Wanita itu berjalan menuju belakang podium, setelah selesai membuka acara pembukaan kepada murid baru.
Setelah beberapa lama menunggu, seseorang berjalan menuju depan podium. Wanita berambut hitam itu berhenti di depan meja pidato atau apalah itu namanya, Calestia tidak tahu.
Dia membetulkan mic nya dan berbicara.
"Selamat siang anak-anak, selamat datang di Cresent School. perkenalkan nama saya Violina Miranda Primstar. kalian bisa memanggil Saya Ibu Violina atau Ibu Miranda." ujar kepala sekolah yang mungkin bisa di panggil Ibu Violina itu.
"Dan karena hari ini hari pertama kalian, kalian boleh berkeliling sekolah atau menata barang kalian di kamar kalian. Satu lagi pelajaran kalian akan di mulai besok dan pakai baju seragam kalian yang sudah disediakan di kamar kalian.
Baiklah ada pertanyaan?" kata ibu ViolinaSemua diam, memikirkan pertanyaan yang tepat namun tak berhasil.
"Hmm... sepertinya tidak ada pertanyaan. Baiklah sebagai penutup, Saya ucapkan selamat menikmati dan selamat siang." kata wanita paruh baya itu sembari tersenyum.
Akhirnya Ibu Violina pun berbalik berjalan menuju belakang podium. Tepuk tangan yang riuh memenuhi aula tersebut.
Setelah itu semua murid di persilahkan pergi ke mading sekolah agar bisa mengetahui siapa teman sekamarnya.
______________
Calestia dan Melody beranjak dari tempat duduknya dan juga membawa kopernya "ayo kita lihat ke mading! siapa tahu kita teman sekamar," ujar Melody sambil tersenyum. Calestia pun membalasnya juga dengan senyuman. Mereka pun pergi menuju mading sekolah.
Sebelum sampai di mading sekolah, mereka melewati taman dengan berbagai bunga indah dan perpustakaan.
Setelah sampai, mereka melihat lihat ke mading untuk mencari nama mereka. Calestia terus mencari sampai akhirnya dia mendapatkannya. tertulis bahwa Calestia sekamar dengan Melody.
Tunggu, itu berarti Ia akan sekamar dengan teman barunya! Setidaknya itu lebih baik bagi Calestia.
"Emm, Calestia kau sudah mendapatkan namamu? Dan siapa teman kamarmu?" tanya Melody.
"Sudah, dan aku tahu siapa teman sekamarku." ujar Calestia sambil tersenyum sendiri tapi itu membuat Melody kebingungan.
Melody memiringkan sedikit kepalanya dan bertanya,"memangnya siapa teman sekamar mu Calestia?"
Calestia hanya menunjuk nama teman sekamarnya di kertas yang berada di mading. Saat Melody melihat apa yang di tunjukkan oleh Calestia, Melody terkejut sekaligus senang karena dia bisa sekamar dengan Calestia.
Melody menoleh kearah Calestia sambil tersenyum manis. "Ayo kita pergi mengambil kunci dan ke kamar untuk bersih-bersih." ujar Melody sambil tersenyum hangat. Calestia hanya membalasnya dengan anggukan dan senyuman.
Mereka berdua pun pergi ke tempat informasi untuk mengambil kunci kamar mereka.
Mereka berdua sudah ada di depan meja informasi. Terlihat wanita berambut hitam sedang membaca buku yang cukup tebal.
Karena ada bel yang mungkin untuk memberitahu pengawasnya bahwa ada orang, Melody pun menekan bel itu yang membuat wanita itu tersentak kecil. Ia menutup bukunya dan berbicara "Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" tanya wanita itu.
Calestia langsung menjawab "kami ingin mengambil kunci kamar. Atas nama Calestia Merendith Areta dan Melody Griselda Filia." setelah mendengar itu, wanita berambut hitam nan panjang itu mengambil sesuatu dari laci. Yah, bisa ditebak jika itu kunci. Wanita itu memberi dua kunci. Masing-masing satu. Mereka berdua pun langsung mengambil kunci kamar mereka. Calestia satu dan Melody satu.
"Kamar kalian no 135 di lantai 2, kalian bisa meninggalkan koper kalian disini. Biar petugas kamar yang membawanya." ucap petugas informasi itu.
mereka berdua pun meninggalkan koper mereka di ruang informasi dan pergi ke kamar mereka yang baru.
____________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIENDSHIP EVER
FantasiaMenurutmu, Sahabat itu, orang yang seperti apa? Apakah dia orang yang selalu menolongmu ataupun melakukan sesuatu yang membuat dirimu bahagia? Atau yang rela meninggalkan dirimu hanya untuk menjaga keselamatanmu? Atau malah keduanya? Sebelum kau mem...