JEON JUNGKOOK OR MARK TUAN?? ( selesai )

DIA KEMBALI

"Aiiiissssttt kenapa kau terus menggangguku ??"

"Tak bisakah , kau membiarkanku tidur sebentar saja?? Semalam aku sudah belajar sampai larut"

Teriak Eunji terganggu, saat anak kecil yang bernama Nana terus saja menarik-narik bajunya.

Eunji sedang berada diatap sekolah saat jam makan siang , minggu ini , ia harus berjuang untuk mendapatkan nilai terbaik. Agar ia bisa naik kelas, banyak pelajaran dan nilai yang tertinggal.

Namun saat Eunji menutup mata pada bangku panjang yang berada diatap sekolah. Sesosok anak kecil penunggu sekolah terus menariknya.

"Apa yang kau mau NANA-ya ??" Bentak Eunji kesal

............Eunji pov.....

"Eonnii... ada pria yang terus melihatmu" ucapnya tanpa membuka mulut.

Betul sekali dia adalah hantu, hanya aku saja Yang bisa melihat dan bicara padanya.

"MWOOOOOO?????" ucapku terkejut

......author..........

Eunji terus mengedarkan pandangannya pada penjuru atap , namun ia tak melihat apapun.

NANA pun menunjuk sebuah pohon-pohon yang berada dipojok. Eunji perlahan melangkah kearah yang di tunjuk Nana.

" apa kau melihatku?? " ucap seseorang yang belum memperlihatkan sosoknya

"Siapa kau?? Apa kau hantu?? Tunjukkan sosokmu, aku tidak takut "

Eunji menunjukkan kuda-kudanya dengan tangan yang sudah siap untuk menonjok sang pemilik suara.

'Tap'

"Ini aku , Mark... "
Pria itu pun dengan sengaja mengagetkan Eunji.

Saking kagetnya sampai membuat tubuh Eunji lemas dan jatuh .

"Hahahhahahha... apakah hantu setampan ini membuatmu kaget ??"

Eunji masih kesal dengan sikap Mark yang membuat jantungnya hampir copot.

"Boyaaaaaa... apa yang kau lakukan disini?? "

"Hahahahahhaha... seharusnya kau lihat tampang bodohmu saat kaget tadi"

Mark terus tertawa dan meledek Eunji.

'Wuussshhhhh'

'Tap..'

Wajah Eunji berubah menjadi pucat pasih. Ia memundurkan langkahnya , tampangnya sangat ketakutan

.......... Mark pov...

'Boyaaa?? Kenapa dia?? Kenapa wajahnya sangat pucat dan ia nampak ketakutan '

Aku terus menatapnya, ia kini berjalan mundur satu langkah . Matanya seakan mau copot, ia terus menatap kearah belakang tubuhku.

"LEPASSSSSKAN!!!!!!! " teriaknya sambil menyentakkan tangan kanannya , sepertinya seseorang memegangnya

"Aaa..aaa..aaa"
Kakinya kanannya terkilir dan ia hampirrrr jatuh