AMBISI

DIRUMAH SAKIT
" ibu...." digo sampai di rumah sakit, hatinya rapuh ketika melihat ibunya tersungkur di lantai dengan rintihan airmata. Digo langsung meraih tubuh ibunya lalu dia membantu ibunya untuk duduk di ruang tunggu. " Digo..Ayahmu syg".menangis " Ayah knpa bs serangan jantung bu? Dia kan tdk pnya riwayat pnykit jantung?" " ibu juga tdk tau" digo memeluk ibunya dengan wajah sedih. Tiba-tiba seorang dokter mnghampiri Digo dan ibunya. Siapa dokter itu?????? Rendy?????? Ya... dia Rendy, " maaf, apakah ibu ini kluarga dr pasien yg bernama Tuan Andra?" Rendy menanyakan hal itu dengan keadaan posisi dipunggungi olh Digo, lalu tante amel berdiri " ya...saya istrinya" tak lama, Digo pun ikut berdiri sekaligus membalikan tubuhnya, dan kini mereka berdua berhadapan, Rendy terdiam sedangkan Digo tdk percaya dengan jabatan yg disandang Rendy. " elo..." Digo terkejut ketika bertemu dengan Rendy raut wajahnya berubah mnjdi sinis penuh dengan kebencian. Ingn rasanya tangan digo dikepalkan dan di tonjokan kpd wajah Rendy, namun dia pikir lagi untuk apa? Rendy tdk salah apa2 dan tdk terbukti bahwa dia bermesraan dengan prilly, untungnya Digo bs menahan amarahnya dengan mengusap wajahnya. Lalu Rendy mengalihkan pandangannya kpd tante amel yg sangat membutuhkan kabar kondisi keadaan suaminya. " dokter....bagaimana kedaan suami saya?" " suami ibu, baik hnya saja dia tdk boleh stress, supaya dia bisa menahan emosinya yg tdk mengundang penyakit jantungnya kmbali kmbuh". " jdi mksudnya suami saya mengida penyakit serangan jantung?" Rendy mengangguk, sontak itu semua mmbuat Digo dan ibunya syok. Tiba-tiba tante amel mndengar suara om Andra memanggil dirinya, ||COMMENT YA SAY......