Ada Apa Dengan April 1

Pertemuan keluarga

Malam ini prilly tidur sangat pulas, krena ia masih merasa bahagia. Sampai jam 10 keluarga ali datang ke rumah prilly, prilly belum juga bangun.
Ali datang bersama om dan mamahnya. Di rumah prilly, keluarga ali di sambut dengan baik oleh pelayan rumah prilly. Di persilahkan masuk.
"Silahkan duduk, saya panggil tuan dan nyonya terlebih dahulu" pelayan rumah bidng penerima tamu dengan sopan. Pelayan rumah bidang konsumsi mempersiapkan makanan dan minuman untuk menyuguh.
"Owh, maaf menunggu lama" papah prilly
"Oh, tidak kami baru saja sampai" om ali
"Eh, om kenalin ini om sama mamah ali" ali memperkenalkan orang tuanya.
"Om sudah kenal li" papah prilly
"owh, kok bisa?" Ali
"Ya alm. Papah kamu itu dulunya dokter khusus keluarga latuconsina" mamah menerangkan
"Papah kamu itu orang hebat, dokter terhebat." Papah prilly.
"Lah yang ini siapa?" Om ali menunjuk mamah tiri prilly
"Oh iya ini istri ku" papah prilly
"Oh, sudah moof on nih ceritanya" mamah ali.
"Echm. Om prilly mana?" Ali
"Prilly ada di kamarnya, belum bangun kayanya deh li" mamah prilly
"ali boleh kesana?" Ali
"Boleh, masuk aja. Di bangunin prillynya. Kayaknya tadi malem prilly kecapean deh" mamah prilly
"Ya udah ali kesana dulu, bangunin prilly" ali melangkah pergi karena jenuh mendengar orang tua ngobrol. Akhirnya ia memutuskan ke kamar prilly.
Sesampainya di kamar prilly dia mendapati prilly masih tidur, ali medekat dan duduk di sebelah prilly, mengelus rambut prilly dan mencium dahinya sayang. Prilly yang terganggu langsung bangun dan medapati ali sedang membelainya.
"Hoaaaammmm,ali" prilly menguap
"maaf sayang, aku ganggu tidur kamu" ali
"Gak papa kok, udah siang juga" prilly duduk
"Ya udah mandi gih" ali
"Eh honey ngomong2 gimana pertunangan kita?" Prilly
"Gak tau tuh dibawah orang tua kita lagi ngobrol" ali
"Ya udah aku mandi dulu ya" prilly berlalu menuju kamarmandi yang ada di dalam kamarnya. Sambil menunggu prilly, ali memilih untuk menyalakan tv untuk menghilangkan bosanya.
Selang beberapa menit, prilly keluar dari kamar mandi dengan mengenakan piyama mandinya.
"kok, gx ganti sekalian si sayank?" ali
"Iya kan aku lupa bawa baju honey" prilly
"Tapi tunggu tunggu, lemari baju kamu dimana, lemari di sini isinya boneka semua?" Ali
"Itu di sana" prilly menunjuk sebuah pintu. Memang ada tiga pintu di dalam kamar prilly, tapi ali memang belum tahu mengenai ini.
Lalu prilly masuk ke ruangan itu, di ikuti ali. Di daalam ruang itu ali menganga melihat kemewahan yang tak pernah terbayang olehnya. Almari baju yang sangat besar terbuat dari kayu ada pada sudut kanan dan rak buku ada di sudut kiri, dilengkapi ruang belajar yang sangt nyaman, ada sofa, meja, komputer dan alat2 lain yang sangat lengkap.
"hey honey..." prilly membuyarkan lamunan ali.
"Eh iya sayank" ali
"Kok ngelamun sii??" Prilly
"Enggak kok" ali
"Ya udah kamu disini dulu, aq mau ganti baju" prilly meraih sebuah dres pendek yang simple untuk prilly kenakan, dia mengganti pakaianya di ruang make up yang berada di ruang terpisah lainya tersebut, sedangkan ali hanya duduk dan membaca baca novel saja.

Setelah menunggu cukup lama lalu prilly keluar menghampiri ali.
"Honey.." prilly
Ali hanya bengong melihat penampilan prilly yang sangat cantik malam itu, dengan dress pendek yang ia kenakan dan make up yang tak terlalu tebal.
"Hey..!!" Prilly menepuk tanganya di muka ali. Dan membuyarkan lamunan ali.
"eh iya..!!" Ali kaget.
"Kamu kok gitu banget sii liatinya?" prilly tersipu malu.
"Ya abisnya kamu cantik banget sii" ali menggoda prilly
"udah ah, ayok turun" prilly menarik lengan ali.

di ruang tamu ada om dan mamah ali, and papah dan mamah prilly.
Ali dan prilly menghampiri mereka dan duduk di sana.
"Kalian kok lama banget?" Mamah ali
"Iya mah, tadi nunggu prilly mandi dulu" ali.
"Memang prilly bangun jam berapa?" Mamah ali
"Emm,,, baru aja hehehee" prilly merasa sangat malu.
"Kok jam segini baru bangun sii?" Mamah ali
"Iya mba, prilly kemaren pergi sama ali seharian dan pulang malem, ya mungkin prilly kecapean" mamah prilly
"Owh, itu li. Kamu kalo ajak prilly maen jangan malem2 pulangnya, prilly kan jadi kecapean" om ali
"Iya iya" ali pasrah karena di salahkan.
"YA SUdah, jadi gini. Sebentar lagi kalian wisuda S1, iya kan?" papah prilly.
"Iya pah" prilly
"Jadi kami memutuskan, kalian akan bertunangan 1 minggu setelah wisuda." Papah prilly
"Ok...!!“ ali
Lalu ali permisi ingin pergi bersama prilly
"Emm kita mau jalan dulu ya" ali
"Iya, tapi jangan pulang malem2 " mamah ali
"Siiip" li mengacungka  jempolnya.

Ali dan prilly menuju ke suatu tempat. Yap.... danau,, ali menajak prilly ke danau.
"Mmm, ngapain si ke danau?" Prilly
"Ya liat pemandangan aja" ali santai
"Emang gak bosen apa?" prilly
"Aku gak bakal bosen asal sama kamu" ali memegang kedua pipi chubbi ali.
"Ah bisa ajah.." prilly malu
"Iya chubbyy" ali mencubit pipi chubby prilly
"Aww honey sakit tauuuu" prilly mengelus piinya.
"Owh, sakit. Maaf ya bie" ali mengelus pipi prilly
"Hah bie?" prilly
"Iya bie, artinya chubby. Mulai sekarang aku panggil kamu bie aja ya" ali
"Iya, panggil apa aja, asal kamu yang manggil" prilly

Setelah asik mengobrol selama 1 jaman.
"Bie, naik prau yuk" ali menarik tangan prilly
"Emm tapi, aku takut lii" prilly
"Gak usah takut, ada aku di sini" ali
"Ya udah yuk" prilly.
Ali menuntun prilly menaiki perahu di danau itu.
"jalan ya" ali
"Aku takut li" rilly berpegangan kuat sisi prahu.
"Bie, jangan takut aku bakal jaga kamu" ali mulai mendayung agar prahu ke tengah danau.
Saat sudah sampai di tengah danau ali meletakkan dayung di prahu dan memegang erat kedua tangan prilly.
"kamu seneng ada di sini?" ali
"Seneng lah, kan sama kamu" prilly
"Tadi katanya bosen, emang kamu sering ke sini?" ali
"Enggak sii, tapi aku gak suka danau" prilly menunduk
"Hey, kenapa?" Ali mendongakkan kepala prilly dan mendapati prilly tengah menangis.
"Aku gak papa kok" prilly. Lalu ali mengusap air mata prilly dengan ibu jarinya.
"Oh iya bie, kamu bisa renang kan?" ali
"Ya bisa lah" prilly
"Terus kenapa kamu tadi takut jatoh, toh kamu bisa renang??" ali
Prilly kembali menangis.
"Hey, kamu jangan nangis donk" ali menenangkan prilly
"Ya, itu dia. Mamah aku itu meninggal karena tenggelam di danau, makanya aku takut and benci sama danau" prilly menangis. Ali hanya bisa memeluk dan menenangkan prilly.
"Udah2 jangan sedih gitu dong." ali mengusap2 punggung prilly.
"Tapi aku seneng ada di danau, asal sama kamu" prilly melepas pelukanya dan mengusap air matanya.
"Tapi aku gak maksa bie, kalo kamu gak suka aku bakal bawa kamu ke tepi" ali
"Enggak kok, aku seneng ada disini" prilly.
"Bie, kamu tau gak?" ali
"Gak, kan kamu belum cerita?" Prilly
"Ya sii, dengerin aku" ali menggenggam kedua tangan prilly.
"Apa honey??" Prilly manja.
"Danau ini itu, danau yang sangat istimewa, dulu sebelum papah meninggal kita se keluarga ke sini" ali
"Owh, kamu juga, satu2nya cowok yang pernah aku bawa kedalam privasi room ku" prilly
"Privasi room???" Ali mengernyitka  matanya bingung.
"Iya, kevin pun gak pernah aku ijinin masuk ke sana" prilly
"Oh ya?," ali
"Iya, pelayan rumah pun cuma elin yang boleh masuk," prilly
"Kok cuma elin yang kamu percaya?" Ali
"Ya dulu mamah elin yang jadi pelayan rumah, tapi setelah beliau sakit2an dan akhirnya meninggal, elin lah yang meneruskan pekerjaan mamahnya itu" prilly
"Tapi knapa kamu sepercaya itu?" Ali
"Ya kita udah sahabatan sejak kecil, jadi aku percaya sama dia" prilly
Mereka ngobrol cukup lama di tengah danau. sampai azan zuhur berkumandang.
"Bie, sholat dulu ya" ali
"Ya udah yuk" prilly
Lalu ali mendayung prahunya agar menepi dan membantu prilly turun.
Setelah itu ali dan prilly menuju masjid yang tak jauh dari danau tersebut.

Prilly dan ali wudhu lalu sholat berjamaah di masjid tersebut. Kebetulan waktu itu imamnya sedang sakit dan tak dapat datang. Dengan senang hati ali menjadi imam di masjid tersebut.
"Imam yang pass" prilly tersenyum senang.

Selesai sholat ali dan prilly memutuskan untuk makan siang di restorant ternama.

********;;;;;;;;**********

Follow us :
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_elly

Mention kritik dan saran mengenai karangan aku didua akun diatas ok👌

Aku tunggu komentar kalian disana.
~~~thank's for your time~~~

#i'am aliando prilly fans😃