lebih dewasa

4K 158 0
                                    

Pagi hari,
Prilly bangun dari tidurnya.
melihat iphonenya, tak ada satu pesan pun dari ali.
Ia meletakkan kembali iphonenya.

Selesai mandi ia keluar menuju ruang makan.
Hari ini ia tidak pergi kekantor.

prilly kini tengah duduk di tepi kolam sambil mencelupkan kakinya.

"Akhemm" terdengar daheman seseorang mengagetkan prilly.

Prilly beranjak dari duduknya.
"Ali" prilly kaget.
"Ya" ali.
"sejak kapan kamu di sini?" Prilly.
"Sejak kamu melamun dan aku yakin kamu lagi mikirin CEO muda itu kan?" Ali penuh amarah.

Prilly memicingkan matanya.
"CEO? apa sih maksud kamu?" Prilly.
"Alah, gak usah ngeles deh lo. gue tau mungkin gue gak sekaya dia. Makanya lo mau kencan sama dia. Iya kan...!!!!" Bentak ali.

Prilly menangis,.
"Apa sih maksud kamu?, aku gak ngerti sumpah" prilly memegang lengan ali.

"Emang bener kata orang. Harusnya gue ngaca. Gue emang gak pantes buat lo" ali.
"Nggak li, kamu ngomong apa sih. Aku sayang kamu apa adanya.hiks..hiks.." prilly dalam isaknya.
"terus gue harus percaya, sedangkan hampir 6 tahun kita lost contak, dan lo hilang gitu aja," ali.
"jadi kamu gak percaya sama aku?" Prilly.
"Ya, gimana aku percaya sama kamu setelah meeting kemaren hah?!" Sentak ali.

"Soal kemaren aku bisa jelasin,, hikss hikss hikss" prilly.
"gue gak mau denger. Yang jelas gue benci kejadian kemaren" ali menatap prilly tajam.
Sedang prilly menatap ali sendu dengan wajah basah karena air matanya.
"Oke, terus ngapain kamu kesini kalo cuma mau marah2..!!" Prilly berhenti menangis.
Ali hanya diam.
"Kenapa jawab aku, jawab. Ali jawab" prilly mengguncang2kan badan ali.
"Gue pergi." Ali ketus dan melangkah.
"Aaaallllliiiiiiiiii" prilly terduduk sambil menangis.
"Ali, kenapa kamu gak mau dengerin aku, hikss hikss hikss" prilly menekuk lutut dan memeluk lututnya sendiri.

..........

"Arrgghh" teriak ali yang tengah berada di kamarnya.
"Kenapa gue bisa lostcontrol kaya gini sih, kenapa lo kaya gitu pril. Apa karena gue gak sekaya lo, gue sayang lo prill" ali mengusap wajahnya kasar.

Kaiya yang mendengar ali berteriak langsung menghampiri kamar ali.

Tok..tok..tok..
"Ali, lo kenapa. Buka li" teriak kaiya di luar kamar.

Ali membuka pintunya.
Berantakan sekali ali, wajahnya tampak sangat frustasi.

"Lo kenapa li?" kaiya mengusap2 tangan ali.
Namun ali hanya menangis memeluk kaiya.
"Ali lo kenapa sih?!" kaiyaya semakin bingung dengan sikap ali.
"Ya udah, kalo lo gak mau cerita sekarang sama gue," kaiya membalas pelukan ali, mengelus punggung adiknya itu.

Ali melepas pelukanya melangkah menuju sofa depan tv.
Ia duduk di sana kaiya mengikuti.

Kaiya menatap ali iba.
"Gue sayang banget sama prilly kay, lo tau kan?" Ali mulai curhat.
"Iya gue tau, terus kenapa?" Kaiya.
"Apa gue gak pantes buat prilly?, kaya yang orang bilang. Di banding prilly aku mah apa atuh" ali.
"Lo apaan sih li,.! kok jadi ngomong gitu. Gue yakin kok prilly cinta lo apa adanya,. Dan gue rasa dia gak pernah bicara soal harta di antara cinta kalian" kaiya.

"Kemaren di meeting dia ngobrol sama CEO muda," ali.
"Terus, kenapa?" Kaiya.
"Dia bicara soal kencan,. Dan itu dia lakuin di depan gue" ali.

"Ya tapi nyatanya mereka gak kencan kan?" Kaiya.
"Ya gue gak tau, mungkin aja di belakang gue" ali.

"Yah, elo mah kaya anak SD aja," kaiya.
"Bukan cuma itu masalahnya kay" ali.
"apa?" Kaiya.
"Tadi waktu gue ke rumah prilly, gue kebawa emosi, gue udah bentak dia, bikin dia nangis" ali.
"Hah, ali lo gila ya. Harusnya lo jangan main bentak2 marah2 donk. Emang prilly gak jelasin sesuatu gitu?" Kaiya.
"Gue gak dengerin dia, gue udah terlanjur emosi" ali.
"Gila ya lo,. Harusnya lo tuh dengerin prilly. mending lo minta maaf deh." kaiya.

"Gak. Gue gak bakal minta maaf sampai gue tau yang sebenarnya di antara mereka." Ali.

"Haduh. Lo tuh kaya ABG aja. Inget umur lo. Nyesel aja belakangan" ucap kaiya.
"Cobalah buat lebih dewasa" kaiya menepuk pundak ali lalu meninggalkan ali.

...........
Prilly melajukan mobilnya menuju kafe,. Ia akan menemui nayla dan thea di sana.

"Hay, kangen" mereka ber 3 berpelukan.
"Lo pada mau makan apa?, gue traktir" thea.
"Eits, ada apa nih traktir2 gue curiga?" Nayla.
"Galang ngelamar gue kemaren" thea malu2.
"Ciiieee ada yang mau merrid nih" nayla.
"Kapan?" Nayla kepo.
"Tahun depan," thea.

Prilly hanya diam di situ.
"Pril." thea menyadarkan lamunan prilly.
"Lo kenapa pril?" nayla.
"Eh, enggak. Pesen aja dulu ntar gue cerita," prilly.

Mereka pun memesan cemilan dan minuman saja.

"Lo kenapa pril?" Nayla iba.
"Ali marah sma gue, dia bentak2 gue tadi pagi" prilly tak kuasa menahan air matanya.
"Ya ampun, tapi kenapa pril?" Thea.
"Iya pril?" Nayla mengusap2 punggung prilly.
"Randy, CEO yang ngobrol sama gue kemaren di meeting nay" prilly.
"Owh, terus2" nayla kepo.
"Dia gak maudengerin gue, dia fikir gue benar2 melakukanya, padahal kita bercanda aja" prilly menghapus air matanya.
"Bercanda?. Aksud lo?" nAyla.
"Ya randy itu temen SMP gue, kita emang biasa gitu kalo ketemu, kenalan kaya baru ketemu,ya gue manfaatin aja buat manas2in ali itung2 balas dendam soal kemaren dia gak kasih kabar, tapi ali gak mau denger penjelasan gue" prilly makin terisak.

"gue faham sekarang,. jadi lo ambil kesempatan dalam kesempitan pril" thea.
"Ya" prilly mengangguk.
"Mending lo minta maaf prill.," thea.
"Ya prill, gimanapun di sini lo yang salah, udah mulai manas2in ali" nayla.
"Tapi kan kemaren juga dia sama sekali gak hubungin gue, ya gue sebel lah" prily.
"Ya tau lah, kalian tuh kaya anak SD aja,. pake balas dendam2 segala,." thea.
"Ya tau lu, eh jam makan siang udah mau abis kita harus balik ke kantor" nayla.
"Ya, prill gue duluan. Jangan sampe lo nyesel di ending, buat ending hidup lo seindah mungkin" thea berbisik saat memeluk prilly lalu melangkah keluar lebih dulu.

"Cobalah dewasa pril" nayla menepuk pundak prilly.
Lalu ikut keluar dari kafe untuk kembali kekantor, karena takut kena omel kevin.

********;;;;;;;;**********

Follow us :
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_elly

Mention kritik dan saran mengenai karangan aku didua akun diatas ok👌

Aku tunggu komentar kalian disana.
~~~thank's for your time~~~

#i'am aliando prilly fans😃

Ada Apa Dengan April 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang