kembali.

4.7K 180 0
                                        

"gue mau pulang dulu ya, ada urusan. Ntar malem gue nginep di sini kok" prilly.
"Urusan apa sih?" shireen.
"Ntar gue mau diner sama ali, so gue harus selesaiin hal2 rumah siang ini juga" prilly.
"Emang rumah ada masalah apa kak?" jessi.
"Gak papa jes, cuma masalah kecil kok," prilly.
"Owh"jessi.
"Yaudah gue balik ya" prilly berlalu keluar dari ruang rawat jessi.

Prilly melajukan mobil sportnya menuju rumah barunya di jakarta.
Ditengah jalan ia tak sengaja menyerempet seorang gadis, sampai gadis itu terjatuh.
"Eh, maaf2 saya gak sengaja" prilly menghampiri gadis itu, tapi prilly tak dapat melihat wajah gadis itu karena wajah gadis itu tertutupi rambutnya sebab kepalanya menunduk sambil memegangi kakinya yang sakit.
"Aww, iya gak papa, lain kali ati2" gadis itu menyingkap rambutnya di lekukan belakang telinganya sehingga terlihat wajahnya.
"Kaya gue kenal,"hati prilly.
"Michell" gumam prilly. Lalu gadis itu menoleh ke arah prilly dan benar saja gadis itu adalah michell.
"Prilly?" Michell yang kaget bahwa itu prilly, reflek memeluk prilly erat.
Kini perasaan prilly campur aduk, ada rasa kasihan, senang, dan benci ia bingung harus berbuat apa.
"Gue kangen elo, gue minta maaf atas apa yang dulu gue lakuin sama lo, gue minta maaf prill" michell.
"Iya gue udah maafin lo kok" prilly.
"Lo harus pulang prill" michell.
Prilly hanya menggeleng pelan.
"Prill, gue mohon. pliiiss prill lo pulang yaa, papah sakit semenjak lo pergi." Michell dengan muka memelasnya.
"Gue belum siap" prilly dalam hati, tak sadar ia meneteskan air mata.
"Prill, lo nangis??" mIchell menghapus air mata prilly dengan tanganya.
"Nggak, gue gak papa" prilly.
"Prill pliissss, tiap malem papah selalu panggil2 nama lo, gue mohon lo pulang ya., apa karena gue lo gak mau pulang. Kalo bener karena gue lo gak mau pulang, gue bakal pergi., yang penting lo temuin papah, pasti bakal baikan kalo ada elo prill, pliiisss" michell memohon dengan sangat.
"Gak chell, oke gue kerumah tapi lo gak perlu pergi, ayo naik mobil gue" prilly membantu micell bangun dan berjalan menuju mobilnya.
Lalu mereka melaju menuju rumah papah prilly.

Di rumah itu prilly bertemu mamhnya.
"Prilly, kamu kemana aja sayang" mamah memeluk prilly erat sambil menangis.
"Prilly gak kemana2 kok, prily mau ketemu papah" prilly melepas pelukanya.
"Papah ada di kamar, eh kaki kamu kenapa sayang?" Mamah menunjuk michell.
"Owh, itu mah. Maaf tadi prilly yang gak sengaja nyerempat michell" prilly.
"gak papa kok, ini paling luka dikit doang" michell.
"Ya udah, aku mau ketemu papah dulu" prilly memasuki kamar papahnya.
Di sana prilly melihat papahnya duduk di kursi roda menhadap cendela melihat arah luar.
"Papah" prilly masih di ambang pintu meneteskan air matanya melihat keadaan papahnya sekarang.
Kemudian prilly memeluk papahnya dari belakang.
"Papah, ini prilly" prilly.
"Prilly, itukah kamu sayang" papahnya memegangi kedua tangan prilly dam prilly kini mengubah posisi jongkok di depan papahnya, air mata prilly di hapus oleh papahnya.
"Maafin prilly pah, gara2 prilly papah jadi kaya gini, hiks hiks hiks" isak prilly.
"Jangan nangis sayang. ini semua takdir, kamu gak boleh nyalahin diri kamu sendiri" papah megangi kedua pipi chubby prilly.
"Pah, keluar yuk., prilly dorong" prilly mendorong kursi roda papahnya itu.
Di ruang tengah ada seorang pria tengah berbincang dengan michell.
"Eh, ada tamu. Maaf" prilly tak enak hati mengganggu mereka.
"Siapa dia?" Pria itu.
"Oh dia prilly saudaraku yang sering aku ceritakan sama kamu, prill kenalin ini ken tunangan gue" michell.
"Prilly" prilly menjulurkan tangan kananya.
"Ken" ken menjabat tangan prilly.
Prilly masih tak percaya bahwa michell sudah bertunangan karena setahunya michell sangat menggilai ali.
"Chell, lo beneran tunangan?" prilly.
"Ya lah emang kenapa?" Michell.
"Gak papa, gue fikir lo bakal terus ngejar ali" prilly.
"Lo dengerin gue ya, ali itu cinta sejati lo, jadi ya sejauh apapun, selema apapun, and seberat apapun halanganya kalian pasti bakal bersatu lagi" michell tersenyum.
"Ah lo bisa aja" prilly.
"ayo prill papah pengen keluar" papah prilly.
"Ayo pah" prilly mendorong kursi roda papahnya menuju taman yang mengelilingi rumah mewah keluarganya itu.
Mereka berkeliling cukup lama di taman dampai prilly teringat suatu hal.
"Oh iya, pah prilly mau pergi dulu. Masih ada urusan .," prilly.
Papah prilly menampakkan wajah sedihnya sampai prilly tak tega.
"Pah, sekarang prilly menjadi pemegang utama jessica group jadi banyak hal yang harus prilly selesaikan. Prilly minta maaf gak bisa lama2 di sini,prilly juga punya tanggung jawab sama keluarga jessika group,." prilly mencoba memberi pengertian.
"Jessica group,? kok bisa kamu memiliki jessica group?" Papah heran.
"Ceritanya panjang pah, prilly juga gak tahu." Prilly.
"prilly antar papah masuk ya?" Prilly.
Papahnya hanya mengangguk dan prilly mangantar papahnya masuk ke dalam rumah.
"Gue ada urusan, gue harus pergi, gue titip papah ya," prilly.
"Cepet amat sayang" mamah.
"Iya mah, prilly janji deh besok kesini lagi" prilly.
"Yaudah prill ati2 " michell mengantar prilly sampai teras.
"Ya chell, bay" prilly melambaikan tanganya.
Tak lama mobil prilly telah hilang dari pandangan michell, michell memutuskan masuk namun saat baru di ambang pintu a kak kevin datang membuat langkahnya terhenti.
"Eh kak kevin" michell yang melihat kevin keluar daru mobilnya bersama keluarga kecilnya, kevin memang sudah 3 tahun menikah dengan mila dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat lucu bernama keyla berusia 2 th setengah. Tentu ia sangat menggemaskan.
"Oh iya, tadi mobil siapa chell???" Mila menggendong keyla.
"Iya, mobil siapa tuh?" Kevin membawa tas yang berisi keperluan keyla.
"Oh itu, prilly" michell.
"Hah, prilly??" kevin dan mila bersamaan karena shyok.
"Kenapa sik, biasa aja kelez., key cama aunty yuk" michell mengambil caca dari gendongan mila dan membawanya menuju tempat ken duduk.
"Eh ada key" ken.
"Hay, untel?" keyla dengan cedalnya sangat lucu.
Pertumbuhan keyla memang sangat cepat usia 2 tahun ia sudah bisa berbicara meski masih tampak kesusahan dan cedal.
"Emang kenapa prilly pergi lagi., lo pasti ribut sama dia yakan?" Kevin ikut duduk di sova seberang.
"Ih kakak apaan sih., enggak kok," michell memangku keyla.
"Terus kenapa prilly pergi?" Kevin.
"Gak usah suuzan deh, orang tadi tuh prilly bilang dia ada urusan, lagian besok juga dia janji kesini lagi" michell.
"Owh, baguslah" kevin santai.
"Karena besok weekend kita nginep di sini malam ini sama besok" mila.
"Asiik, key mau nginep ya" michell dan mendapat anggukan dari keyla.

sekitar pukul 7 malam di sebuah rumah mewah kluarga jessica group, prilly tampak sedang merias wajahnya.,
Kini ia siap untuk pergi menemui kekasihnya ali.
Prilly sangat cantik mengenakan gaun selutut berwarna merah muda, tampak simpel karena gaun itu polos saja namun prilly mengenakan pernak pernik, seperti kalung dan yang lain.
Rambutnya ia biarkan terurai.
Kini ia memilih menaiki taxi karena ia menemui ali di rumah sakit dan nantinya ia akan langsung di antar pulang.

Sesampainya di rumah sakit ia terlebih dahulu menuju ruang jessi.
"hay" sapa prilly.
"Widih, cantik bener" shireen.
"Iya donk" prilly.
"Songon banget" shireen.
"Kak mau kemana sii??" jessi.
"Mau ketemu ali," prilly.
"oh ya, malem ini jadi nginep kan??" jessi.
"Oh iya, gue lupa. Tapi gue gak bawa mobil, aduh gimana dong" prilly.
"Ya udah si, santai aja. Mending lo ntar istirahat di rumah aja., besok lo jemput kiata.. gimana??" Usul shireen.
"Bener juga kak kata kak shireen,, lagian kakak pasti capek kan bolak balik terus?" Jessi.
"Ya deh2" prilly.
Tak lama ada sms dari ali.
honey.
Aku di depan RS nih, kmu di mana???"
prilly.
Ya tunggu bentar , lagi di ruang jessi.,
Lalu prillyy memasukkan iphonenya kedalam tas kecilnya.
"Gue duluan ya, ali udah nunggu bay" prilly bergegas keluar dari RS.
Kini ia telah bertemu ali yang berdiri di depan mobilnya menunggu prilly.
"Hay" sapa prilly.
"Hay, lama bener" ali.
"Ya maaf" prilly.
Ali melihat prilly dari ujung kaki sampai ujung rambut.
"Ih honey, apaan sih liatin. Akunya kan malu" prilly.
"Hihihi.., diliatin orang ganteng pasti malulah" ali.
"Ihh, apaan sih. PD banget yang ada tuh biasa aja liatin akunya kaya gak pernah liat cewek cantik aja" prilly.
"Ya deh2, ayok berangkat" ali mengalah.
Lalu mereka pergi menggunakan mobil sport hitam ali.

Mereka telah sampai di tapan yang telah ali set menjadi tempat diner romantis.,
"Ya ampun ali, kamu yang siapin ini sendiri?" Prilly.
"Iya dong, sepesial biat kamu"ali.
Prilly hany tersenyum manis.
"Ya udah duduk dong" ali.
Prilly menuruti dan duduk di kursi dan ali duduk di kursi hadapanya.
"Makasih ya honey, kamu selalu bikin aku ngerasa, akulah wanita paling bahagia di dunia ini." Prilly memegang tangan ali.
"Iya sayang, kamu kan emang spesial, ya udah kita makan dulu yuk" ali membalas prilly dan menggenGgam tangan prilly.
prilly mengangguk lalu menyantap makanan yang sudah di siapkan.
Selesai makan ali mengajak prilly untuk duduk di baangku taman.
prilly bersandar di dada bidang ali sambil bergelayutan manja dan ali meletakkan tangan kananya di sandaran bangku sambil memainkan ujung rambut prilly.
"Honey" prilly.
"Hmm" ali.
"aku seneng deh kalo lagi kaya gini," prilly.
"Kenapa?" Ali.
"Ya aku ngerasa terlindungi gitu, nyaman deh pokoknya paling bikin aku kangen" prilly.
"Aku juga paling kangen sama manjanya kamu gini" ali.
"Ah macaciii??" Prilly seperti anak kecil.
"Iya sayang" ali.
Prilly dan ali menghabiskan malam ini berdua dengan canda tawa., sekitar pukul 11 malam ali mengantar prilly pulang, dan prilly langsung istirahat untuk kegiatanya besok., mengajak jessi dan shireen kerumah papahnya dan memperkenalkan mereka.

********;;;;;;;;**********

Follow us :
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_elly

Mention kritik dan saran mengenai karangan aku didua akun diatas ok👌

Aku tunggu komentar kalian disana.
~~~thank's for your time~~~

#i'am aliando prilly fans😃

Ada Apa Dengan April 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang