Ambisi

2.5K 146 0
                                    

* 34 *
" kmu udah ajari aku pelajaran cinta" prilly mnjawab rasa penasaran Digo dengan mengedipkan sebelah matanya"
" apaan kmu ngawur...mana ada pelajaran cinta?"
" buktinya kamu bisa membuat aku jatuh cinta sama km". Digo tersipu malu dan menyentil hidung mancung milik Prilly yang mmbuatnya semakin gemas. " udah ahh kita masuk kelas" digo menggandeng prilly seraya mengajak ke kelas.
*************
" prill, km pasti lagi disekolah ya? Tau kah km hati aku sllu memanggil nama km, entah knpa aku merasa tidak bersemngat, memeriksa pasien pun tak begitu konsentrasi, ya Tuhan....dlu aku prnah jtuh cinta kpd seorang wanita tapi tidak sebesar rasa cintaku kpd prilly yg malah mampu menguasai diriku yang tak berdaya ini, aku menyukai km dengan rasa bukan dengan kata, sebenarnya aku tidak takut untuk menyatakan perasaan ku kpd mu prill, hanya saja aku takut akan jawaban yg akan km katakan". Semenjak bertemu dengan prilly, Rendy dirundu rasa rindu yng teramat, dia ingn sekali saja bisa berjumpa kmbali dengan wanita yg kini ada dalam hatinya memenuhi seluruh otaknya.
** Kembali Ke sekolah**
Tiba2 suara hp digo berdering, lalu dia minta ijin keluar kpd gurunya, karena yg menelphon adalah ibunya. " hallo bu" terdengar suara isakan " ibu knpa?"
" Digo, barusan pihak kantor mnghubungi ibu, katanya Ayah km masuk kerumah sakit, karena serangan jantung, sekarang ibu mau ke rumah sakit, km ijin ya nak ke pihak sekolah dn langsung pergi ke rumah sakit"
" apa?" Lalu digo memutus sambungannya dan segera meminta ijin kpd gurunya, setelah mndapatkan ijin dr wali kelasnya, dia bergegas pergi, prilly yang sedang berada dikelasnya, melihat kepulangan Digo. " Digo......, dia mau kmna?" Tanya prilly kpd dirinya sendiri.........

AMBISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang