Ambisi

3.1K 219 0
                                    

* 19 *
" kamu tau, separah apapun masalah yang mnghampiri hubungan kita, tidak pernah terbesit dalam pikiran aku untuk mngakhiri hubungan ini, kamu dengarkan aku baik2 Kehilangan yg menyakitkan bukan hanya saat raganya lenyap dari pandangan,tapi lebih ketika kenangan nya abadi dalam ingatan, sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan km, sekalipun km meminta aku memutuskan km, ataupun km yang memutuskan aku, aku tidak akan prnah mau putus dr km. Prilly meraih tangan digo dalam isakannya " Tak kuajarkan hatiku tuk terlalu banyak berharap, karena ku tahu harapan yang tidak terwujud dapat membuat hatiku sakit begitu mendalam dan Aku tak ingin egoisku mmbuatmu terluka. mungkin aku kecewa, Tpi aku blajar melihat dari sudut pandangmu agar aku mampu mengerti kamu, tapi semakin aku mencoba utk menerima keputusan km Digo, aku tidak bisa, maka dr itu aku memilih utk mengakhiri hubungan ini, meski sesungguhnya aku sangat tdk menginginkan semua ini". Digo kembali meluapkan emosi nya dengan memegang kdua pipi prilly sedikit keras membuat prilly merasa kesakitan hingga dia megerjapkan kdua matanya menahan sakit " sampai kapanpun aku Digo syarief, tidak akan pernah melepaskan km, meski aku harus pergi, km tetap milik aku, camkan baik2" digo melepas kdua pipi prilly, dan dia pergi dari rumah prilly dengan keadaan yang masih dikuasi oleh emosi. " digo....." prilly berusaha mengejar mobil digo namun digo membiarkan prilly hingga dia terjatuh, Rendy melihat kenaasan prilly lgsung mnghampiri prilly, belum satu jam dia mngenal prilly namun entah knpa hatinya merasa sakit melihat prilly menangis di jalanan. Dengan refleks rendy menarik tubuh prilly dan dia dekap prilly dengan lembut hingga prilly menangis dalam pelukannya.

AMBISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang