* 18 *
" aku ingin membahagiakan km, aku ingn mewujudkan keinginan km, aku ingn selalu melihat km tersenyum, dan aku ingn melihat km menangis karena bahagia. Tapi itu semua butuh proses, aku harus menyelesaikan studi ku dulu". Digo tetap kekeh pada apa yang sudah dia rencanakan sebelumnya. " aku minta sama km, mhon bersabar setelah aku kmbali kesini dan sudah lulus kuliah, aku akan segera menikahi km, aku ingn kita berjuang bersama prill". Prilly masih tetap menangis, Digo terus menyeka airmata prilly, dia pun ikut menitihkan airmatanya. " Digo, kmu sudah mengambil keputusan yang menurut km baik, dan km meminta aku supaya kita berjuang bersama, maaf sepertinya aku juga harus mengambil keputusan, " suara prilly penuh dengan penekanan " keputusan apa?" Tanya Digo penasaran, prilly menatap kedua bola mata digo" Kita putus". Jelegarr!!!!! Jlebbb.....Digo mematung ketika kdua telinga nya harus mendengar kata yang sebenarnya tdk ingin dengar, kdua mata yang tidak ingin menjadi saksi kata itu kluar dr mulut prilly dengan penuh penekanan tanpa rasa ragu tanpa ada pemikiran yg panjang. Digo mengalami goncangan psikis dan emosional saat hubungannya amburadul. Dia mengusap wajahnya dengan kasar, dia menggerak-gerakan kdua tangannya ke semua sudut wajahnya, berusaha mencari jalan yang terbaik untuk hubungan mereka berdua. Digo berusaha menyentuh pundak prilly namun tangannya bergetar tak kuasa dia mngumpulkan keberanian utk membujuk prilly supaya menarik kmbali perkataannya yang sangat membuat hatinya terluka, " bisa kamu ulangi prill, kata2 yg tdi keluar dr mulut km?" Digo menitihkan airmatanya, urat2 wajah dan lehernya terlentang menahan emosi dan kesedihan yang bergejolak. Sementara prilly membuang wajahnya dan tak ingn melihat kdua mata Digo. " knpa km diam saja heuh". Digo mulai tak bs mengontrol amarahnya, hingga dia meremas-remas pundak prilly yang berhasil dia genggam. " jawab prill, yg barusan km katakan bukan yang sebenarnya kluar dari batin km kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMBISI
RomanceSinopsis cerita Judul cerbung : Ambisi Prilly dan digo pasangan yang sudah tiga tahun menjalin hubungan, digo menjalani hubungan itu dengan santai tanpa merencanakan komitmen, beda hal nya dengan prilly yang berambisi keras menikah muda dengan alasa...