6.4K 184 5
                                    

"Aww, lo gila ya. Sakit bego." Oceh ali saat friska membersihkan lukanya dengan kasar.

"Lagian gw kesel sama lo. Zea udah pergi. Ini takdir, jangan kaya anak kecil deh. Gak malu apa sama tittle "Dr" lo itu" friska ketus dan diakhiri pencetan diluka ali.

"Aaaaaa, lo mau bunuh gw ya." Teriak ali.

disofa sebelah mama tengah menutup luka dipelipis prilly dengan perban.

"Nah udah sayang."  Mama
"Makasih tan." Prlly.

Lanjut friska vs ali.

"Alay lo," ketus friska.

"Sini biar gw aja fris." Prilly.
"Ya udah nih, gw juga budek dengerin pacar alay lo treak treak" kesal friska sambil memindah posisi duduknya disofa seberang tempat mama ali duduk.

"Sini honey." Prilly.
"Maaf ya," ali sambil memberikan tangan kirinya yang terluka.

"Ya, gak papa kok, aku juga minta maaf ya." Prilly sembari menggubetkan perban ditelapak tangan ali.

"Nih udah," prilly saat sudah selesai.
"Makasih sayang," Ali seraya merangkul pundak prilly agar mendekat.
"Iya sama2" prilly memeluk pinggang Ali.

"Besok lagi kalo berantem perut yang dikasih pisau, kalo nggak urat nadi lo putusin." Friska kesal.

"Mati dong mereka." Kaiya.
"Biarin, mati aja sekalian dari pada ngerepotin." Friska.

"Iya deh gw minta maaf." Sisi.

Saat mereka duduk sambil bersendau gurau mama ali mencium sesuatu yang aneh.

"Bau apa ya?" Mama sambil mengendus endus seperti kucing.

Semuanya pun ikut mengendus bau tersebut.

"Oh my god.." kaia terlonjak sambil menepuk jidatnya saat teringat sesuatu.

"Kenapa kai?" Mama.
"Kue kaia mah. Aaaaaaa" kaia berlari kedapur.

"Mama" teriak kaia dari dapur saat mengeluarkan kuenya yang gosong dari oven.

"Kenapa kai?" Mama.
"Kue kaia gaosong" ucap kaia sedih sambil membawa kuenya yang gosong.

"Hahaahahahaahahaa" tawa ali.
"Apa lo." Ketus kaia.
"Lo hebat kai." ali sambil cengengesan.
"Apa sih lo." Kaia kesal.
"Baru tau gue kalo sotong bisa dibuat kue, kue rasa sotong brarti. Hahahahahaha" ledek ali.
Mama, prilly, dan friska hanya ikut tertawa melihat tingkah kedua saudara ini.

"Udah2 nanti kita buat lagi." Mama menengahi sambil melangkah pergi kembali kedapur.

"Gara2 lo sih." Kaia.
"Ya deh ntar gw bantuin buat lagi kai." Prilly.
"Bener nih capar?" kaia.

"Capar, apaan?" Friska.
"Calon ipar." Kaia.
"Apa sih kaia." Prilly.
"tapi mau kan jadi ipar gw?" Kaia.
"Tau dah." ucapan prilly yang sukses membuat ali terlonjak dan terbelalak.

"Apa?" Prilly cengengesan melihat ekspresi lucu ali.
Ali hanya memalingkan wajahnya dari prilly dan melepas rangkulanya dari pundak prilly.

"Ihh, ya aku bercanda honey, ya aku pasti mau lah jadi ipar kaia," prilly sukses membuat ali membalikan badanya dan tersenyum.

"Tapi, kalo ada yang ngebuat aku jadi ipar kaia." Prilly.
"Kode tuh." Friska.
"Tau kelamaan pacaran gak baik buat kesehatan dokter" canda friska.

"secepatnya sayang." Ucap ali sambil merengkuh prilly.
"Tunggu tanggal mainya" ucap ali penuh kemantaban.

*****************************
Maaf pendek😄😃😃

jangan lupa follow terlebih dahulu:
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_elly
Lalu mention kritik dan saran kalian mengenai karya aku ini ke akun diatas.
Aku tunggu.
_Thank's_ for your time.

i'am Aliando Prilly fans

Maaf ya, cerita ini aku lanjut di Ada Apa Dengan April 2, karena gak tau kenapa disini kalo nambah part lagi gagal terus padahal aku udah nulis banyak jadi aku copy paste dah,
Kalau penasaran sama kelanjutan ceritanya kalian bisa search "Ada Apa Dengan April 2" atau cek di provile aku ya. Thanks😚

Follow :
Instagram : @ellytriani_
Twitter : @triani_elly

Ada Apa Dengan April 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang