Setelah selama beberapa jam dalam perjalanan akhirnya mereka berhenti di sebuah tempat yang sangat ramai dengan anak2. Yap, mereka berada di rumah pelangi, yaitu panti asuhan yang didirikan oleh sahabat mamahnya.
"Kak prilly..." anak2 itu memeluk prilly. Prilly dulu memang sering kesini sebelum ia pergi ke amerika maka dari itu, anak2 di situ sangat mengenal prilly.
"Haaaaay..." prilly
"Kakak kemana aja sii?, 3 tahun ninggalin kita, sepiiii tauuuuu" ucap salah satu dari mereka.
"Ya kakak kan sekolah di amerika" prilly memberi penjelasan. Lalu di sana prilly bermain2 dengan anak2 itu dan ali hanya melihatnya saja di bangku,
"adek ini siapa ya?" Tanya bu ulla
"Emm, kdnalin saya ali" ali mencium tangan bu ulla
"Iya, saya bu ulla, pengurus panti ini, sahabat mamahnya prilly" bu ulla
"Owh" li tersnyum dan mengangguk tanda mengerty.
"Nak ali ini pacarnya nak prilly?" Bu ulla tiba2
"ehh, iya bu" ali malu2
"Owh, benar saja" bu ulla
"Kenapa bu?" Ali
"Tidak papa, kamu tau tidak, kalo kamu itu satu2nya cowok yang psrnah di bawa nak prilly kesini" bu ulla bercerita
"Oh ya?" ali
"Iya, sebelumnya prilly tidak pernah membawa teman, jangankan cowok, cewek aja gak pernah" bu ulla
"Brarti?" Ali
"Ya nak prilly selalu sendiri kalo kesini" bu ulla
"Li,," prilly menghampiri ali dan bu ulla
"Kenapa?" Ali
"Pulang yuk udah sore" prilly
"Kok cepet amat?" Bu ulla
"Ya, takut ntar kemaleman bu" prilly
"Yah, kak ily ko udah mau pulang aja" ucap salah satu anak panti.
"Ya kan kak ily besok ada kuliyah, lagi banyak tugas juga, jadi kak ily harus pulang" prilly
"Owh,,," anak panti itu
"Kakak janji kalo ada waktu luang lagi kakak pasti main kesini.." prilly
"Ya uadah yuk" ali
"Kita pergi dulu ya" prilly melambaikan tangan dan peegi dengan mobilnya.
Di sela perjalanan.
"makan dulu yuk, laper nih..." ali
"Iya deh" prilly
Lalu prilly dan ali berhenti di sebuah restorant.
"Kamu mau pesen apa sayank?" ali
"Emm, aq enggak deh." Prilly
"Loh, kok gitu?" Ali heran
"Ya ini udah jam 7 ali" prilly
"Ya terus kenapa?" ali
"Aku gak makan di atas jam 5" prilly memang anti, makan di atas jam 5
"Tapi, ntar kamu sakit sayank" ali
"Enggak, yaudah aku pesen ini aja deh, roti panggang" prilly
"Ok, minumnya?" ali
"Juz melon aja,gulanya jangan banyak2" prilly.
"ya, pesen itu mbak. Kalo saya spageti sama kepiting, and minumnya es susu soda aja" ali
"Ok, tunggu sebentar" pelayan restorant
Setelah menunggu cukup lama akhirnya pelayan restorant kembali ke meja mereka dengan membawa makanan yang mereka pesan.
"Selamat menikmati" pelayan restrant lalu pergi
"Sayank, ntar pulangnya ke tempat papah kamu ya?" Ali
"Ngapain honey?" prilly
"Ada yang mau aku omongin." Ali
"Tapiiiiiii...." prilly
"Bentar aja kok. Ntar kamu aq anterin ke apartement" ali
"Emang harus banget ya?" Prilly
"Ya harus lah," ali
"Emm tapi aku males honey" prilly
"trus sampe kapan kamu bakal musuhin keluarga kamu, papah kamu, kakak kamu?" Ali
"Aduh, iya deh iya" prilly.Selesainya makan ali dan prilly langsung menuju rumah papah prilly.
Sesampainya di sana, prilly di sambut para pelayan rumahnya yang selalu berjajar di pintu utama.
"Eh, teteh balik" tanya elin salah satu pelayan.
"Papah mana?" prilly
"Ada di dalam, masuk aja" elin
"Hmm" prilly
"Ini siapa teh?, pasti pacar teh prilly ya?" Elin
"Kepo" prilly dan ali langsung masuk.
"Hayy all" sapa prilly
"Hay sayank" mamahnya memeluk tubuhnya yang mungil
"Ya mah" prilly membalas pelukan mamahnya,
"Duduk sini sayank" ajak mamahnya
"Iya mah" prilly
"Eh, ngomong2 ada apa nih kalian dateng kesini?" tanya papah
"Tau tuh, ali katanya ada yang mau di omongin gitu" prilly
"Kenapa li?" Papah
"Emm, sebelumnya saya minta maaf om. Saya langsung to the point aja." ali deg degan
"Iya kenapa?" papah
"Saya mau mengajak prilly tunangan" ali sontak semua membelalakan matanya.
"Iya, jadi saya pengen agar saya dan prilly lebih serius" ali
"Ok, om terima" papah
"Makasih om" ali
"Besok kamu bawa orang tua kamu kesini" papah
"Iya om" ali
"Cieee yang mau tunangan" goda kevin
"Apaan sih lo bang" prilly
"Eh, kalo maklampir tau gimana tuh?" Kevin berbisik
"Ya ntar mungkin ada mak lampir pinsan donk?" Prilly
"Hahahaha" mereka tertawa lepas
"Kalian kenapa?" Papah heran
"Gak papa," prilly menahan tawanya
"emm li, aku mau ngomong berdua sama kamu" prilly menarik tangan ali menuju taman belakang.
"Kamu serius?" prilly
"kamu ragu?" Tanya ali balik dan dijawab gelengan oleh prilly
"Aku serius, lagian kita pacaran udah cukup lama. Dan tunangan juga kan cuma sebagai ikatan. Gak langsung nikah kok"jelas ali
"Iya sii, aq ngerti" prilly mengangguk
"Ya udah yuk pulang" ali
"emm, gak deh honey, aku di sini aja. Lagian besok gak kuliah juga" prilly
"Katanya males?" Ali
"Ya aku kangen kamar doraemon aku" prilly
"Boleh liat kamar kamu?" ali
"Boleh ayok" prilly mengajak ali.
Sesampainya di pintu kamar ali melihat setiker doraemon di pintu, keset doraemon dan saat di buka.
"Omg helllooo" ali syok karena melihat, stiker tembok doraemon, sepery+bad cover dora emon, lemari bergambar doraemon, gorden doraemon, penuh dengan boneka doraemon.
"Kenapa honey?" Prilly
"Ya hamsyong, kok gini amat?" Ali
"Kamu kok lebay gitu sii?" Prilly
"Kok doraemon semua?" Ali
"Ya kan vavorit aku" prilly
"Gak gak" ali menggeleng2 tak jelas.
"Kenapa sii honey" prilly tambah bingung.
"Ya aku gak bisa bayangin aja, kalo ntar aku udah nikah sama kamu, kamarnya kaya gini" ali
"Emang kenapa?" Prilly
"Ya gak mau lah, masa doraemon semua, ya gak betah ntar aku di kamar" ali
"Ya, kalo itu si bisa di bicarain honey, tapi kalo kamar ini gak bakal aku rusak" prilly
"Maksud kamu??" Ali
"Ya kalo yang rumah kita entar, kita bicarain dekorasinya bareng2. Tapi tidak untuk kamar ini" prilly membaringkan tubuhnya di ranjang yang sangat ia rindukan itu.
"Owh,,," ali ikut berbaring di sebelah prilly, tapi prilly langsung bangun dan menarik tangan ali agar bangun dari karurnya.
"Ali ali. bangun...!" Prilly
"Kenapa sii???" Ali duduk
"Jangan tidur di kasur aku" prilly
"Ya ampun, pelit banget" ali
"Biarin, kamu tuh lagi keringetan. Ntar bau" prilly
"Ya deh iya" ali bangun dari kasur prilly dan duduk di sova bergambar doraemon yang ada di kamar prilly.
"Honey, aku mandi dulu ya," prilly
"hmm" ali jutek
"Ih, jutek banget si?" Prilly menghadapakan wajah ali agar menghadap ke arahnya.
"Jangan marah dong, gak ganteng tauuuu" prilly
"Ya abisnya kamu, gitu amat sama pacar sendiri" ali memonyongkan bibirnya, dan "emuach" prilly mencium bibir ali singkat lalu berlari ke kamar mandi. Ali tersenyum melihat tingkah pacarnya itu.
Setelah beberapa menit prilly mandi. Prilly keluer dari kamar mandi dan mendapati ali tertidur di sovanya. Prilly duduk di sebelah ali. Memegang pipi aly.
"Semoga kita di takdirkan jodoh" prilly tersenyum sambil mengelus pipi ali lembut. Lalu prilly memeluk pinggang ali, menyandarkan kepalanya di dada bidang ali dan tertidur.Kini jam menunjukan pukul 9 malam. Ali terbangun karena i phonenya berbunyi, benar saja mamahnya menelfon.
"Halo mah" ali
"Iya halo, kamu dimana sayang" mamahnya
"Di tempat prilly" ali.
"Ya kamu inget waktu lah, ini udah malem" amahny
"Iya mah, tadi ali ketiduran soalnya" ali
"Ya udah kamu pulang sekarang" mamah
"Iya mah, aku pulang sekarang" ali menutup telfonya, mengangkat badan prilly dengan hati2, memindahkan prilly ke kasurnya, dan menyelimuti tubuhnya.
"Sayank, aku balik ya" ali mengecup kening prilly lalu keluar dari kamar prilly.
"Om, tan, kak, ali balik dulu ya" amit ali
"Loh prilly mana?" Mamah prilly
"Prillynya udah tidur tan" ali
"Owh, ya sudah kamu pulang aja , udah malem juga" papah prilly
"Iya om, ali duluan assalamualaikum"ali
"Hati2 waalaikum salam" keluarga prilly serentak.
Ali melajukan mobilnya menuju rumah.Sesampainya di rumah, ali bertemu mamahnya.
"Assalamualaikum" ali
"WaalaikumsalaM" mamah dan kakaknya
"Cieee, udah ketiduran2 aja nih" kaia
"Apaan si lo" ali
"Gimana li, udah ngomong sama papahnya prilly?" Mamahnya
"Udah mah, kata papah prilly kalo ali serius, ali di suruh bawa keluarga ali ke sana, buat bicara tenteng hal itu besok" ali
"Ya udah, besok mamah ajak om dika kesana buat bicara" mamahnya
"Ciiieeee,,, lampu ijo" kaia
"Iya donk" ali bangga
"Ya udah kamu mandi sana, bau tau" mamah
"Iya, tau bau banget" kaia
lalu ali mecium bajunya, yang ternyata memang bau asem.
"Pantes prilly gak ngebolehin gud tidur di kasurnya" gerutu ali tapai masih dapat di dengar jelas oleh kaia.
"Hahahahahahhahaa" kaia
"Kenapa lo?" Ali
"Gak papa, ternyata idung prilly sehat" kaia
"Hiiisss" ali kesal lalu masuk ke kamarnya untuk mandi lalu istirahat.********;;;;;;;;**********
Follow us :
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_ellyMention kritik dan saran mengenai karangan aku didua akun diatas ok👌
Aku tunggu komentar kalian disana.
~~~thank's for your time~~~#i'am aliando prilly fans😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan April 1
Teen FictionFollow : Instagram : @ellytriani_ Twitter : @triani_elly Line : EllyTriani_56 Whatsapp: 082322872702