......matahari menembus melalui celah2 cendela, perlahan namun pasti prilly mulai membuka matanya.
"Nnnggghhhhh" prilly merenggangkan otot2nya.
"Aduh jam berapa sih., kayanya tadi baru subuh deh, kok cepet banget udah terang aja., ya uadah mandi dulu deh" prilly bangkit menuju kamar mandi.Selama sekitar 1 jam prilly baru keluar dari kamar mandi sambil mengusap2 ambut basahnya dengan handuk kecil, ia masih mengenakan komono mandinya.
"Gue mau pake baju apa ya" prilly memilih baju yang ada dalam lemarinya.
"Aha ini aja deh" pilihan prilly jatuh pada kaos longgar putih bertuliskan chuby dan celana jins hitam dengan Sayatan2, a menali ujung kanan bawah kaos agar lebih perfek.
"Hmm,. Oke gue udah cantik, simpel aja sih , tapi tetep cantik" prilly berbicara sendiri di depan cermin.
Lalu ia keluar menemui supirnya.
"Pak" prilly.
"Iya non, non mau di antar?" supor.
"Owh, enggak pak.bapak ikut saya ke rumah sakit ambil barang2 jessi terus bawa pulang, soalnya saya mau ajak jessi dan shireen keluar sebentar" prilly.
"Oh, baik non" supir.
"Ya udah bapak duluan aja, saya mau ambil itu dulu" prilly.
"IYA baik" supir.
Prilly kembali ke kamarnya mengambil kunci mobil dan tasnya, saat di luar ternyata supirnya sudah jalan duluan akhirnya ia pun langsung menyusul dengan mobil sportnya.
Pak supir memang sudah duluan tapi prilly masih dapat mengejar pak supir, jadi mobil pak supir masih tampak oleh prilly.Sesampainya di rumah sakit prilly langsung menuju ruang rawat jessi.
"Pak ini di bawa semua, jes shi kalian ke mobil duluan gue kesana dulu ada perlu" prilly.
Jessi dan shiren hanya mengangguk lalu menuju mobil. Sedang prilly menuju ruang ali, di mana pintu runga tersebut terpampang nama Dr.ali syarief.
Ia langsung masuk ternyata ali sedang memakai jas putihnya.
"Hay honey" prilly menghampiri ali.
"eh, hay" ali masih sibuk dengan jasnya.
"Sini aku rapiin" prilly merapihkan kera jas ali dan merapikan dasinya.
"Makasih ya" ali mengelus pipi prilly lembut.
"ngomong2 kamu mau kemana?, pagi2 udah fresh kayanya?" Ali.
"ke tempat papah" prilly.
"Kamu itu seorang pengusaha kantor besar, masa pakeanya kaya anak jalanan gitu" ali.
"Ih apaan sih honey, biarin aja sih" prilly.
"ya biarin, tapi orang pasti gak percaya kalo kamu pemilik jessica group dalam pakaian kaya gini" ali.
"Ah udah ah, mereka udah nunggu di mobil, aku duluan ya da" prilly meninggalkan ali.Di parkiran.
"Lama banget sih" shiren.
"Ya sory, eh gue mau ajak kalian ke suatu tempat ok" prilly.
"Kemana kak?" Jessi.
"Ada deh, ntar juga tau sendiri" prilly.
"Ya deh" shireen memutar bola matanya malas."Dah sampai" prilly saat mereka berada di sebuah rumah mewah tak kalah mewah dengan rumah mereka.
"Pim pim pim" prilly menekan klakson.
Seorang satpam keluar.
"Hen teh prilly, bentar saya bukakan gerbangnya dulu" satpam.
Prilly hanya tersenyum dan mengangguk.
Satpam membuka lebar2 gerbang besar dan tinggi itu, prilly memarkirkan mobilnya.
"Kak ini rumah siapa?" jessi.
"Apa kita pindah?" prilly.
"Enggak udah ah ayo turun" prilly.
Mereka turun dan mendapati seorang anak kecil tengah menangis.
"Kak anak siapa tuh nangis?" Jessi.
Prilly mengangkat bahunya pertanda tak tahu.
"Hay, kamu kenapa kok nangis" prilly jongkok didepan anak itu.
Anak itu mendongak dan.
"Mama..." Bersembunyi di belakang mila.
"Hey kenapa sayang?" mila.
"hay prill, lo kemana aja. Gue kangen elo" mila.
"Ahh, gue gak kemana2 kok, gue juga kangen elo" prilly.
"Dia anak lo?" Prilly.
"Iya anak kita, cantik kan?" Kevin tiba2 datang dan menggendong gadis kecil itu.
"kak gue kangen elo" prilly.
Kevin menurunkan anaknya dan memeluk prilly.,
"Gue kangen banget sama elo kak,. Gue sayang sama elo., gue minta maaf, gara2 cinta gue ngelanggar janji kita buat selalu bareng2 dalam suka dan duka" prilly menangis dalam dekapan kevin.
"Gue juga kangen elo, gue juga sayang elo, gue juga minta maaf gak bisa jadi kakak yang baik buat elo" kevin ikut menangias.
"Papah tok nangis chi mah, itu tiapa ?, tok peyuk2 papkey?" Gadis kecil itu.
Prilly pun melepas pelukanya dan mengusap air matanya.
"Eh, sayang lihat deh dia cantik gak" kevin menggendong gadis kecil itu dan menunjuk prilly.
"Hay" prilly menyapanya.
"hay, cantik tok pah, tenapa?" Gadis kecil.
"Dia aunty prilly, adek papa" kevin.
"Ha, aunty piyi?, aunty ichel?" Gadis kecil.
"Iya aunty ichel, aunty piyi. aunty key semua, banyak aunty kan?" Kevin.
"Yey, atu keya" gadis itu membingungkan.
"Keyla pril" kevin.
"Oh keyla ya?., gendong aunty yuk" prilly menyodorkan kedua tanganya.
Keylapun berhepas dengan sendirinya ke dekapan prilly.
"Lah pril ini siapa?" Kevin.
"Oh ini jessi adek gue, ini shiren sahabat gue,. Eh ini kak mila sama kak kevin keluarga gue dari latuconsina" prilly.
"Senang bertemu kalian" kevin.
"Kami juga sama" jessi.
"Lebih baik kita masuk, mari" mila.
"Ayo," prilly masih menggendong keyla saat memasuki rumah.
"Silahkan duduk," mila.
Pelayan pun mengambil minum dan beberapa suguha.
"Hay sayang udah dateng" mamah.
"Iya mah" prilly.
"Ini siapa ini??" Mamah.
"Ini jessi sama shiren" prilly.
"Oh kamu putri jessica group ya,?" Papah.
"Iya, senang bertemu anda tuan" jessi.
"Ah tidak usah seperti itu, anggap saja keluarga sendiri" michell tiba2 datang.
"Ayah saya selalu berkata kepada saya untuk menghormati keluarga latuconsina" jessi.
"yah udah lah jes, disini kita keluarga gak usah terlalu formal seperti itu" prilly duduk di sebelah jessi mangku keyla.
"Oh baiklah" jessi.
"hay, ramai sekali sampai tak ada yang menyambut ku" tante.
"Eh tante" prilly.
"Ya kamu pergi tante sedih dan susah" tante.
"tante lebay deh" prilly.
"Hahaha" mereka semua tertawa.
"Jess taukah kau siapa dia?" Prilly menunjuk tantenya.
"Tante kakak kan?" Jessi.
"Helllooo, dia empunya universtas impianmu" prilly.
"Ah sebentar lagi juga pensiun dan akan turun ke kamu prilly."tante.
"Emang jessi baru mau kuliah?" Milla.
"Iya, aku baru lulus kemaren" jessi.
"Wah pas sekali, kamu pengen lanjut di universitas latuconsina?" Michell.
"Iya, aku selalu berkhayal bisa jadi bagian di kampus terbaik di asia itu" jessi.
"kakak mu pasti akan mengurusnya" michell
"Ya shireen lah., gue kekantor kali" prilly.
"Ya deh" shireen.Mereka semua berbincang bersendu gurau bersama,.
"Eh ngomong2 elis mana??" Prilly.
"Elis ada , tapi lagi keluar deh kayanya"mila.
"Emang kenapa?" Michell.
"Gue mau ke kamar" prilly .
"Yah kan kamar kamu yang punya koncinya cuma elis, dan gak ada juga kan yang boleh masuk??" papah.
"Ya, eh balik yuk udah sore" prilly.
"Ayo" jessi dan shireen.
"Yah kok gak nginep sini aja sih sayang" mamah.
"Yah mah, gak bisa soalnya besok aku mulai ke kantor," prilly.
"Ya deh, udah dewasa nih kayanya adek gue" kevin.
"Iya dong" prilly.
"Udah yuk" prillY lagi.
"ya udah ati2" papah.
"Ya pah" prilly.Prilly, shiren, dan jessi pulang,.
Di dalam mobil....
"Kak kenapa dulu kakak kabur, kayanya keluarga kakak baik2 kok, dan kakak juga orang kaya, ngapain kakak kabur??" Jesssi.
"Dulu tuh keadaanya beda, gak kaya gini," prilly.
"tapi kan keluarga lo baik2 aja, gak ada masalah?" Shireen.
"Udah lah, gue tegasin kalo dulu gue kabur dari latuconsina familly karena dulu tuh gak seindah sekarang "prilly********;;;;;;;;**********
Follow us :
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_ellyMention kritik dan saran mengenai karangan aku didua akun diatas ok👌
Aku tunggu komentar kalian disana.
~~~thank's for your time~~~#i'am aliando prilly fans😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan April 1
Fiksi RemajaFollow : Instagram : @ellytriani_ Twitter : @triani_elly Line : EllyTriani_56 Whatsapp: 082322872702