngehadepin ini semua, lo wanita perkasa" nayla bangun dan langsung mandi lalu ke super market membeli bahan2 makanan.
Prilly bangun tak mendapati sahabatnya ada di sana.
"Nay la kemana si?" Prilly bangun masih menguap dan mengucek2 matanya.
"Hoooaaammm. Nay nay" prilly mencari nayla di sekitar apartemen.
"Nayla kemana si. Udah lah gue mandi aja" prilly melangkah mandi.
"Gue pulang" nayla berteriak agar prilly bangun karwna memang sudah benar2 siang.
"Lo dari mana si?" Prilly keluar dari kamar mandi dengan mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Dari ini nih. Beli ini" nayla menunjukan belanjaanya.
"Owh" prilly duduk dan nonton tv
"Prill, gimana?" Nayla duduk di sebelah prilly
"Gimana apanya?" Prilly
"Itu loh,soal ali ama bokap lo" nayla
"Gue juga gak tau, menurut lo?" Prilly
"Ya kalo menurut gue mending lo baikan aja deh, dari pada kaya gini terus" nayla
"Iya si benerjuga kata nayla, sampai kapan gue kaya gini, gue harus balikin semuanya" prilly dalam hati.
"Ya elah malah bengong" nayla
"Enggak kok, siapa yang ngelamun coba" prilly
"Ya udah lah gue masak dulu bay" nayla menuju dapur.
Prilly hanya diam dan bengong. Dia berfikir jernih.
"Gue harus balikin keadaan biar kaya dulu" prilly bangkit dan dandan siap untuk pergi kerumah papahnya.....di lain tempat ada ali tengah menaiki mobilnya, karena tidak konsen ia menyerempet seorang wanita.
"Eh sori sori, gue gak sengaja" ali membantu wanita itu.
"Aw, ati ati donk" ucap wanita itu yang ternyata michell.
"Loh michell" ali
Mengetahui bahwa orang menyerempetnya adalah ali, dia memanfaatkan hal itu dengan berpura pura tak bisa berjalan, lantas ali menggendong michell menuju mobil dan mengantarnya pulang.
Sesampainya di rumah michell ali menggendong michell lagi kedalam rumah dan ali kehilangan keseimbangan saat akan menidur kan michell di sofa akhirnya mereka terjatuh dengan posisi ali menindih michell. Terjadi adegan saling memandang disitu. Prilly tiba dirumah tersebut saat itu juga dengan tujuan mau minta maaf, namu prilly malah di suguhkan dengan pemandangan yang sangat mengiris hatinya,
"Akhm" prilly menyedakepkan tanganya dan memandang ke sembarang arah, ali langsung melepaska michell
"Prill, aku bisa jelasin" ali, michell tersenyum penuh kemenangan.
"Apanya yang di jelasi? Hah, semuanya udah cukup li udah cukup" prilly menekan kata2nya.
"Kamu hargain aku dikit donk" ali ikut emosi
"Hargain, heh (senyum sinis) berapa coba, gue bayar" prilly
"Jaga mulut lo ya prill" michell ikut bicara.
"Lo juga, udah tau ali pacar gue masih aja lo ganjenin, murahan banget" prilly. Papahnya yang mendengar itu ikut bicara.
"Kamu ngomong apa prilly,:" papahnya membentak.
"Ya emeng kan pah, dia itu cewek muraha. Murahan" prilly menekan kata katanya.
Praat...
Sebuah tamparn mendarat di pipinya, prilly tak menyangka papahnya setega itu, menamparnya untuk yang kedua kalinya, prilly langsung meneteskan air matanya.
"Papah beda, papah bukan papah aku, papah berubah, aku benci papah" prilly
"Asal kalian tau, niat aku dateng kesini otu mau memperbaiki semuanya, aq mau minta maaf sama papah, tapi setelah kejadian ini aku gak sudi dateng lagi kesini, semuanya gak adi. Gak ada yang peduliin aku, semuanya belain michell. Asal papah tau, mamah di sana pasti kecewa sama papah" prilly
"Prilly, gak usah bawa2 mamah yang udah gak ada" papahnya mengangkat tangan bersiapa untuk penampar prilly lagi namun tidak jadi .
"Apa pah apa?, papah mau tampar lagi tampar pah tampar, atau bunuh aja prlly aja sekalian" prilly
"Prilly kamu jangan ngomong seperti itu,lo keterlaluan pill" kevin pun ikut membentak prilly.
"Oke, vikz sekarang kalian belain michell semua, dan gak ada lagi yang peduli sama aku" prilly pergi dengan deraian air mata di pipinya.
Ternyata prilly pergi menuju makam mamahnya dengan membeli bunga mawar putih yang sangat di sukai mamahnya dan juga prilly.
Langsung saja prilly duduk di tanah sebelah makam mamahnya itu tak peduli kotor.
"Hai mah" prilly mengusap batunisan makam mamahnya itu dengan mencoba tersenyum namun tetap saja airmatanya mangalir.
Lalu prilly meletakkan bunga di makam mamahnya.
"Mamah, tau gak. Mamah pasti tau semua. mamah pasti sedih lihat keadaan prilly yang kaya gini. Semua berubah mah, papah apa lagi. Semua gak ada yang peduli lagi sama prilly, prilly pengen ikut mamah. Mending prilly mati aja," prilly menangis dengan menidurkan kapalany di atas makam dan memeluk makam mamahnya itu hingga ia tertidur.
Dalam tidurnya ia bermimpai bertemu dengan mamahnya di sebuah taman yang sangat indah. di dalam mimpinya mamahnya mengatakan sebuah hal.
"Prilly anak mamah, mamah tau semua masalah yang ada pada diri kamu sayang, mamah yakin kamu bisa menjalani semua ini. Kamu wanita perkasa, kamu gadis mamah yang kuat . Mamah sayang sama kamu" ucap mamahya dengan memeluk prilly. Prilly hdnya tersenyum mamahnya mulai semakin jauh dan menghilang.
dan saat itu juga prilly terbangun dari tidurnya. Dan sajar jika senja sudah datang. Prilly bangkit dan berdiri.
"Mah prilly pergi dulu ya" prilly melangkah menuju motornya dan pergi pulang ke apartemenya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan April 1
Teen FictionFollow : Instagram : @ellytriani_ Twitter : @triani_elly Line : EllyTriani_56 Whatsapp: 082322872702