Harapan .

928 85 7
                                    

'Krikk..krikk'

"Keluarlah , jaminanmu sudah dibayar "
Ucap polisi sambil membuka sel tahanan Eunji.












'Trap'

















Eunji menginjak kakinya keluar sel .

"Eo.. Eunji-ya , bagai......."








'Set'











'Tap....tap....tap.....'









'Heol!!!'







Mulut Hobi masih menganga lebar .



Sang sepupu manisnya , melewati tubuhnya begitu saja , Eunji malah berlari dengan kencang meninggalkan kantor polisi .


















'Tap..
Tap...
Tap....'

























Eunji terus berlari . Ia ingin segera berlari menghampiri Woohyun . Pria yang sudah menyelamatkan hidupnya .







"Uwaahhhh... rupanya banyak sekali pelindung gadis itu , ini takkan mudah tuan "

"Tenanglah.. kita akan segera menghilangkan kesedihannya secepat mungkin"


Sebuah senyuman menyeramkan diperlihat kedua orang pria yang bersembunyi dibelakang pohon besar dekat kantor polisi .










'Set'

























Tangan Eunji tiba-tiba tertarik . Seseorang kini telah menahan tangannya .

"Mau kemana kau , berlari begitu???"

Eunji tak percaya .










'Grep'











Eunji melompat memeluk orang itu .

"Woohyun oppa... syukurlah"

"Awwww... kyaaa, pelukkanmu membuat tanganku sakit "

"Ahhh... maaf"

Eunji menatap tangan Woohyun yang terbalut perban .

Gadis itu segera melepaskan pelukkan .

" apa kau baik-baik saja ???"

Suara Hobi terdengar dari balik tubuh Woohyun .

"Emm... aku baik-baik saja , syukurnya "

"Syukurlah"

Hobi kini bergabung dengan Eunji dan Woohyun .

"Kyaaa... Jung Eunji !!! Sebenarnya apa yang kau pikirkan ??? Awwwwwuu..." Hobi melayangkan tangannya diatas kepala Eunji.

"Ahh... mian oppa... Jeongmal mianhae"

" tapi apa yang terjadi??? Kenapa kau berjalan tanpa melihat sekelilingmu???" Tanya Woohyun penasaran .



















'Hosh...hosh...hosh.....'



















Datanglah Mark dengan cucuran keringatnya .

JEON JUNGKOOK OR MARK TUAN?? ( selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang