Ambisi

3.7K 245 0
                                    

* 9 *
Protes om Renaldi. " argghhhh!!!! Digo harus siap2 ayah, ibu, ". Digo meninggalkan ruang makan, masuk menuju kamarnya " ada apa sih tuh anak, gak bisa apa buat kdua orangtua nya bangga, " ricauan om Renaldi. " coba ibu pikir, dia mau siap2? Memangnya dia mau kmna?"
" beri waktu Digo untuk memperbaiki hubungannya dengan Prilly yah, mereka sudah lama berpacaran, gak semudah itu membangun chemistry dalam sebuah hubungan LDR, harus ekstra sabar dan percaya". Tante Amel menenangkan suaminya yang tampak kesal memperhatikan perilaku Digo yang sangat labil.
***********
3 jam berlalu, dirumah Prilly tampak rame, karena kedatangan tamu sahabat dari papahnya. Meski hanya satu orang tapi nampaknya suara ketawa om Renaldi bersama sahabatnya cukup membuat gendang telinga prilly meracau. " duhhh si papah kalau lagi asyik ngbrol pasti suara nya gak bs dikontrol". Prilly tampak kesal yang sedang membantu ibunya. menyiapkan makan malam. " knpa muka kamu di tekuk gitu prill?" Tanya mamahnya yang masih sibuk memasak. " itu tuh si papah, suaranya menggelegar, prilly kan gak bisa belajar".
" iyaa gpp dong prill, kan cuman malam ini aja,,oya prill bntar lagi bakal ada anaknya pk Reyvan loh kesini". Omongan tante Yulia berhasil membuat prilly terperanjak dan mnghentikan aktivitas mengiris sayurannya. " bentar.....maksud mamah laki2 yang tadi siang kesini bareng papah"
" iyaaa,, tuh km tau,,tampan sekali kan?"
" tampan apaan?,prilly belum sempat lihat wajahnya mah".
" oh...nama nya Rendy, seorang dokter muda, wihhhhh kerenn pokoknya mamah kagum sama dia". Tante Yulia mengerjap-ngerjapkan kdua matanya, membayangkan wajah tampan Rendy dengan segala kekagumannya, hingga prilly meninggalkan ibunya sorang diri di dapur tanpa memberitahu bahwa dia akan ke kamar, sementara tante Yulia terus berbicara. " wahh pokoknya kalau kamu lihat ly, pasti kamu bakal jatuh cinta dech, mmh juga klw msih muda, mau sama dia hehehehe...suuuutttt ya ily jangan bilang ke si papah". Tante Yulia masih dalam posisinya, sejenak dia merasa heran kenapa tidak ada suara nampan bergesrekan dengan pisau, dan tidak ada sautan dari prilly. " ily...ko km gak jawab? Ily...." tante Yulia segera menoleh kebelakang. "Hmmmm.m......tuh anak memang kurang asem yeh....main ninggal-ninggalin saja, gak tau apa mamahnya lagi ngmong.....ily...." suara ricauan tante Yulia terdengar ke kamar prilly namun dia tidak bergeming, hingga suara ponsel prilly berdering....

AMBISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang