-15- Suara emas Nauval

41.7K 1.8K 112
                                    

Sayah kemarin iseng-iseng buka ask.fm nya mas Nauval.. waduh kayaknya sayah lumayan lagi nge-hits ya. Pengen banget ikut nimbrung sama nyela, tapi sayah gak punya akun ask.fm *gaptek, kuper bangett* jadi lihat-lihat saja sambil cekikikan gak jelas. Sayah sebenarnya punya akun media sosial lain, tapi gak sebanyak temen-temen semua. Sayah cuma punya Instagram, facebook, twitter, line dan BBM. Mau sih bikin ask.fm, tapi ntar siapa coba yang mau kepoin sayah? *syediih*
Buat yang mau tau sayah ini siapa, silahkan dibuka akun instagram saya @nadiraayudira , di follow yaaaak! *author promocii* bakalan sayah follback kalau kalian minta follback kokz *modus banget*

~ayoo dicoment sebanyak-banyaknya, bagi anda yang beruntung. Komentar kalian bakalan dibales sama Mas Nauval 'asli' (tapi tergantung pada mood sang empunya nama yaa._.)~

Enjoy♥

@@@@@@@@@@@@@@@@@@



Nauval POV

"Ku terpikat pada tutur muuh... aku tersihir jiwa muuuhhh"

"Terkagum pada pandangmuu caramu melihat duniaaaa....."



Pras! Tidak bisakah dia serius hari ini! Kepalaku sudah puyeng dibuatnya. Pagi tadi sebelum berangkat ke kantor, orang di sebelah rumah sudah berkaraoke ria. Bukan nya mengurus anak dan suami, isshh ibu-ibu..

Apalagi saat sampai dikantor aku harus dihadapkan kembali dengan si sableng Pras. Menyanyikan lagu Raisa pula! Aku yang notabene pecinta Raisa sejati, tidak terima dengan suara fals milik Pras!

"Kaauuu tanyaaaaa cintaaa itu buanyaaaakk bentukk nyaaahh..."

"Kauuu taukkkk kaciiihhhh cungguh akoooh jatoohh hatiiiiiiii!!.... adaww kasuuh!" Karena sangking kesalnya dengan ulah Pras, kulempar saja kepalanya menggunakan botol air mineral bekas ku minum tadi. Berani-berani nya dia mengganti kata-kata yang bermakna di dalam lagu itu.

"Iri ya pak!" sambar Pras cepat setelah menyimpan handpone nya itu

"Iri? Suaraku lebih bagus lah!" sangkal ku cepat. Hah! Belum dengar dia suara indah ku ini.

"Yaelah.. kalo iya kenapa pas nyanyiin lagu kebangsaan suara kasuh paling kecil"

"Ya karna aku gak mau suaraku kedengeran orang-orang. Mahal!"

"Apa yang mahal?"

"Suaraku"

"Weesss... gimana bos, udah diketemukan isterinya?"

"Kau itu! Isteriku kayak diculik aja"

"Eh salah.. salah.. maksud eyke, isteri yey udah dibujuk rayu pulkam ke tanah Lampung setelah insiden kabur-kaburan"

"Prass..." sahutku dengan suara rendah, sebagai peringatan kalau insiden itu adalah area privasiku. Untung saja aku datang sepagi ini sehingga rekan yang lain belum pada datang semua nya

"Benar sekali kata dedek Ria Riciss.. kalau mau nonton drama itu gak usah capek-capek mantengin tipi. Liat aja temen sekitarmu yang banyak drama nya" kicau Pras panjang lebar yang membuatku sama sekali tidak mengerti

"Maksud mu Pras?"

"Iya.. saya gak usah nonton drama lagi Pak"

"Kok saya gagal paham ya Pras?"

"Subhanallah.." di menggeleng-gelengkan kepalanya

"Maksud saya, saya gak usah nonton drama lagi. Karena kehidupan teman se ruangan saya aja sudah penuh dengn kisah drama. Bapak tau gak, liat kehidupan rumah tangga bapak itu kayak nonton pelem Get Married... eh bukan... kayak nonton pelem rahasia ilahi yang ada nyanyian-nyanyian dangdut nya ituu.. hahahahhahahha"

Menikah denganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang