Hari ini adalah hari prtunangan ali dan prilly. Tamu sudah tampak ramai di sana, prilly tengah berdandan dan mengenakan gaun yang di disain oleh mamahnya itu. Dia tampak sangat cantik hari ini, bagaikan bidadari.
Prilly keluar menemui para tamu, acara belum dimulai karena keluarga ali belum datang.
"Hay, " prilly menyapa teman motornya yang berada pada satu meja.
"Hidih, cantik banget loo" iyan
"Ahh biasa aja" prilly
"Tapi bener tauu lo tuh bagaikan bidadari hari ini" melly
"Iya nih, bintang di langit aja pasti iri" boy
"Akhm. " reva
"Minum sayang" boy
"Ahh gak deh" reva
"Udah lah, selamat menikmati" prilly berlalau pergi menghampiri sahabat2 nya.
"Ihh, buseet cantik bener, pasti ali seneng banget" galang
"Iya lo cantik banget prill" nayla
"Makasih" prilly.
Dari kejauhan ada yang memanggil prilly, ya itu kevin kakak prilly dan kak mila.
"Eh gue ke kak kevin dulu ya" prilly meninggalkan teman2nya"Kenapa kak" prilly menghampiri kakaknya itu.
"Selamat ya prill" mila
"Ya makasih" prilly cipika cipiki dengan mila.
"Tapi lo inget, nikahnya abis gue" kevin
"Siip" prilly mengacungkan jempolnya
"Hay sayang" ali menghampiri prilly.
"Ehh, hay honey" prilly
"Kamu cantik banget sumpah malem ini," ali
"Ahh, udah banyak yang bilang kaya gitu" prilly
"Ya iya lah cantik, secara. Adek gue gitu loh" kevin dengan pd.
"Ya deh iya" ali
Mereka berempat hanya tertawa bercanda ria.
Terlihat di sebelah tiang rumah prilly yang besar ada michell yang tengah menangis,papahnya tahu itu pasti karena ali akan menjadi milik prilly.
Ayahnya tak tega melihat michell yang terus menerus menangis karena melihat kebahagiaan prilly. Akhirnya papah prilly menaiki panggung.
"Maaf boleh minta perhatian sebentar" papah prilly, semua tamu memandang ke arah papah prilly.
"Sebelumnya saya minta maaf, pertunangn ini di batalkan" papah prillyPrilly menatap papahnya yang baru turun dari panggung dengan heran.
"Maksud papah apa?" prilly
"Mas, kamu apa2an sii" mamah prilly
"Papah gila kali ya" kevin
"Sayang" mila menenangkan kevin yang tampak marah.
Namun papahnya hanya terdiam.
Keluarga ali menghampiri keluarga prilly.
"Saya minta maaf pertunangan ini tidak dapat di teruskan" papah prilly
prilly menangis.
"Tapi kenapa pah, kenapa?" Prilly
"Maafin papah prill" papah
"papah jahat sama prilly" prilly
"Papah cuma gak mau ada yang merasa tersakiti di sini" papah
"Siapa maksud papah?, michell?" Prilly
"Papah sayang sama anak2 papah, papah gak rela perasaan anak2 papah hancur" papah
"Papah cuma mikirin perasaan michell. Papah gak mikirin perasaan aku kan?" Prilly
"Bukan gitu prill" papah
"Aku benci papah" prilly berlari menuju kamarnya.
"Prill" papah
"Puas sekarang papah" kevinPrilly keluar dari kamarnya dengan menarik kopernya sambil menangis.
"sayang jangan pergi" mamah prilly, memeluk prilly
"Prilly sayang banget sama mamah" prilly
"Prill jangan pergi" kevin
"Gue harus pergi, gue gak bisa kaya gini terus" prilly dengan tangisanya.
Prilly berjalan gontai melewati banyak orang, tak memperdulikan ucapan orang, ia berhenti di depan michell.
"Puas lo...!!" Prilly membentak michell. Semua orang tersentak.
"Biarin gue tampar lo buat terakhir kalinya" prilly, plak....!!!! Prilly menampar pipi michell.
"Awww" michell meringis kesakitan sambil memegangi pipinya.
"Sakit yang lo rasain belum seberapa sama sakit gue, lo tau gimana sakitnya di lupakan papah sendiri" tangisan prilly makin menjadi
"Sayang" ali memeluk prilly dengan maksud menenangkanya.
"Jangan tinggalin aku" bisik ali.
"Kalo kita jodoh pasti kita akan ketemu" prilly melepas pelukanya.
"Gak" ali menggeleng.
"Hey, dengerin aku. Kalo nanti aq pergi terus gak balik , kamu harus janji buat cari pengganti aku" prilly memegang wajah ali.
"Aku gak mungkin bisa, aku sayang sama kamu" ali menangis.
Prilly hanya menggeleng dan pergi meninggalkan semuanya dengan taxinya ia pergi, sebelumnya ia mengambil uang seadanya di atm.prilly mendarat di bali, yap, dia memutuskan untuk tinggal di bali. Saat prilly berada di bandara menunggu taxi ada orang yang menariik paksa tas prilly.
Prilly telah melawan dengan sekuat tenaga namun kekuatanya tak sebanding dengan kekuatan jambret itu, dia berteriak namun tak ada yang memperdulikanya.
Kini ia kebingungan, dia berjalan gontai menyusuri jalan kota dengan menarik kopernya itu.
Prilly kebingungan akan pergi kemana, uangnya habis di jambret.
Sampai pada jalan yang sepi ia melihat mobil yang hilang kendali dan menabrak pohon besar.
Seakan tahu apa yang akn terjadi langsung saja prilly berlari melihat keadaan orang yang ada di dalm mobil tersebut. Ia menolong anak kecil terlebih dahulu baru menolong papah dan mamah dari anak kecil itu dan menjauhkan mereka dari mobil itu. Dan doorr...!!! Mobil itu meledak.
Prilly melihat anak kecil itu masih sadar.
"Kak tolong papah sama mamah" anak itu
"Pasti..!!" prilly lalu mencari bantuan dan membawa keluarga ini ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan April 1
Teen FictionFollow : Instagram : @ellytriani_ Twitter : @triani_elly Line : EllyTriani_56 Whatsapp: 082322872702