36. Rahasia Kotak Pandora

1.4K 75 35
                                    


Suara derap kaki Eun Gi menggema di lorong sepanjang lantai 2 SMP Chosun. Sinar matahari yang pekat menembus jendela yang berjajar menemani langkahnya. Suara dentingan piano yang tak asing membius kesadarannya menuju suatu tempat di masa lalu.

Dan tepat saat pintu aula besar di hadapannya itu terbuka, wajah yang sama tersenyum di sana. Si cinta pertama yang membuat hatinya bergetar di usia belia - Lee Seung Gi. Pria itu datang!

FLASHBACK

Eun Gi berlari menaiki tangga dengan tas ransel berwarna cokelat miliknya. Begitu sampai di dalam kelas, ia segera membanting ranselnya ke atas meja dengan penuh amarah. Seantero kelas seketika terdiam memandangnya, hingga seorang gadis berambut sebahu mendekatinya dari belakang dan menanyainya penuh kehati-hatian.

Gadis bernama Bo Ah itu tahu suasana hati Eun Gi sedang sangat buruk.

"Kau kenapa Eun Gi?" tanya Bo Ah pelan. Eun Gi tak menjawab, ia hanya mendengus dan mengepalkan kedua tangannya di atas meja.

"DIAMLAH!" bentak Eun Gi seenaknya pada Bo Ah yang langsung mengkerut dan mundur secepat mungkin. Gadis malang sok perhatian itu memberikan tatapan kesal pada teman-teman di belakangnya yang masih menyuruhnya mendekati Eun Gi.

Dan diam-diam, saat istirahat gadis-gadis itu bergerombol dan bergosip tentang Eun Gi.

"Sudah kubilang wataknya memang menyebalkan, kalau saja ayahku tidak menyuruhku untuk berteman dengannya, aku malas berurusan dengan gadis tengik sepertinya," Se Young mendengus sebal sambil melumat spagetinya.

Di hadapannya Bo Ah dan Chae Kyung yang manggut-manggut setuju.

"Sama! Aku juga terpaksa berteman dengannya. Coba saja dia bukan putri pemilik Tae San group, dia akan ditinggalkan atau bahkan dilempar ke planet lain karena sifatnya yang buruk itu!" sahut Bo Ah.

"Dia marah karena murid baru itu menggeser peringkatnya sebagai juara 1 kan? Sial sekali, karena Eun Gi, aku jadi tidak bisa menyapa atau memasang muka manis di depan anak pindahan yang tampan itu! Kau tahu? Ayahnya Duta Besar dan dia sudah berkeliling dunia!" Chae Kyung nyaris berteriak histeris jika saja Bo Ah tidak menahan lengannya sebab ia melihat Eun Gi mendekat.

"SIAL! Pasang tampang manis kalian!" bisik Se Young segera.

"Kenapa meninggalkanku?" Eun Gi menatap sinis, ia meletakkan nampan makanannya ke atas meja. Raut wajahnya masih sama muramnya dengan tadi pagi.

Ketiga temannya saling menatap, bingung harus menjawab apa. Namun Eun Gi nampaknya tak perduli, ia tak butuh jawaban sebab ia tahu ketiga temannya memakai topeng. Selama ini juga, ia tak pernah menganggap mereka semua teman, bagi Eun Gi ketiganya hanya bayangan yang harus bergerak mengikutinya.

Ia kuat sendirian dan mereka yang lemah tanpanya.

Eun Gi menerapkan petuah ayahnya dengan sangat baik, "Persahabatan hanya akan membuatmu lemah dan sebagai penerus Tae San, kau kuat meski sendirian,"

"Kau memesan tumis kerang?" tanya Eun Gi tajam pada Bo Ah yang nyaris tersedak.

Gadis itu lupa jika Eun Gi tak suka bau tumis kerang dan membawanya ke dekat Eun Gi adalah upaya 'bunuh diri'.

"Aku akan membuangnya, uhuukkk...." Ucap Bo Ah cepat-cepat.

Ia berlari dan membuang tumisan kerang itu ke tempat sampah, namun belum juga ia sempat membuangnya, Bo Ah malah jatuh dan menabrak seorang anak laki-laki berparas tampan yang menjadi bahan pergunjingan mereka pagi ini - si putra Duta Besar.

NICE GUY FanFic 'After and Before' || Chaeki FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang