Hari ini prilly sangat di sibukan dengan berkas2 yang menumpuk membuat kepalanya sedikit pusing.
Di saat jam makan siang ia memilih beristirahat saja di ruanganya dan meminta OB untuk membelikan makan siangnya.
"Ahhhhhh" desahnya melepas lelahnya menyandarkan badanya di sofa.
"Ali, kok gak ada pesan sama sekali sih" prilly kesal saat mengetahui tak ada satu notivpun di iphonenya.Tok..tok...tok suara ketukan pintu.
"Hhh, siapa lagi. SIAPA?" teriak prilly.
"shireen" suara luar ruang yang ternyata shireen.
"Masuk" prilly.Shireen memasuki ruang prilly membawa map dan iphonenya yang ia tenteng di tangan.
"Kenapa lo, kusut amat?" Shireen ikut duduk di sebelah prilly.
"Gue capek, ali juga gak ada kabar hmmm" prilly menghebbuskan nafas sambil menggembungkan pipinya."Cie elah, lebay banget sih lo, baru juga kemaren ketemu. Udah kangen2 aja" shireen.
"Ihh lo kok rese sih, udah lo kesini mau apa?" prilly kesal.
"ini ada meeting besok, dengan salah satu rumah sakit," shireen.
"Hal apa?" prilly menegakkan duduknya.
"Jadi ada penggalangan dana pada semua perusahaan, dan mereka menawari kita, kalo kamu terima besok kita dateng, kalo tidak biar gue kabari pihak rumah sakit" shireen.
"Penggalangan dana untuk apa?" prilly.
"Anak2 enderita kanker," shireen.
"Ya kita terima, besok kita dateng dan lihat program2 mereka" prilly.
"Ya udah lo tanda tanganin nih" shireen menyodorkan map yang ia bawa dan membukanya menunjukan posisi tempat yang harus prilly tanda tanganin."Nih" prilly mengembalikan berkas yang ia tanda tangani tadi.
"Ya udah, gue balik ke ruang gue bay" shireen meninggalkan prilly.Saat prilly tengah menenangkan fikiranya dengan menutup matanya sejenak, iphonenya berdering tanda ada telpon.
"Hallo" prilly.
"Hey dek"
"Ya kak kenapa?"
"Lo terima tawaran rumah sakit itu?"
"Ya,emang kenapa?, lo juga kan?"
"Ya pasti, lo tau gak rumah sakit itu kayanya tempat ali kerja deh"
"ya gue tau, terus apa urusanya?"
"Gak papa, ya udah dulu ya gue mau metting dulu, bay chubby"
Tepon terputus.Tok..tok..tok
"Makan siangnya bu" seru seseorang di luar ruang prilly.
"Masuk" prilly.
"Ini bu pesananya mau taro mana?"
"Taroh meja sini aja"
"Baik bu"
"Makasih"
"Sama2, saya permisi"
"Ya"Prilly mencoba untuk menelpon ali.
"Nomer yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan anda cobalah beberapa saat lagi" operator.
"Aih, di rijeckt. liat aja" kesal prilly.
Tak lama iphonenya berdering tanda ada pesan.
Honey.
aku lagi sibuk jangan ganggu.
I LOVE YOU"aaaarrrgghhh" teriak prilly sambil melempar iphonenya ke sofa sebelahnya duduk karena kesal.
"Iiihhhh gue sebel. Ali liat aja gue bejeg3 lo" gerutu prilly.
"Argghh" prilly.Prilly membuka pintu ruanganya.
"Eh lala" panggil prilly saat melihat salah satu karyawanya melintas.
"Iya bu ada yang bisa saya bantu" lala sopan.
"Itu di sana ada roti, sama makanan apa itu, kamu ambil deh, bagi2 sama yang lain, saya sudah kenyang" prilly.
"Baik bu" lala menuruti prilly."Shireen, ada scadule gak?" prilly menghampiri shireen.
"Emm, sepertinya enggak" shireen.
"Saya mau keluar sebentar," prilly.
"Mau kemana?" Shireen.
"Mau jalan2," prilly.Prilly memutuskan ke rumah papahnya.
"Siang, eh non prilly" salah satu pelayan rumah prilly.
"Kok sepi, pada kemana?" prilly sambil berjalan memasuki rumahnya.
"Cuma ada tuan dan nyonya di taman belakan, dan sepertinya tadi ada Ny.milla sama non keyla" pelayan yang membuntuti prilly.
"Elis mana?" prilly
"Elis sedang cuti" pelayan itu.
"Oke, cukup. Kembali ke tempatmu, saya akan sendiri" prilly."Hay kak," prilly menghampiri milla yang tengah bermain di taman belakang dengan keyla.
"Aunty tantik" keyla antusias saat melihat kedatangan prilly.
"Eh prill" milla.
"Kevin di kantor?" Prilly duduk di kursi yang ada di situ.
"Ya, eh ngomong2 lo gak ke kantor NY CEO." canda milla sambil duduk di sebelah prilly.
"Apaan sih, gue baru aja dari kantor, capek banget gue" prilly."owh, terus ngapain lo kesini?" Milla.
"Yee, jadi gak boleh nih gue kesini?" Prilly.
Mereka bercanda ria di sana dan keyla serius dengan mainanya sendiri."Papah" teriak keyla tiba2 sambil berlari saat melihat kevin datang dan ia langsung memeluk papahnya itu.
"Hay sayang" kevin menggendong keyla.
"Hay sayang" sapa mila.
"Hay kak" sapa prilly.
"Asik banget ngobrolnya, ngomongin apaan sih?" Kevin.
"Gak, cuma ngobrol ringan aja" milla.
"Ngomongin aku yaaaa??" Canda kevin.
"Cih PD gila ngomongin lo. Gak penting banget kaya gak ada topik pembicaraan yang lain aja" celoteh prilly.
"Alah ngaku aja," kevin.
"Ih apaan sih" prilly.
"Udah yuk mending kita makan, lo belom makan kan prill?" Milla.
"Belom hehehe" prilly cengengesan.
"Ya udah yuk"."Eh ngomong2 lo sendiri? Gak sama ali atau siapa gitu?" Kevin di sela makanya.
"Tau gue sebel banget. Masa seharian ini dia tuh gak kasih kabar sama sekali, gue telpon di rijeckt terus malah SMS katanya jangan nelpon lagi sibuk, apaan kesel gue" prilly.
"Ah mungkin ali sibuk buat meeting besok" kevin.
"Ya seenggaknya dia kabarin aku walau cuma 5 menit, liat aja besok" prilly sambil tersenyum licik.
Kevin hanya geleng2 melihat tingkah adiknya itu.********;;;;;;;;**********
Follow us :
IG : @ellytriani_
Twitter : @triani_ellyMention kritik dan saran mengenai karangan aku didua akun diatas ok👌
Aku tunggu komentar kalian disana.
~~~thank's for your time~~~#i'am aliando prilly fans😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan April 1
Ficção AdolescenteFollow : Instagram : @ellytriani_ Twitter : @triani_elly Line : EllyTriani_56 Whatsapp: 082322872702