Lemah

1K 83 18
                                    


" apa kau sudah sadar??"

" Eo "

Jungkook mencoba bangkit dari atas ranjang .









'Plak'











Dengan keras Eunji memukul pundak Jungkook .

"Ahhh... apppoooo" rengeknya kesakitan

" apa itu sakit ???? Kau sangat payah sekali ,  Jeon Jungkook-ssi"

"Ckkk...aisstttt!!!! " Jungkook tak terima diremehkan sang kekasih .

" apa kau marah ??? Lihatlah !!! Ini sudah sekian kalinya kau jatuh sakit . Apa kau benar-benar pria ??? "

" ck!!! Eh'he!!!! "

" aniii... kalau kau pria , kenapa kau selemah ini ?? Bagaimana kau bisa melindungiku nanti ??"

" tenanglah . Aku pasti bisa melindungimu ..."

" melindungi apanya ?? Aiiigooo...aigooo... aku saja selalu merawatmu"
Gerutu Eunji

" kyyaaa...kyaaa... eodiga ??? Apa kau akan meninggalkan aku sendiri???"

" eo . Apa kau takut ?? " Tantang Eunji yang beranjak pergi

"Tidak. Aku tak takut apapun"

" bagus kalau begitu . Asal kau tahu saja . Diruangan ini ada seorang siswa yang terus menatapmu"

"Mwooo???? YAAAKKKK!!!!" teriak Jungkook ketakutan

" hahahhaaa... aku pergi" pamit Eunji

" kyyaaa... yaaaa.. Jung Eunji . Apa kau akan meninggalkan tunanganmu ini???"

" Yyyaaaa... Jung Eunji !!! Apa kau tak mendengarku??" Teriak Jungkook karena Eunji masih berjalan tanpa melihat kebelakang .

" kyyyaaaa!!! Tunggu saja sampai aku sehat , kau akan menyesal " ancam Jungkook

"Yeee...yeee.. lakukan sesukamu"  teriak Eunji namun dia tersenyum puas .

............................

" apa semuanya sudah siap appa ???"

"Masih belum . Tunggulah satu minggu lagi"

" mwoo?? Apa appa belum bisa menyelesaikan masalah sepele ini ??"

" kyyaa  ... Lee Jieun !!! Apa kau pikir masalah ini tak butuh rencana yang matang ??? Ingatlah , kalau kita lalai sedikit saja , kita bisa masuk dalam penjara !!" Tuan Lee memperingati anaknya

" aku tak peduli , asalkan gadis itu enyah dari hadapanku !!!"

" aku mengerti !!! Appa juga ingin anak itu segera lenyap . Tapi kita tak boleh gegabah . Tunggulah sebentar lagi Jieun-a "

Tuan Lee menepuk pundak anaknya perlahan , lalu ia  berlalu pergi .

" tidak bisa appa , semakin lama , maka semakin banyak waktu yang mereka habiskan bersama" ucap Jieun sedih

Ibu Jieun menatap anaknya sedih . Dia hanya bisa duduk dikursi roda , tanpa bisa berbuat apapun untuk menjauhkan anak dan suaminya dari dendam yang takkan pernah hilang .






















JEON JUNGKOOK OR MARK TUAN?? ( selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang